persetujuan

677 38 0
                                    

Malam pun sudah datang aidah langsung menghampiri abi dan umi nyh yg sedang menonton tv di ruang tamu.
"Umi, abi"
"Iyhh aidah ada apa? Kta nyh kmu mau ngomong sama umi abi" kata umi
"Iyh mi, bi, aidah mau ngomong tentang masa depan aidah "
"Tentang apa?tentang jodoh kmu?"kata abi
"Iyhh bi"
"Abi sih terserah kmu aja aidah kamu mau zuad kapan dan sama siapa,asal jodoh kmu itu baik buat kmu"
"Aidah udh ada yg ngajak ta'aruf bi, sekalian ngajak, khitbah "
"Siapa orang nyh?dia baik kah buat kmu?" Tanya umi
"Dia baik umi, dia laki2 yg sholeh, insyaallah dia baik buat aidah "
"Siapa dia nak?" Umi
"Dia kak ghani ,kakak kelas aidah waktu aidah masih aliyah, sekarang pun dia kakak kelas aku di kuliah mi"
"Hmmm kapan dia mau kemari?" abi
"Entah abi, dia nunggu persetujuan dari umi,abi,dan aidah "
"Umi dan abi terserah kmu nak, kmu menerima tidak, abi tinggal menunngu dan mempersetujukan kmu" abi
"Iyhh bi "

Skip
Di kuliah

Aidah perlahan memasuki kelas nyh tiba-tiba dri belakang di kagetkan oleh kak ghani
"Assalamu'alaikum aidah"
"Hah wa'alaikumussalam iyh kak?"
"Gmn kmu sudah bilang dengan umi abi kamu?, orangtua kakak sudah setujuh dan jika kmu setuju minggu besok aku dan keluarga akan datang ke rumah mu "
"Hmm aku terserah kakak aj kak "jwab aidah sambil menunduk
"Jdii kmu mau? "
Aidah langsung tersenyum dan meninggalkan kak ghani sendirian

"Alhamdulillah ya allah, akhirnyh aku mendapatkan wanita idaman yg sholehah seperti aidah "

Sulitnya istiqomah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang