Pernikahan gue termasuk pernikahan yang bahagia. Walopun punya suami dingin macem suhu dari kutub utara sana. Beku abis. Setelah menggelar acara pernikahan kami, balok es ngajak gue liburan ke Nusa Tenggara Barat. Seperti yang sudah sudah, liburannya pasti menyenangkan tapi yang lain dari pada yang lain diliburan kali ini gue dilamar. Gue DILAMAR. DILAMAR ALIF.
Jadi karena biasa liburan yang luar biasa sama Alif kalian pasti udah bosen gue ceritain kemana aja dan apa aja yang kami lakukan selama liburan. so, kali ini gue langsung cerita pas gue dilamar sama balok es di bawah air terjun Benang Kelambu. Sumpah air terjunnya indaaaaaaaaaaahh banget, serius lo mesti coba ke sana. Dan airnya tuh sejuk, segar dan dingin, enak deh pokoknya.
Lalu yang lebih menakjubkan kondisi air terjun ini masih asri banget, untuk mencapai air terjun ini kami membelah hutan dan menyusuri jalan setapak serta air terjun Sitokel terlebih dahulu yang juga indah, juga tak lupa foto sepanjang perjalanan. Dan yang bikin unik lagi air terjun Benang Kelambu nggak terlalu ribut suara jatoh airnya, jadi apa yang suami gue omongin tuh jelas kedengarannya.
Begitu kami sampai di air terjun yang luar biasa indah itu rasa capek sepanjang jalan langsung hilang. Menguap entah kemana, gue sampe nganga loh lihatnya. Berasa di negeri dongeng. hahaha
'' Kamu haus?'' Balok es nyadarin gue.
gue hanya mengangguk, masih tak sanggup berkata kata karena berada di surga yang indah. Kemudian balok es menuntun gue buat ke bawah air terjun. Yah, kami memang sudah siap untuk basah basahan.
''Langsung minum aja'' ucapnya begitu kami sudah sampai disamping air yang tampak seolah olah keluar dari rerimbunan tumbuhan hijau. Kemudian suami gue langsung minum begitu saja air terjunnya. Nikmat banget kelihatannya.
''Kok langsung kamu minum? Kita kan bawa air botol'' Tanya gue penasaran.
''Zill, ini airnya dari mata air. Jadi lebih murni dan segar''
Wah sumpah begitu gue minum juga rasa airnya emang bener bener beda. ngalahin semua air minum kemasan yang kelua dari lemari es. Enak banget.
Setelah sesi cekrak cekrek dan main air. Dibawah siraman air terjun suami gue memeluk dan mencium sekilas bibir gue. Terang aja gue kaget, suami gue nggak pernah menunjukkan kemesraan sekalipun didepan publik kecuali yang pas hari acara nikahan kami. Gue tercengang pemirsa.
Lalu dia menatap gue lekat lekat kemudian memasangkan gue sebuah cincin dari platina yang di atasnya terdapat sebuah mutiara hitam dengan kilau hitam kemerahan. Setelah dipasangkan dia mencium tangan gue dimana ada cincin mutiara itu dan cincin pernikahan gue disana. Melebur adek Bang.
''Zilla, kamu bisa mendampingi aku sampai akhir hayat dan jadi ibu yang baik buat anak anak kita nanti ?'' Tanya suami gue dengan mata teduh menghanyutkan dan suara lembut memabukkan.
Gila gue cuma bisa bengong saking bahagianya. Melambung jauh ke angkasa, lalu tanpa terasa air mata gue jatuh. Serius bahkan dinginnya air tidak terasa karena kehangatan moment indah kali ini. Untung saja dibawah air terjun jadi nggak kelihatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Menikah Muda
RomanceSebelum baca ini wajib baca Menikah Muda. Soalnya kalo nggak baca dulu entar bingung sama jalan ceritanya. Masih tentang kehidupan Nazilla beserta segala permasalahan bersama pria beku, fresh from freezer, Balok es yang notabene suaminya. yup siapa...