Classmate -Dks

8. Pan

Flashback On

Sore ini Kyungsoo berjalan sendirian kearah rumah Hyerin.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi!!" teriak Kyungsoo yang berada didepan rumah Hyerin.

"Maaf gak nerima tamu!!" teriak Jongdae menghampiri Pintu. "Eh siapa ya?" tanya Jomgdae ketika membuka pintu dan ada Kyungsoo disana.

"Saya Kyungsoo temen---"

"Oh lu Kyungsoo?! Yang udah nyuekin ade gue?!!" tanya dan Bentak Jongdae memotong ucapan Kyungsoo.

"Eh dengerin dulu gue mau ngejelasin" ucap Kyungsoo. "Nih jadi gue nyuekin Hyerin karena ya gue---"

"Eh Jongdae!!! Diluar siapa?!!" tanya mamah Hyerin yang berada didapur.

"Em, Ini temennya Hyerin!!" jawab Jongdae. "Lu masuk dulu sini" ucap Jongdae mempersilahkan Kyungsoo masuk.

Mereka berduapun duduk diruang tamu. Baru saja mereka mendaratkam bokong mereka mamah Hyerin datang.

"Eh Jongdae ada si---" ucapan mamah Hyerin terputus ketika melihat Kyungsoo. "Kamu itu Kyungsoo kan? Temennya Hyerin?" tanya mamah Hyerin pada Kyungsoo

"Iya tante" jawab Kyungsoo tersenyum ramah.

"Jadi, lu kesini ngapain?" tanya Jongdae menatap Kyungsoo dingin.

"Jadi kedatangan saya kemari karena jujur tante saya sayang sama Hyerin, saya Cinta sama Hyerin, dan jujur saya orangnya takut suka sama orang dan baru Hyerin yang bisa ngebuat saya suka sama seseorang sampai kayak gini" jelas Kyungsoo sedikit tertunduk. "Em selama ini saya sengaja nyuekin Hyerin karena nanti pas pembagian hasil kelulusan saya mau nyatain perasaan saya keHyerin. Jadi, intinya saya mau minta izin dan restu kalian berdua" jelas Kyungsoo mulai menatap Jongdae dan mamahnya. "Saya direstuin gak?" tanya Kyungsoo ramah.

"Tante sih Restuin kamu sama Hyerin kok. Cowo kayak kamu tuh termasuk langka" jawab mamah Hyerin.

"Langka? Langka gimana tan?" tanya Kyungsoo. langka? Kayak hewan aja Batin Kyungsoo

"Langka karena kamu berani nyatain perasaan langsung gak lewat perantara, dan langka karena kamu berani minta restu sekaligus izin kesaya dan Jongdae" jelas mamah Hyerin.

"Oh begitu hehehe" ucap Kyungsoo sedikit nyengir hingga memperlihatkan sederet giginya yang putih.

"Jadi Jongdae kamu restuin gak? Kalo mamah sih Yes" ucap mamah Hyerin mengangguk angguk.

"Aku juga Yes deh mah" jawab Jongdae.

"J-ja-jadi s-saya direstuin nih?" tanya Kyungsoo menunjuk dirinya sendiri.

"Iya" jawab Jongdae dan mamahnya bersamaan.

"Makasih loh Tan, makasih---" ucap Kyungsoo mencium tangan mamah Hyerin dan menggantungkan ucapannya karena bingung ingin memanggil Jongdae apa.

"Jongdae aja panggilnya" jawab Jongdae yang mengerti kelakuan Kyungsoo.

"Makasih ya Jong" ucap Kyungsoo.

"Iya.." jawab Jongdae memukul pelan Pundak Kyungsoo. "Jagain ade gueya, setengah mati tuh gue bikin dia bahagia, sekali lo bikin dia nangis. Siap siap aja leher lu patah" ancam Jongdae pada Kyungsoo.

"Iya santai aja" ucap Kyungsoo. "Jadi besok kan pembagian hasil kelulusan. Tante sama Jongdae sekitar jam 9an kesekolah aja dan langsung keaula gimana?" ajak Kyungsoo.

"Oh oke boleh deh mumpung lagi gak ada kerjaan" jawab mamah Hyerin.

"Oke deh gue juga lagi gak ada jam kuliah besok" jawab Jongdae.