Masa Kecil

63 9 4
                                    

Jangan lupa divote, biar cepat updatenya:*

Aku melihatnya didalam mimpiku kemaren malam, dan aku melihatnya lagi didalam mimpiku semalam? Siapa dia? Kenapa dia tersenyum padaku?

Rabu, 1 Februari 2013
Matahari semakin tinggi ke atas, dan kim pun bangun dari tempat tidurnya, membuka kedua mata yang terasa malas untuk dibuka.

Bangun dari tempat tidurnya, kim mengatur tempat tidur dan lekas pergi untuk mandi. Selesainya mandi kim pun bersiap untuk pergi ke sekolah.

Disaat sedang sarapan kim memikirkan apa yang kim mimpikan semalam. Sepertinya itu aneh pikir kim dalam hatinya. Dia tak pernah bertemu dengan pria itu. Dan pria itu terlalu dewasa untuknya.

"Kim? Kenapa kamu tidak makan? Kenapa hanya menghayal? Apa disini mengajarkan begitu?" tegur bunda Taria.

"Ok, Kim tinggal dipanti asuhan MIRACLE. Didesa Fengelia. Kedua orang tuanya sudah meninggal sewaktu dia berusia 3tahun. Jadi dia dibawah ke panti asuhan"

"Maaf bunda, aku hanya kepikiran mimpi semalam." jawab kim

"Mimpi semalam? Mimpi apa itu?"

"Bun, apa kita bisa memimpikan seseorang yang tidak kita kenal?" tanya kim

"Bisa, mungkin dalam perjalanan kamu terus berpapasan lewat dengan orang lain yang tak kamu kenal dan akhirnya kamu jadi memimpikannya." jawab bunda Taria sambil mengatur makanan kepada anak-anak lainnya.

"Tapi aku rasa aku gak pernah ketemu orang itu. Dan hanya bertemu didalam mimpi saja." kata kim pada bunda Taria dengan bingung.

"Sudah makan aja, itu hanya mimpi. Dan tak perlu kamu pikirkan, pikir saja sekolah dan pelajar kamu." kata bunda Taria.

Kim terdiam dan selalu mempikirkan tentang mimpinya itu. Sarapan pagi pun selesai, kim segera bergegas pergi kesekolah dan melupakan tentang mimpinya itu.

Berjalan sendiri ke sekolah, seperti biasanya kim tak memiliki teman yang bisa diajak pergi ke sekolah karena kim lebih suka untuk sendiri dan tidak ada yang mengganggunya.

Saat di perjalanannya kesekolah, kim berlewatan dengan seorang anak laki-laki yang seusianya dengan senyum.

Kim langsung teringat tentang mimpinya dan dalam mimpinya itu sama persis dengan yang terjadi tadi.

Tapi bedanya dalam mimpinya itu mereka telah dewasa, sedangkan dinyata mereka masih sangat kecil.

Apa yang terjadi? Kim sangat bingung dengan apa yang terjadi. Kim merasa sangat  jengkel harus memikirkan itu.

Tapi apa boleh buat dia selalu memimpikan itu, bahkan sekarang itu tak sengaja terjadi kepada seorang bocah yang lewat saat dia pergi kesekolah.

Saat disekolah dia tak bisa memikirkan pelajaran, disaat guru sedang menuliskan tugas untuk mereka kim hanya menggambar.

Dan gambarnya itu berbentuk angka tujuh, kim juga tak menyadari kenapa dia menggambarkan bentuk itu.

"Kim? Kamu tidak menulis?" Teria gurunya

"Maaf bu guru, aku gak bisa fokus belajar." kata kim

"Kenapa? Apa kamu jatuh cinta? Kamu masih terlalu kecil untuk jatuh cinta. Usia kamu baru 6 tahun dan kamu sudah jatuh cinta?" mengambil gambarannya.

Kim terdiam.

Apa aku jatuh cinta? Tapi apa itu jatuh cinta? Aku masih terlalu kecil untuk jatuh cinta. Tapi kenapa aku merasa jatuh cinta pada orang didalam mimpiku  dalam hatinya kim.

* Dringgg... Dringgg.. Dringg.. *

Bell pulang sekolah berbunyi. Kim bergegas untuk pulang. Kim tak ingin lama-lama disekolah.

Saat menuruni tangga didepan sekolahnya. Kim melihat anak laki-laki yang berlewatan dengannya tadi disaat kim akan pergi ke sekolah.

Kim terdiam di tempat kim berdiri dan menatap anak laki-laki itu. Dan sekali lagi anak laki-laki itu tersenyum padanya.

Dan langsung meninggalkan kim. Kim bingung siapa dia? Kim mengejarnya. Mengikuti kearahnya. Tapi anak laki-laki itu cepat menghilang.

Kim merasa takut apa anak laki-laki itu akan melukainya. Tapi jika dia ingin melukainya kenapa dia tersenyum pada kim? Pikir kim seperti itu.

Kim pun pulang ke panti asuhan. Dan saat kim sampai, kim langsung berbaring ditempat tidurnya tanpa mengganti pakaiannya.

Kim memikirkan tenang anak laki-laki itu, dia ganteng dan senyumnya menunjukan bahwa dia tidak jahat.

Tapi dia siapa? Kenapa dia mengikuti kim? Apa dia pria yang dimimpi kim? Kenapa dia tersenyum pada kim? Selalu ada pertanyaan didalam kepala kim yang mengganggu kim.

Kim membuat tugas sekolahnya, sama seperti biasa tempatnya selalu dilantai 3 dan disaat kim sedang mengerjakan tugasnya.

Tiba-tiba kim tertidur dan kim memimpikan lagi tentang pria itu. Disaat dia memimpikan pria itu. Pria itu ada dibawah gedung panti asuhan.

Dalam mimpinya, kim melihat kebawah dan pria itu mengatakan. Aku akan bertemu kamu nanti. Disaat kamu sudah besar.

Kim langsung terbangun kaget. Dan dia melihat kebawah dan ternyata dibawah ada anak laki-laki itu. Dan anak laki-laki itu tersenyum melambaikan tangan.

Dan langsung meninggalkan kim. Kim lun langsung berlari ke kamarnya. Dengan rasa takut.

Saat kim masuk ke kamarnya dia melihat banyak sekali gambar angkat tujuh didalam kamarnya.

Kenapa banyak angkat tujuh disini? Tanya kim dalam hanyanya. Angka tujuh yang tergambar dilembar kertas dan tertempel didinding kamarnya.

Dia sangat kaget, tapi dia berusaha menenangkan dirinya. Dia berpikir mungkin karena dia lahir tanggal tujuh jadi dia selalu menggambarkan angka tujuh.

Padahal dia tidak menyukai angka tujuh, tapi dia membuat dirinya biasa saja.

Dia melihat dibalik jendela, tapi dia tidak melihat anak laki-laki itu. Dia pun sudah tenang dan tidak ketakutan lagi.

Hari hari berlalu, bulan bulan berlalu, tahun tahun juga berlalu. Tapi dia tidak lagi memimpikan pria itu dan tidak lagi bertemu dengan anak laki-laki itu.


Masa kim disaat usia 6 tahun.

WHO IS HE? and WHO AM I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang