My Clumsy Boyfriend [Kookie-Arra Story]

chapter 1

Seoul, 13 Januari 2017

"Bagaimana dengan persiapannya? Apa semuanya sudah beres?" Tanya seoran namja tampan pada seorang WO (wedding organizer)

"Sedikit lagi tuan. Kami hanya tinggal menambahkan sedikit bunga-bunga disamping altar" jawabnya.

"Baiklah selesaikan pekerjaan kalian hari ini. Kita tidak mempumyai banyak waktu lagi. Lusa aku sudah akan menikah jadi kalian harus menyiapkan secepatnya!" Perintahnya dengan nada tegas.

"Baik tuan"jawabnya

"Hey kook-ah! Kenapa kau sangat cerewet? Biarkanlah mereka bekerja! Mereka sudah tau apa saja tugasnya!" Ujar seorang yeoja yang baru datang.

"Arra-ssi! Kenapa kau kesini? Jika eomma melihatmu disini dia pasti akan memarahiku" ujar Jungkook khawatir.

"Aku bosan dirumah. Dan kau! Kau bahkan tidak mengunjungiku. Kau sangat jahat kook-ah!" Jawab Ara.

"Hey bersikap sopanlah padaku. Aku sunbaemu. Jadi kau harus memanggilku oppa!" Ujar Jungkook sambil tersenyum.

"Tidak mau! Siapa kau berani menyuruhku?!"

"Aku orag yang akan memilikimu seutuhnya. Dua hari lagi. Hanya dua hari lagi lalu kau akan menjadi miliku seutuhnya!" Ujar Jungkook sambil memegang pinggang Arra (taukan maksudnya?)

"Lepaskan kook-ah. Disini banyak orang!" Ujar Arra sedikit berbisik.

"Tidak mau! Kenapa rupanya? kau adalah milikku. Biar saja mereka semua tau bahwa kau adalah MI-LI-KU!"

"Dasar tidak tau malu! Padahal pertama kali kita bertemu kau sangat pemalu kook-ah!" Ujar Arra sambil tertawa kecil.

"Hey itukan dulu!"

Author Pov

Tinggal dua hari lagi mereka akan melangsungkan pernikahan. Tentunya pernikahan pertama dan semoga menjadi yang terakhir.

Kim Arra adalah maknae Jeon Jungkook sewaktu SMA dulu. Jadi wajar saja jika Jungkook menyuruhnya memanggilnya oppa.

Flashback off
LA, 1 Oktober 2015

Arra Pov
Hari ini aku akan pindah ke seoul. Ini sangat menyebalkan, karna oppa ku tidak ikut pindah. Ntah apa yang membuatnya tidak mau ikut pindah bersama kami?

"Arra-ssi, kau sudah siap sayang?" Teriak eomma dari bawah. Kamarku berada dilantai dua, mungkin eomma malas untuk naik keatas. Jadi beliau memilih untuk berteriak untuk memanggilku.

"Iya eomma, sebentar lagi aku akan turun!" Jawabku tentunya sambil berteriak juga.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamarku!

"Arra-ssi" panggil seorang namja yang tidak lain dan tidak bukan adalah oppaku.

"Hmm.."jawabku singkat

"Ada apa dengan mukamu tu? Kenapa kau cemberut? Kau terlihat sangat jelek jika sedang marah!" Godanya.

"Diamlah TaeTae. Pergilah dari kamarku! Aku tidak ingin melihatmu!" Jawabku sinis.

"Hey sopanlah sedikit pada oppamu ini!"

"Jika kau menganggap dirimu sebagai oppaku, kau tidak akan rela jika aku pergi jauh darimu" tak terasa air mataku tiba-tiba mengalir.

"Kenapa kau menangis? Sudah cukup! Kau seperti anak kecil saja" ujarnya sambil mengelap(?) Air mataku.

"Oppa...hiks...hiks..."

"Sudah berhentilah menangis! Oppa memiliki alasan mengapa oppa tidak ikut pindah dengan kalian. Oppa janji oppa akan selalu memberimu kabar setiap hari. Jika kau mau, setiap detikpun oppa akan memberimu kabar" ujarnya sambil memelukku.

"Kau..hiks...terlalu..hiks..berlebihan Kim Taehyung!"

"Hehe..sudahlah hentikan! Bajuku sudah basah karna air matamu itu. Jadi berhentilah menangis. Eomma dan abeoji sudah menunggu dibawah. Cepatlah basuh mukamu dan turunlah kebawah." Ujarnya sambil berdiri.

Sebelum dia pergi dari kamarku, aku memanggilnya.....

"Oppa...."

"Ne..?"

"Aku akan sangat merindukanmu. Jagalah dirimu. Aku sangat menyayangimu oppa!"

"Aku juga akan merindukanmu Arra-ssi. Aku sangat menyayangimu. Oppa janji akan menemuimu saat kau menikah nanti!" Ujarnya dan berlalu pergi meninggalkanku.

Menikah???

*-*

Sepertinya ceritanya membingungkan! Iya gak? Authornya rada-rada soalnya. Maklum, untuk mengisi waktu luang dari pada gk ada kerjaan. Lagipula lagi libur sekolah juga, jadi dari pada bengong gk jelas mending buat cerita yang gak jelas!
Wehhh sinting ni authornya!😀😁

Maafkanlah kegilaan author!🙏