1.3

233 25 1
                                    

"darimana saja kau, yoonrim?"

hanya itu
kata-kata yang bisa kucerna
sebelum dia kembali memukulku
dan aku kehilangan fokus.

berjalan tertatih,
aku mencoba mendapatkan maafnya

tapi..

"tidak!"
begitulah jawabannya.

dia menendangku
ini pertama kalinya.

"siapa dia? anak laki-laki itu?"

tidak,
aku tidak bisa menjawabnya
tidak akan
jadi aku memohon sekali lagi


"maafkan aku..

oppa,
maaf"




dan lagi, yang kuterima hanya

tamparan.




"jangan berani memanggilku oppa
jika kau masih melanggar
peraturanku, yoonrim"

+

i need you ×jimin[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang