Prolog

51 8 5
                                    

TAMAN MENTENG SARI,caroline perlahan membelokan stir mobilnya,memasuki gerbang sebuah taman ditengah kota.

"ri buruan ih,lelet bangeeet" caroline merengek kesal pada rian.

"Iya..iyaaa,ini kita mau kemana si line?"

"Udah nggak usah banyak tanya,liat aja ntar,gue jamin lo bakal suka"

Dengan berat hati rian mengikuti langkah caroline,sesekali ia memperhatikan tubuh cewek mungil tersebut,dengan perasaan bangga sekaligus kagum.ia tidak pernah menyangka betapa gigihnya caroline,betapa dewasanya pemikiran caroline yang selama ini selalu ia abaikan.

"Sini deh ri,gimana?" Caroline menarik tangan rian,memperlihatkan pemandangan indah yang ada didepan mereka.

"Waw,so beautifull" rian mematung,matanya terbelalak,kombinasi antara perasaan kagum sekaligus perasaan kaget.

"Catik bukan? Lo tau nggak,gue slalu dateng kesini sendirian,tepatnya pas prasaan gue lagi kacau,dan nggak tau harus cerita kemana.suasananya sepi,kosong,cuma ada cahaya sama burung-burung doang.mereka kayak ngerti aja tentang beban-beban yang gue hadapin,yaa meskipun cuma sebentar,tapi menurut gue itu udah lebih dari cukup" uangkap caroline,diikuti lengkungan senyum dibibir tipisnya :-)

Let's reading 😊
(Bagian 1 nyusul)

nearbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang