Love High School

Kebenaran Sudah Terungkap

Kiky dan Putri sekarang sedng Otw ke rumah. Hari sekarang hujan. Untung Ayla dan Kiky pake mobil. Jadi mereka gak kebasahan.

Iqbaal.. Cowok itu sekarang bersama Becky. Bagaiman dengan keluarganya Iqbaal? Pastinya kecewa... Apalagi bunda Iqbaal. Ia kecewa Iqbaal membawa cewek yang bukan siapa-siapanya. Bunda marah sama Iqbaal.

"Bun.. Iqbaal punya alasan karena Iqbaal bawa Becky bun.." Iqbaal memohon kepada bundanya agar mendengarkan penjelasan.
"Kamu bodoh.. Cari alasan mulu.. Kalau kamu cerdas, kamu cari jalan keluarnya.." ucap Bunda Rike kecewa dan meninggalkan Iqbaal di ruang tamu.

***
Iqbaal sekarang berada di sebuah cafe seorang diri. Becky? Ia tidak ingin bertemu dengan gadis itu dulu... Ia sudah menyesal menerima Becky.

Ia melihat di sebuah meja ada sepasang kekasih yang sepertinya Iqbaal kenal. Becky? Eh kok ada Stevan? Tanya Iqbaal. Stevan itu juga teman Iqbaal di USA.

"Sayang, kamu tau kan? Aku sama Iqbaal itu cuma 'pura-pura' lagian cowok bodoh itu yang aku taken? No, kamu lebih baik kemana-kemana! Gue janji kok, aku bakal mutusin Iqbaal besok." ucap Becky.
Iqbaal yang mendengar itu, langsung menggebrak meja Becky dan Stevan.
"Jadi gara-gara ini lo mau ke Indonesia? Kenapa nunggu besok? Sekarang aja. Putus!" ucap Iqbaal geram.
"Bale.."
"Bale hanya untuk Ayla!" tegas Iqbaal. Iqbaal meninggalkan Becky dan berjalan entah kemana.

"Ayla, gue nyesel udah ninggalin lo.. Maafin gue.." Iqbaal membawa mobilnya ke rumah Ayla.
Sesampainya di depan rumah Ayla, ia mendapat hadiah tatapan tidak menyenangkan dari Kiky.
"Lo mau apa kesini?" tanya Kiky.
"Kak.. Aku mau minta maaf sama Ayla kak.." ucap Iqbaal dengan lesu.
"Gak ada cerita mau ketemu adek gue.. Lo mau minta maaf buat apa?" Kiky tampak kesal dengan Iqbaal.

Ayla yang mendengar keributan di pintu, Ayla juga keluar. Ia melihat Iqbaal. Iqbaal tampak lesu. Ayla tidak tega melihatnya.

"Ayla... Maafin gue!" Iqbaal menatap mata Ayla.
"Buat apa? Gue udah maafin lo kok!" ucap Ayla tanpa menatap mata Iqbaal.
Kak Kiky pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ay, tatap mata aku.." Iqbaal mengangkat dagu Ayla.
Mata Iqbaal dan Ayla bertemu. Ayla melihat ketulusan di mata Iqbaal.

"Lala... Maafin aku.. Aku aku tau aku sudah memilih cinta yang salah.. Aku meninggalkan kamu demi cewek itu Arrgh!" Iqbaal mengacak-ngacak rambutnya.
"Maksud kamu, Becky?" tanya Ayla.
"Ya, dia selingkuh di belakang aku.."
"Ini karma, Baal.."
"Bukan, aku masih ada kamu.."
"Untuk memaafkan aku sudah maafin kamu.. Tapi kalau balikan, kayaknya aku masih butuh waktu..."
"Oke, aku akan selalu menunggumu.. Forever.."
Kayaknya aku akan belajar melupakan kamu dengan dekat dengan Kak Ojan.. Aku gak akan lagi pacaran sama kamu..
"Ay, aku pulang dulu ya!" Iqbaal pamit kepada Ayla karena hari sudah sore.

Duh... Kasian kk ojan.. Jdi pelarian... Uuuu... Cedih akunya