02 - Penggemar

685 69 8
                                    

Bagaimana pendapatmu tentang Seol Ha-Na?

Seol Ha-Na itu cantik. Selain cantik, dia juga kaya. Selain kaya, dia juga dekat dengan banyak lelaki tampan. Pokoknya, dia nyaris sempurna. Ya, itu jawaban yang akan kau dapat jika bertanya pada para penggemarnya.

Tapi, beda lagi cerita jika kau bertanya pada Oh Se-Hun, si siswa tampan penarik perhatian yang baru saja pindah ke kelas Ha-Na. Bersahabat sejak kecil, membuat Se-Hun akan menambahkan kalau Ha-Na adalah sosok periang yang mudah sekali marah. Buktinya, baru dicium sedikit, Se-Hun sampai harus menulis 10 lembar surat pernyataan maaf yang membuat tangannya hampir saja mati rasa.

Ya, meski pemarah, Se-Hun juga tidak akan melewatkan kalau gadis maniak stroberi itu merupakan sosok yang amat peduli pada lingkungan sekitar, terutama pada sahabat-sahabat di sekelilingnya.

Contohnya saja seperti saat ini, Seol Ha-Na masih setia kawan mendampingi Oh Se-Hun yang sedang menerima perawatan di ruang Usaha Kesehatan Sekolah.

Sebenarnya sih, bukan karena setia-setia amat. Ha-Na bilang, ini semua ia lakukan agar bisa terbebas dari jam pelajaran matematika. Pekerjaan rumah dari Guru Jo adalah yang tersulit—katanya, dan ia bahkan berani bersumpah demi Neptunus untuk meyakinkan Se-Hun tentang ucapannya tersebut.

"Sepertinya kau harus mulai bersyukur, Ha-Na~ya," ucap si Lelaki Oh. Siswa pirang itu masih dalam posisi berbaring, dokter cantik yang tadi merawatnya mengatakan ia harus istirahat dulu minimal sampai jam makan siang.

"Kenapa memangnya?"

Ha-Na menunggui Oh Se-Hun sambil duduk bertopang dagu. Jika bosan, ia lebih memilih bermain ponsel meski hanya sekadar bolak-balik menggulir layar Instagram saja.

"Aku bisa memberimu sontekan kalau-kalau kau mengalami kesulitan dalam pelajaran apapun nanti." Se-Hun merapikan kerah seragamnya sendiri, bersikap sok keren. Melihat itu, bulu kuduk Ha-Na kontan merinding.

"Tidak perlu sombong, Oh Se-Hun! Kalau aku mau, aku bisa dengan mudah meminta tolong kepada siswa idaman satu sekolah," celetuk Ha-Na, sebal.

"'Siswa idaman'? siapa?" kening si Lelaki Oh mengerut. Sejurus kemudian, ia pun iseng menebak, "Maksudmu, lelaki yang kau panggil 'Oppa' itu? siapa namanya? Aku lupa."

Keasyikan bermain filter Instagram membuat Ha-Na memiliki alasan untuk tidak menggubris pertanyaan-pertanyaan kepo seorang Oh Se-Hun barusan. Sesekali, ia juga sengaja merekam video dengan fitur boomerang di mana wajah tampan sang sahabat kecil ikut terekam di dalamnya.

"Sepi sekali yang melihat cerita instagram-ku," ucap si Gadis Seol, manyun. Jarinya terus menggulir layar, mengabsen banyaknya akun yang diketahui melihat ceritanya. "Hae-Joo juga ternyata sedang aktif. Dasar, si Tuan Putri! Pasti dia sedang bermain ponsel di bawah meja."

Dari total 3,2 juta pengikut, baru ada 3200-an akun yang melihat cerita instagramnya 5 menit lalu. Dan kalian, tidak perlu terkejut mengapa seorang siswi SMA biasa seperti Seol Ha-Na bisa mendadak jadi selebgram. Menambah jumlah pengikut aktif sebanyak apapun bisa diraih gadis itu dengan mudah, asal ada uangnya. Kebetulan, kenalan Choi Hyun-Hae membuka bisnis jual-beli followers dan subscribers. Kepada gadis secantik Ha-Na, pastinya akan selalu ada diskon khusus.

'Kalian masih berduaan?'

Sebuah pesan dari akun Park Chan-Yeol membuat Ha-Na melotot, tak menyangka si lelaki bertelinga caplang yang dikenal sebagai siswa teladan idaman satu sekolahan juga bisa mencuri waktu di jam pelajaran untuk membuka aplikasi berbagi foto dan video nan hit tersebut.

"Ya Tuhan! Mati aku! Bagaimana ini, astaga?!"

"Kenapa sih?" Se-Hun beringsut, mendudukkan diri di atas ranjang, menghadap Ha-Na yang tengah kelimpungan setengah mati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STRAWBERRY KISS 'Reborn'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang