"Apa apaan kamu gyu .." teriakku
Aku berjalan pelan mendekati Mingyu
"Buang ke samping kamu pisau itu gyu .."
"Gak akan .. Kamu lebih suka liat aku terbaring dirumah sakit kan dari pada kembali sama aku "
"Mingyu .. Aku bilang lepasin pisau itu "
Aku berhasil memegang tanganya yg sedang memegang pisau
Ada Rasa sedikit takut saat aku memberanikan diri memasuki bahaya ini
"Lepasin aku bilang "
Mingyu tetap tidak mau melepaskan pisau itu
Aku tetap berusaha untuk melepaskan pisau itu dari tangan Mingyu ..
Tapi tiba-tiba .. JLEB!!!
Aku merasa pandangan ku menjadi gelap ..
Dan aku merasakan ngilu dibagian perutku..
Saat ku melihat ternyata pisau itulah yg akhirnya masuk kedalam perutku ..
" astaga ! SUN AH.. SUN AH.. ! "
Aku mendengar Mingyu memanggil namaku
Tapi setelahnya aku sudah tidak sadarkan diri
*******
"Hyuung..Sun ah noona ..kok pintunya gk ditutup .."
"Hyuuung..! Mingyu hyung ! Apa yg terjadi ?
Lho .. Sun ah noona ? Darahnya banyak banget "
"Dino-aa.. Aku mohon panggilkan ambulans ..hikss..aku mohon bantu aku "
"Baik hyung tunggu sebentar .."
Ternyata dino yg datang dia langsung menelpon ambulans untuk cepat datang membawa sun ah
"Sun ah .. Bangun sayang .. Bagaimana ini sun ah .. Aku mohon ..bangun "
Mingyu terus berbicara dan memohon agar sun ah bangun .. Tapi mustahil sun ah sudah tidak sadarkan diri dengan darah yg terus keluar dari tubuhnya ..
******
2 hari kemudian..
Aku bangun dan membuka mata ku ..
"Dimana ini ? Ini bukan kamarku ?"
Aku merasakan tangan kananku berat dan basah
Saat ku melihat ada seseorang yg sedang memeluk tanganku
Aku sangat mengenal kepala ini dan genggaman tangan ini
"Mingyu .."
Aku mengusap rambutnya ..
Mingyu terbangun sepertinya dia merasakan ada yg memegang rambutnya
Dia memegang tanganku Dan mengangkat
Kepalanya
"Euhhmm.. Sun ah ! Sayang kau sudah sadar .. Tunggu sebentar aku panggil dokter dulu"
Aku hanya bisa tersenyum dan terus menatap Mingyu..
