Author POV
"Hole! Jangan sembarangan ngomong"bentak Adrina bangkit dari duduknya
"Jauh dari kata Gak mungkin kalau gak ada tertarik sedikitpun sama gue"ucap Matthew dengan senyuman Smirknya
"Gue aj--"
Matthew menutup dengan cepat mulut gadis itu dan menarik tangannya keluar kelas tepatnya di belakang kelas yg dimana tempatnya begitu sepi
Adrina yang dari tadi tidak nyaman dengan keadaannya dengan cepat melepas tangan lelaki disampingnya
"Lo ngapain sih ngajak gue kesini?"bentak Adrina
"Mulai sekarang lo jadi pacar gue"tegas Matt
"Fatherfucker! Lo gak berhak ngurus hidup gue.Gue juga punya hak!"jelas Adrina lebih tegas
Matt memantau sekelilingnya dan ternyata sepi.Dengan cepat ia mendorong bahu Adrina hingga menyentuh dinding.Memenjarakan tubuh mungil Adrina dengan kedua tangan di samping tangan Adrina.
Adrina menganga lebar dan dan menggerutu didalam hatinya.Apa yang dilakukan lelaki bule yang baru ia kenal 2 jam lalu ini?
"Ap--"ujar Adrina terputus
"Lo hari ini jadi pacar gue"ujar Matt yang berada 30 cm dari wajah Adrina
"Shit!Dari tadi lo bilang itu mulu, lo gak berhak ngatur gue"bentak Adrina
"Tapi lo harus jadi pacar gue"ujar Matt mendekat hingga 25 cm
"Emang lo siapa sih?anak jokowi?sepupu ahok?ponakan dijah yellow?hellow! Sekalipun lo anak Harry Styles lo gak bisa ngatur gue segitunya kek Donald Trump"ujar Adrina menunjukkan jari tengah di depan wajah lelaki bule itu
"Truth or Dare" Tuturnya dengan tatapan serius
"Pertanyaan apa lagi ya Tuhan"ujar Adrina mengusap kedua pipinya
"Truth or dare"ucap Matt mendekat 15 cm
"Dumb!gak usah deket deket"tegas Adrina menjauhkan wajahnya dari Matt tetapi hasilnya nihil
"Truth or Dare, Adrina Putri Alazne"ucapnya tegas
"Lah kok lo tau nama gue?"heran Adrina
"Gue kira orang Asia itu pinter dibanding orang Eropa, jadi buat apa nama lo dipasang di seragam?"tanya Matthew
'Iya juga'
"Yaudah Truth or Dare" Ujar Matt memutar bola matanya.
"Ini permainan apa coba?" Adrina tak habis fikir dengan lelaki satu ini.
Kalau saja halaman belakang ini bakal sepi, mungkin Adrina bakal teriak apa daya tempat mereka ini jauh dari jangkauan orang orang dan berhubung suasana hujan dia sedikit pilek dan gak kuat teriak. Matthew menarik bibirnya kesamping dan menatap Adrina itu kayak anak kecil yang bakal diculik.
"Oke..oke Dare. Tapi please jangan deket deket gitu ama gue"ujar Adrina yang menempelkan penuh kepalanya ke dinding.
"Lo harus jadi pacar gue selama 8 bulan"
Lo bodoh Adrina padahal lo sendiri tau kalau lo pilih dare lo bakal jadi pacar dia
"Lah?gak bisa gitu dong.Tapi iy--eh kita udah masuk kelas lho"ujar mengalihkan pembicaraan
"Adrina!"tegas Matt
KAMU SEDANG MEMBACA
ANU // MattyBRaps
Fanfiction(-)mengandung banyak kata kotor (-)EYD bikin sakit mata (-)bahasa campur campur (-)jangan baca kalau akhirnya nge judge (+) Humor