Adrina melangkahkan kaki kearah kursi Lilie, teman curhatnya selama ini.Berbeda dengan Kissa yang sebagai teman gesrek dan receh, sedangkan Lilie adalah teman curhat tentang kesedihan.Sungguh Adrina yang munafik, tapi Adrina tidak seburuk itu, mereka biasanya sering hangout bersama
"Lii!"
"Apa?sedih lagi?"ucap Lilie tengah menulis catatan Sainsnya
"Iya"ucap Adrina cemberut
"Yaudah cerita "ucap lilie masih mencatat di bukunya
"Jadi kan itu anak baru ya, gue pengen banget deketin dia.Tapi kata si Kissa dia itu orangnya dingin jad--ihh li dengerin dulu"kesal Adrina yang baru menyadari bahwa Lilie tidak mendengarkan curahannya
"Eh eh ada bu Renaa!!"teriak Rafly dari luar
Seperti yang kau tahu dan pernah kau alami, semua murid langsung stay ditempat duduk masing masing dengan wajah santai sambil membaca buku.
Langkah kaki wanita itu semakin terdengar di telinga para murid
"Siang anak anak"seru bu Rena
"Siang bu"jawab seluruh murid
Wanita gemuk itu duduk dikursi guru dan meletakkan tas kulit buaya nya diatas meja.Dan melirik seluruh wajah murid yang tentunya beragam
"Baiklah sebenarnya, hari ini kita ulangan t-"ucap bu Rena terputus
"Anjas"
"Sinting..sinting.."
"Jir gue belum belajar"
"Mati..mati"
"Yahh"
"Udah..udah mati"
"Ulangan sampe mampus"
Bisik seluruh murid kepada teman sebangkunya, ruangan dipenuhi kicauan murid yang tak siap dengan ulangan dadakan yang akan dilaksanakan hari ini juga.
"Hey hey hey!!" teriak Bu Rena sambil memukul meja
Semua murid terdiam dan melihat wajah bu Rena tampak sedikit terkandung amarah.
"Ibu belum selesai bilang, jadi hari ini kita ulangan.Tapi, hari ini guru rapat jadi kita tidak ulangan.Bab 4 kalian pelajari dirumah dan kita tidak ulangan karena minggu depan sudah Ulangan semester.Ibu kapsek bilang, untuk hari ini kalian free tidak ada pelajaran sampai jam tambahan"ucap bu Rena
"Yeeeeeee"
Seru seluruh murid memekikan telinga satu sama lain.Kau bisa bayangkan bukan, bagaimana nikmatnya jam kosong?itu adalah jam favorit semua murid di dunia.
Semua murid berteriak girang.Sedangkan bu Rena memutuskan keluar kelas untuk memperbaiki telinganya yang dipenuhi jeritan para setan.
Jam kosong adalah waktu berharga yang selalu dinantikan pada saat di sekolah.Kata kata 'guru rapat' adalah lantunan dan melodi yang indah didengar oleh semua murid.Mereka akan bercurhat, berpacaran, menggosip, bahkan ada juga yang menyendiri.
Menyadari ibu Rena telah beranjak dari kelas Adrina kembali ke bangku Lilie.
"Cerita deh"ucap Lilie yang menyadari keberadaan Adrina
"Anak baru jahat gitu ya?"tanya Adrina
"Ha?maksud lo?"tanya Lilie
"Sifatnya gitu"ujar Adrina
"Maksudnya lo nanyain hal itu kenapa?ini unsur cinta atau penasaran semata?"tanya Lilie yang merubah posisinya lebih mantap
"Astogeh! Hari gini baru ketemu anak baru lu bilangnya langsung cinta aja"ujar lilie memutar bola matanya
Adriana mengarahkan pandangannya kearah Matthew yang tengah membaca komik di bangkunya "sebenernya sih gue cuma unsur penasaran aja plus ada unsur ketertarikannya juga sih.Btw dia dingin gitu?"
"Hah?the fuck, lo gak tau apa dia jauh dari kata receh"kekeh Lilie menutup kembali buku sainsnya
"Dia, baru pertama kali masuk aja udah kek es batu dari antartika"lanjut Lilie lagi
"Kok dia rada dingin sama gue?"tanya Adrina lagi
"Tadi pas Introduce dia bilang -- "
"Hey!"sapa Rafly menopang dagunya di meja Lilie sambil menatap 2 gadis cantik itu
"Hey ass hole"sapa Adrina tersenyum lalu memutar bola matanya
"Cewek cewek cantik lagi ngobrol apa?"tanya Rafly genit
"Ini anak baru"ujar Lilie
"Ha?lu pada suka ama anak bule?"kekeh Rafly yang membuat Adrina gemas mencakar wajahnya
"Woi!"teriak Rafly membuat seisi kelas yang diam bak pasar diam seperti ruang rapat
"Adrina suka sama anak bule"
"Tembak, tembak, tembak, tembak"ricuh sekelas
Adrina POV
Taylah si Rafly, kicep kan gue jadinya.Aduh malu kan gue, harus bilang apa.Mana si bule noleh kearah gue, pake muka datar lagi
"Bullshit lho, emang kapan gue bilang suka sama dia?"batahku bangkit dari duduk
"Situ kalau suka bilang aja"ujar Rafly tertwa terbahak bahak
Matthew anak bule deket ke arah gue, entah dia mau olok olokin gue atau caci maki gue.Muka gue udah merah aja karena malu plus takut.Rafly yang dari tadi ngelirik gue terus ngelirik anak bule juga akhirnya dia ngejauh dari gue buat ngasih ruang.
Anak bule senyum ke gue "Sekarang dia pacar gue"
Lilie
Rafly
Bule kucintahh
Au ah males crop
Vomment(s) guys
KAMU SEDANG MEMBACA
ANU // MattyBRaps
Fanfiction(-)mengandung banyak kata kotor (-)EYD bikin sakit mata (-)bahasa campur campur (-)jangan baca kalau akhirnya nge judge (+) Humor