Young Marry - MYG

02

"Hee joo-ya...."

"Kau tidur?" Tanya Yoongi di depan pintu kamar Hee joo

"Sepertinya iya" yoongi bermonolog

Yoongi masuk kedalam kamar Hee Joo, dan benar Hee Joo tertidur masih menggunakan seragam lengkap, wajahnya bengkak, matanya pun sembab.

Yoongi menghela nafas melihat keadaan Hee Joo. Lalu Yoongi berjalan mendekat ranjang dimana Hee joo kini tertidur

"Kenapa wajahmu ini..." ucap Yoongi dalam hati

"Hee joo..." Yoongi masih mencoba membangunkan Hee joo

"Sudah hampir malam kau harus bangun" yoongi menggerakkan tangan Hee Joo

Hee joo menggerakkan sedikit badannya dan sedikit mengerang.

"Bangun, mandi dan cepat makan lalu mengerjakan tugasmu" ucap Yoongi lalu beranjak dari ranjang hee joo

Hee joo perlahan membuka matanya dan menyadarkan dirinya yang masih setengah mengantuk.

"Tidak mau bangun?" Tanya Yoongi yang melihat Hee Joo kembali memejamkan matanya.

"Sebentar lagi, 5 menit lagi aku bangun" ucap Hee joo masih dengan keadaan matanya yang ditutup

"Arraseo, kutunggu di meja makan" ucap Yoongi lalu melangkah pergi meninggalkan Hee joo

****
H

ee Joo POV

Berapa lama aku tidur.

Menangis seharian dan tertidur diranjang hingga langit menjadi gelap.

Sebanyak itu kah sakit hatiku?

Apa aku kurang cantik?

Atau aku memang tidak cantik?

Aku tak menarik bagimu?

Bahkan mengenalku saja tidak...

Cermin pun malas melihat wajahku.

Atau aku saja yang kurang bersyukur?

Bersyukur karena tak pernah melihat orang didekatku dan memilih menanti orang yang jelas sulit kuraih

Jika aku masih sendiri, jika aku masih bebas, aku bisa dengan terang terangan mengejarmu. Jika saja aku dulu punya keberanian.

Jika adalah suatu kata yang jelas tidak akan terjadi, jatuhnya hanya menjadi penyesalan.

Sekarang aku sudah jelas milik orang lain dihadapan Tuhan dan Hukum, selesai perjuanganku, aku bahkan belum sempat berjuang, jadi apa yang selesai? Bermimpi? Mengharapkanmu? Menyukaimu? Mengagumimu? Aku salah. Aku menyukaimu tapi tak pernah berusaha untuk mendekat. Jadi... apa yang harus disesalkan...

Apa yang harus kulakukan?

Belajar untuk membuka hati untuk orang yang sudah jelas milikku itu?

Benar.. aku orang yang kurang bersyukur,naif dan sombong, aku ingin mencoba tapi harus mulai dari mana....

Kebiasaanku, didalam kamar mandi bukan untuk mandi tapi digunakan untuk merenung dan menangis.

Gila.

Selama apapun aku melihat wajahku dicermin itu tak akan merubah apapun.

"Hee joo-ya... gwaenchana?"

Ah suara laki-laki itu..
"Ne,Nan gwaenchanayo" jawabku
Choi Hee Joo, kau beruntung mempunyai dia. Sudah cukup untukmu, dia cukup menghawatirkanmu, bodohnya aku tak memperhatikannya selama ini...