REMORSE ( FF SEOKYU )

REMORSE Part 8

Bunyi dentingan sendok dengan sisi gelas yang bertalu langsung memecahkan keheningan yang terjadi sejak tadi.

Dengan pandangan kosongnya tanpa sadar sudah terlalu lama untuk Seohyun mengaduk latte yang berada di dalam gelas yang tadi dibuatnya.

5 bulan..

Waktu yang berjalan lamban baginya .. waktu yang membuatnya serasa muak dengan takdir yang saat ini di jalaninya.

Di caci, di maki, di tatap hina bahkan di jauhi terus dialami olehnya.

Terlebih setelah orang-orang di sekitarnya melihat perubahan bentuk tubuh Seohyun yang sangat cepat.. tentu saja hal itu semakin menjadikan dirinya bahan olokan dan ulah sadis orang-orang disekitarnya terutamanya rekan-rekan sekampusnya.

Hingga pada akhirnya keputusan untuk menghentikan aktivitas perkuliahan Seohyun pun diambil.

Dengan terpaksa Seohyun turuti keputusan tersebut.

Terlebih dirinya memang tinggal di rumah sang nampyeonnya sekarang.. yang tentu saja semakin membuatnya tidak bisa membantah apapun perkataan sang nampyeon ataupun tuan dan nyonya besar dirumah ini.

Tinggal disini memang bukan keinginannya.. hal ini terjadi karena permohonan Kyuhyun... Tentu saja bukan tanpa alasan Kyuhyun meminta untuk tinggal di rumah orang tuanya lagi. Itu semua karena Kyuhyun yang merasa tidak nyaman dengan appa Seohyun yang hingga sampai saat ini masih terang-terangan menolak keberadaannya dan calon buah hati mereka yang masih berada didalam kandungan Seohyun, yang jadinya pilihan terbaiknya tentu saja tinggal di rumah keluarga Cho, yang salah satu tujuannya adalah demi keamanan anae dan calon buah hatinya, terlebih untuk ketenangan Kyuhyun juga.

"Jangan melamun.. minumlah lattenya, jika hanya buat diaduk.. untuk apa kau membuatnya" tegur Kyuhyun setelah tanpa sengaja dirinya melihat Seohyun yang lagi-lagi melamun di ruang makan.

Membuat Seohyun langsung tersadar dari lamunan nya.

"Aku tidak melihat eomma, kau tau sesuatu ?" Tambah Kyuhyun bertanya sembari menarik kursi untuk dirinya duduki.

"Mereka ke Busan karena ada urusan mendadak, telefon saja jika ingin tau lebih" Ujar datar Seohyun.

Kyuhyun mengangguk mengerti.

Dirinya baru saja pulang dari kampus, jadi wajar bila dia tidak tau apa-apa terlebih kedua orangtuanya juga tidak menghubunginya sama sekali.

"Lalu kemana para pelayan ?" Tanya Kyuhyun lagi karena heran tidak melihat satu pun pelayan yang biasanya bekerja dirumahnya.

"Ku menyuruh mereka pulang"

"Kenapa ?"

"Karena aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun" Ujar Seohyun semakin dingin. "Termasuk dirimu" lanjutnya dengan kini bernada tajam.

"Mungkin bisa dengan mudahnya untukmu menyuruh mereka pergi, tapi tidak denganku" balas Kyuhyun tak kalah tajam. "Kau kira ulah nekatmu kemarin tidak langsung mengajariku untuk selalu waspada pada tingkahmu eoh ?... Tidak nona.. tentu saja tidak... Justru karena hal itu.. pandanganku semakin terfokus padamu" lanjut Kyuhyun dengan nada tajamnya namun terkesan tenang.