Dania selaku seksi bidang Doksi,ia pun di tugaskan oleh kak Andre dan kak Diva untuk memfoto sekitar acara PENSI(Pentas Seni) dari perwakilan per kelas. "Cekrek.." Entah sudah berapa potretan yang di hasilkan oleh Dania. "XI 2 semangatt yaa!!" Ujar Dania sebelum memotret murid yang mengikuti PENSI yaitu menari. "Ayo gaya yang lagi trend ya,hihi" Ujar Eriq yang memposisikan diri di pojok kanan. "Cekrek.." Bunyi yang di hasilkan kamera SLR miliknya.
"Dan selanjutnya adalah kelas XI 2!!"Ujar Pembawa acara dengan semangat. "Ayo semangat yaa kalian,inget jangan gugup" Ujar Dania menyemangati peserta,termasuk chairmatenya Gina. Saking sibuknya Dania memfoto ia sampai tak sengaja menabrak bahu Ghalih. "Brukk.." Dengan cepat ia langsung melihat kearah belakang dan di lihat ada Ghalih. "Eh iya maaf ya tadi gua ga liat hehe" Ujar Dania meminta maaf. "Gapapa kok sellow aja" Jawab Ghalih santai.
Dan kejadian 20 menit yang lalu,selalu ia ingat dan ia jadi sering membayangkan Ghalih. "Tapi kalau di ingat - ingat lagi dia lumayan cakep ya" Pikirnya dalam angan. "Nia.. kok lu senyum - senyum sendiri sambil liatin kamera lu?ada apa nih.. hm" Ujar Sherly yang mengagetkan Dania. "Hehe gapapa kok" Jawab Dania yang malu. "Sudah,daripada kita bercanda yang engga engga mendingan bersihin sekre deh" Ujar Sherly sambil menarik tangan Dania. Beberapa saat semua anggota berkumpul untuk sekedar bercerita atau membersihkan sekre,ada yang habis selesai menonton PENSI ada juga yang habis merapihkan tempat bazar yang dilakukan per kelas pula. Sehabis itu mereka (Khusus anggota PRAMUKA) melaksanakan upacara peringatan HUT PRAMUKA.
^^^^^^
Sehabis membersihkan sekre, Dania pun keluar sekre dan berjalan menuju kelasnya. "Gue duluan ya, Mau ke kelas ngambil tas" Ujar Dania kepada Sherly "Oke.." Jawab Sherly singkat. Kelas XI 2 berada tidak jauh dari sekretariat PRAMUKA hanya terhalang 2 kelas saja, Kelas X9 dan kelas XI 1.
Sesampainya Dania di depan kelas, Kelasnya pun sudah lumayan sepi hanya ada sebagian orang yang piket atau sekedar bermain handphone di kelas. Wajar lah kalau murid - murid sudah pulang, Acaranya sudah selesai dari tadi, karena yang terakhir adalah upacara. Jadi, sudah di perbolehkan pulang. "Gin,lu pulang naik apa?" Tanya Dania yang melihat Gina yang sedang duduk di depan kelas. "Gua bawa motor, lu mau ikut?" Jawab Gina dan melontarkan pertanyaan kepada Dania. "Engga kok, kan gua di jemput sama mama,hehe" Ujar Dania. Dan mereka pun berjalan menuju gerbang sekolahan, Gina berjalan ke arah parkiran motor sementara Dania menuju ke mobil mama nya yang sudah datang di sebrang sekolahan.
Dania setiap datang dan pulang sekolah selalu bersama mama nya,maklum dia adalah anak yang paling kecil,kakaknya sudah kuliah dan menginap di kost dekat kampusnya. Winda adalah ibu rumah tangga yang sering mengisi waktu luangnya dengan memasak kue. Ia berjualan kue di instagram alias online shop.
^^^^^^
Sesampainya di rumah, sekitar jam 16.00 ia berganti baju dan bermain handphone diatas sofa di ruang tengah. Ketika ia baru menyalakan handphone nya, ada pesan yang baru masuk dari Ghalih dan ia pun langsung membuka aplikasi chat nya.
Ghalih :
Dan, sinopsis novelnya minimal brp paragraf?
15.45
Dania :
Kan sesuai novelnya, Ghal
16.03
Ghalih :
Oke, thx dut :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Not EXACTLY LIFE
Teen FictionBerawal karena seorang perempuan yang aktif dan ceria bernama Dania Amelia, tidak sengaja menabrak bahu seseorang yang terkenal cuek dan tidak terkarik dengan adanya cinta bernama Pratama Ghalih dan entah ada apa di diri Dania seolah-olah 'kepribadi...