Pagi yang indah dan tenang.
"Kyaaa, Raphael!!"," My Raph ganteng banget!" Haah~ sudah gue bilang ini hari yang tenang juga, dasar bocah cewek alay. Kalian pernah liat anak-anak alay yang ngerebutin cowok ganteng alias cogan di sinetron? Nah itulah kenyataan yang harus gue hadapi di kelas setiap hari -_-
Cogannya siapa?
Wah, gila, kalian ini sama aja ternyata. Kaya' yang barusan kalian denger eh baca, namanya Raphael. Lalu, seganteng apakah Raphael itu? Bayangin aja rambut lurus rapi, pointed nose, tatapan mata yg tajam, dan bibir tipis dengan kumis halus diatasnya. Kalo masi bingung, umm gini deh, bayangin aja dia mirip Prince Charming nya Cinderella, versi gak terlalu tinggi karena dia orang Indo asli.
Orang bilang cewek sekarang lebih suka bad boy kan? Kayaknya itu gak berlaku buat anak-anak cewek di kelas gue, karena si Raph ini termasuk anak pintar berkaca mata yang gak pernah buat onar, pendiam dan, ini nih yang gak biasa, keknya dia phobia cewek atau semacamnya deh? Gimana nggak coba, sejauh pengetahuan gue dia gak-pernah-ngomong-sama-cewek, setidaknya selama tiga bulan ini.
Oh ya, sampai lupa, gue Zoey anak kelas satu sebuah SMA Negeri di Semarang. Baru tiga bulan yang lalu gue seangkatan masuk sekolah ini. Bisa dibilang gue termasuk beruntung masuk SMA yang lumayan vaforit di kota ini, masuk jurusan ipa pula, padahal gue gak pinter-pinter amat. Kaya' anak SMA umumnya, gue juga punya kawan se-genk, namanya Fiorentina dan Bernadetha. Kalian bisa panggil Fio dan Detha, lebih simpel.
Oke balik lagi ke awal. Hampir semua cewek di kelas gue itu suka banget yang namanya ngegodain Raphael. Hampir, ya hampir, karena ada tiga makhluk tengil yang lebih suka ngeliatin tingkah cewek alay sambil ngakak-ngakak dari pada ikut-ikutan alay. Siapa lagi kalo bukan gue dan temen se genk gue, yang tomboy plus gak tau malu. Sejujurnya itu karena kami gak terlalu mikirin cowok, setidaknya untuk saat ini kami lebih suka dengan status jomblo kami, itu berarti kebebasan untuk gila-gilaan, mumpung masih SMA :v
Zealotic hanya cerita fiktif belaka, kesamaan tempat, nama dan kejadian hanya kebetulan yang tidak disengaja dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata