Naisya amalia POV
Angin panas memasuki setiap celah jendela mobil angkutan umum membuat rambut ku terurai takberaturan
aku menyukai ini duduk tepat di depan pintu masuk mobil angkot biru ini , merasakan angin yang berhembus,melihat begitu banyaknya manusia,melihat pemandangan di setiap jalan ku, kadang aku selalu terpejam menikmatinya merasakanya ,namun ada yang beda kali ini. Aku sendiri tak bersama kedua sahabatku , berbeda rasanya begitu hening tanpa canda seperti biasanya aku sangat menikmatinya mungkin karena pribadiku yang tak suka dengan keramaian.Drettt
Getaran handphone di saku rok menyadarkanku dari lamunan
Ibu keluar rumah mau ke pasar beli keperluan dapur , ibu lupa nitip kunci ke mba marni kamu ke rumah adell dulu aja ya ,nanti kalau ibu udah pulang ibu kabarin lagi , i love u kk
Ibu sering melakukan ini ,keluar rumah dadakan dan aku harus menunggu di rumah adell , pernah suatu waktu aku menunggu di depan rumah hingga larut karena ibu lupa mengabariku. Lalu bagaimana aku hari ini adell pergi bersama nadia dan pasti belum pulang ke rumah , perpus aja deh sekalian pinjem novel
Perpustakaan adalah tempat favoritku untuk menyendiri,berkomunikasi dengan banyak buku , semua imajinasiku akan terkumpul disana , sudah hampir 3 bulan ini aku tak pernah berkunjung lagi , karena kesibukanku di sekolah yang menyita waktu .
Pak kiri di depan
~~~~~
Hembusan udara dingin AC menyambutku,membuatku semakin cepat melangkah ke arah buku catatan tamu perpustakaan dan bergegas menuju ruang baca anak , ya disana tempat favoritku membaca buku dongeng membaca bersama anak-anak kecil yang kadang membuat ku tersenyum , indah.ini benar-benar dunia ku
Setelah merasa cukup lama berdiam diri membaca cerita pendek khas anak ,aku melangkahkan kaki ku menuju lantai 2 perpustakaan tempat dimana banyak novel disana, buku favoritku.
Baru saja aku ingin membuka pintu terdengar suara dari jauhan memanggil nama ku
Naisyaa naaa
Jelas itu adalah namaku , seketika ku putar tubuhku dah betapa terkejutnya aku melihat sosok yang sudah lama tak ku jumpai .
Kak seno bukan? Ya ampun aku ga ngenalin ...
Kak seno adalah kaka kelas ku dulu sewaktu SMP saat aku duduk di kelas 7 dia duduk di kelas 9 , kami satu ekstarakulikuler paskibra pada saaat itu
Pria itu hanya tersenyum mendengar pernyataanku , tapi kali ini ia tidak sendiri ada sosok baru yang tak ku kenal . seolah sadar aku menuntut tanya kak seno langsung mengenalkan laki laki yang berdiri di sampingnya itu
"Oh iya ini alvin ,adik kandung kk dia kelas 3 SMA seumuran kamu"
Hallo vin sapaku
KAMU SEDANG MEMBACA
story of school
NouvellesCerita tentang Adelia dwi wulan (Adel) cewek cantik dengan segala keunikan sifat dan sikapnya , mempunyai 2 orang sahabat yang tak kalah unik dengan nya . Anissa fransisca (Caca) dan Naisya amalia (Nana) yang telah bersama sejak sekolah dasar sampai...