Prolog

84 13 6
                                    

Ping....Ping....Ping


"Hyung handphone mu terus berbunyi dari tadi, apa kau tidak ingin melihatnya?"


"Aku lupa log out Twitter kita, itu pasti notice twt dari ARMY. Tolong log out untukku aku sedang malas bergerak" ucap pria yang sedari tadi tidak bergerak dari tempat tidurnya.


@BTS_TWT Oppa saranghaee❤

Oppa @BTS_TWT will you marry me?

Stay healty and rest oppa @BTS_TWT


"Hyung lihat ada yang mengajak kita menikah, lihat lihat" Jungkook memperlihatkan layar handphone yang dia pegang ke pemiliknya sambil tersenyum, ya pria yang dari tadi tidur di kasurnya adalah Jimin dan dia hanya melirik layar handphonenya kemudian kembali memejamkan mata.

"Ahhh kau ini kenpa hyung? Apa kau sakit?" Jungkook memeriksa dahi Jimin. "Tapi suhu tubuhmu tidak panas sama sekali." guman Jungkook.

"Gwenchanayo Kookie-ah, aku hanya sedang malas bergerak aku ingin menghabiskan hari ini dengan berdiam diri di kasur."

"Arraseo" Jungkook meletakan handphone Jimin dan keluar dari kamar.

.

.

.
.


.

Homme Caffe

.
.
.

"Libbylou satu.. Affogato satu" ucap seorang pria berkulit pucat pada pelayan caffe.


Tiba-tiba 2 orang gadis menghampiri si kulit pucat dan temannya. Pria berkulia pucat dia Min Yoongi a.k.a Suga dan temannya tentu saja Jimin, Suga mengajak Jimin pergi ke homme caffe karena Suga mendengar dari Jungkook, Jimin terlihat lesu hari ini.


"Oppa bolehkah aku meminta tanda tanganmu?" ucap seorang gadis sambil menyodorkan sebuah album.

2 orang gadis yang menghampiri mereka tentu saja ARMY, Suga tersenyum dan memberikan tanda tangannya ke pada 2 gadis itu.

"Gomawo oppa" ke 2 gadis itu membungkukan badannya lalu pergi dengan senyuman mereka.
.
.
.
"Apa kau mati hari ini?" tanya Suga, dia heran semenjak keluar dari dorm dan sampai sekarang mereka duduk di caffe Jimin tidak mengeluarkan sepatah katapun. Dia hanya menatap kosong ke arah luar caffe.

"Heii apa kau tidak mendengarku?" tanya suga lagi, Jimin memalingkan mukanya dari kaca dan menatap suga.

"Hyung terimakasih telah mengajakku keluar, aku rasa mood ku membaik sekarang." Jimin tersenyum.

"Kau aneh, kau ini kenapa? Jika ada masalah bicaralah!"

"Hyung apa kau pikir sekarang kita terkenal?"

Suga mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Jimin "Kau memikirkan itu? Jangan risau tentang itu, kita hanya perlu fokus membuat musik, latihan dan menampilkan yang terbaik."

"Aku hanya merasakan perubahan hyung, sekarang setiap kita melangkah kemanapun pasti ada yg mengenali kita. Bukankah kita sekarang terkenal?  Aku hanya merasa bangga, kerja keras kita akhirnya..." Jimin tidak meneruskan omongannya dia menyuapkan ice cream ke mulutnya lalu tersenyum dan hanya menyisakan garis di matanya.

 

Dead LeavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang