"Hyung kau kenapa? Apa kau sedang manequin challenge?" Jungkook menepuk bahu Jimin yang masih mematung. Ya, Pria yang duduk di depan Hanna tadi Park Jimin.
"Tidak apa-apa. Yaaakkk !! Kenapa kalian lama sekali ?" Jimin setengah berteriak.
"Tadi macet chim." Jawab Rapmon sambil menghempaskan tubuhnya ke kursi.
Malam ini BTS menghabiskan malamnya di Home Caffe. Home Caffe tempat favorit mereka untuk nongkrong, selain itu pemilik Caffe juga teman dari Jin.
Bruuukkk..
Tiba-tiba Jimin menabrak seseorang saat ingin pergi ke toilet, "ahh maaf aku tidak sengaja,apa kau tidak apa-apa?" Jimin mengulurkan tangannya untuk membantu wanita yang dia tabrak berdiri.
Wanita itu hanya diam sambil membersihkan celananya, dia berdiri tanpa meneriama uluran tangan Jimin.
Jimin melihat dengan seksama wanita itu, dia ingat wanita yang sekarang berdiri di depannya sama dengan wanita yang tadi duduk di mejanya.
"Ahh kau wanita yang tadi duduk di mejaku kan?" Wanita itu melihat Jimin dan membalikan badannya lalu pergi tanpa menjawab pertanyaan Jimin.
"Heii Noona kau itu kenapa? Apa kau bisu?" Jimin berteriak tapi wanita itu terus berjalan meninggalkan Jimin.
"Sialan sebenarnya dia siapa? Menyebalkan!" Jimin mengurungkan niatnya ke toilet, dia berjalan ke arah barr caffe.
"Hyung, apa kau tau siapa wanita itu?" Jimin bertanya pada Changmin sambil menunjuk wanita yang berjalan keluar.
"Waee???" Changmin menaikan alisnya
"Aku hanya ingin tahu, jangan berfikir macam-macam!"
Changmin tersenyum, "Dia Hanna salah satu karyawanku di sini."
"Ohh.." Jimin pergi meninggalkan Changmin.
"Hei apa kau hanya mengatakan "ohh" setelah ku beri tahu?" Jimin terus pergi meninggalkan Changmin tanpa mendengar ocehannya.
Jimin POV
"Hyung...."
"Waee??"
"Hyung, apa kau ingat pertanyaanku saat kita di Caffe?" tanya Jimin pada Suga.
"Hmmm..."
"Ah hyuuunggg... Aku serius!"
"Bicaralah!"
"Saat kemarin aku menunggu kalian di caffe, ada wanita yg duduk di meja kita, aku tidak melihat wajahnya karena dia menyembunyikannya, lalu pas aku ke toilet aku menabraknya aku mengulurkan tanganku untuk membantunya, tapi dia meninggalkanku tanpa sepatah katapun."
"Ahh ... Wanita" gumam Suga.
"Hyungg bukan itu, apa kita benar-benar terkenal? Mengapa dia tak memberikan respon apapun padahal aku Jimin. Park Jimin BTS." Jimin menekankan ucapannya saat menyebut namanya.
"Mungkin dia tidak menyukaimu." jawab Suga singkat.
"Tapi dia juga tidak melihat ke arah kalian hyung saat di Caffe, di berjalan melewati kalian seakan-akan kalian tidak ada." Jimin menjelaskan.
"Mungkin dia bukan fans kita."
"Hyuuunngg ... Arrgghh percuma aku bercerita padamu." Jimin menghempaskan tubuhnya di samping Suga.
"Memangnya selain padaku, pada siapa kau berani bercerita?" Suga mengejek Jimin.
Jimin tidak mendengarnya dia pura-pura sibuk dengan buku yang dia temukan kamar Suga.
.
.
.
.
Hanna sedang membersihkan meja pelanggan, seseorang masuk ke dalam Caffe dan duduk di meja paling pojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Leaves
Random"Bahkan jika aku mencoba untuk melihat mu, Aku tidak bisa melihat. Bahkan jika jantung ini tidak bergerak, itu akan bergerak dengan sendirinya." -DeadLeaves-