Message

49 7 2
                                    

Hanna membereskan buku-bukunya, lalu merebahkan kepalanya ke tumpukan buku.

"Apa hidupmu akan terus seperti ini?" Nari menyandarkan kepalanya ke punggung Hanna.

"Hmmm..."

"Apa kau tidak bosan? Rumah, kampus, Caffe. Apa kau tidak tertarik pada hal-hal disekitarmu?"

"Hidupku berat, aku tidak mau menambahnya semakin berat." ucap Hanna setengah berbisik.

"Minggu depan aku akan datang ke Konser BTS apa kau mau ikut? aku akan membelikanmu tiket kalau kau mau!"

"Aku tidak mau!" Hanna mengangkat kepalanya dan menatap Nari lalu memegang kedua pipi Nari.

"Terimakasih kau selalu baik padaku." ucap Hanna sambil tersenyum.

"Heii.. Aku ini temanmu, ingat temanmu! Iya temanmu satu-satunya di dunia ini!" Nari melepaskan tangan hanna dari pipinya.
.
.
.
Bangtan Dorm
.
.

Taehyung memainkan ponsel Jimin, dia tidak sengaja melihat foto hanna  di gallery ponsel Jimin.

"Hyung.. Hyungg kau tau ini siapa?" Tanya Taehyung pada Jin.

Jin melihat layar ponsel Jimin, "Aku tidak tahu, tapi ku akui dia cantik." Jin tersenyum.

"Mungkinkah..??" Taehyung tidak melanjutkan perkataanya, lalu berlari ke ruang Tv.

"Heii kalian lihatlah Jimin kita sudah mempunyai pacar!" Taehyung berteriak lalu duduk di antara Rapmon, Jungkook, Suga, dan Hoseok.

Jungkook merebut ponsel Jimin dari tangan Taehyung dan melihatnya bersama Hoseok dan Rapmon.

"Wahh cantik sekali gadis ini, bagaimana bisa dia mau pada Jimin hyung?" Tanya Jungkook heran. Sedangkan Rapmon dan Hoseok hanya tertawa.

Jimin keluar dari Kamar mandi dengan handuk ditangannya,
"Kalian melihat apa?" Tanya Jimin heran, karena Taehyung, Rapmon, Jungkook dan Hoseok menatapnya sambil tersenyum.

"Waaahhh chim-chim kami sudah mempunyai gadis ternyata." Hoseok memperlihatkan layar ponsel yang dia pegang ke arah Jimin.

"Yaaakkk.. Apa yang kalian lakukan?" Jimin berlari ke arah Hoseok untuk merebut ponselnya, sedangkan yang lain tertawa terbehak-behak melihat Jimin panik berlari ke arah Hoseok.

"Aishh ... Kalian menyebalkan!" Jimin memasukan ponsel yang berhasil dia rebut ke dalam saku celananya.

"Siapa dia?" Tanya Taehyung sambil menunjukan senyum evil ke arah Jimin.

"Dia temanku." Jimin memalingkan mukanya ke arah TV.

"Woaaahhh... sejak kapan Jimin
hyung
mempunyai teman wanita?" Jungkook menggoda Jimin.

"Berisik kau! Pergi sana ke kamarmu." Jimin menatap jungkook tajam. Sedangkan Jungkook hanya terkikik melihat Jimin marah.
.
.
.

Jimin merebahkan tubuhnya, dia menatap layar ponselnya. Dengan ragu Jimin menekan tombol send di ponselnya.

Hallo Noona :)

Noona apa kau sudah tidur?

Noona ini aku Jimin. Park Jimin!

Mungkinkah Noona sudah tidur?

Baiklah, selamat malam :)

Jimin menghembuskan nafasnya, dia tidak melepaskan tatapannya dari layar ponsel, berharap hanna membalas pesannya.

Hanna POV

Hanna mengacak-ngacak rambutnya,
"Aish sial kenapa filenya tidak ada? Ini melelahkan!"
Hanna membaringkan badannya lalu melihat ponselnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dead LeavesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang