Awal

44 10 0
                                    

Hari-hari di salah satu SHS di Seoul sama seperti SHS kebanyakan. Saat ini sedang jam istirahat, ada yang masih fokus belajar dikelas, yang mengunjungi perpustakaan-entah membaca ataupun numpang tidur-, ada yang di kantin untuk mengisi perut mereka dan ada siswa yang-sok-berkuasa sedang membully siswa yg lebih lemah. Seperti yg terjadi di Toilet perempuan sekolah tersebut, tiga orang siswa sedang memaki, menjambak, memukul bahkan menyiram seorang siswa yang terlihat lugu-culun-.


"Ini balasan untukmu, karena kau telah menumpahkan jus di sepatuku" Ucap Soo Ah, Yeoja berambut panjang hitam.

Ya! Saat dikantin Eunbi-yeoja yang sedang dibully- tanpa sengaja menumpahkan jus pada sepatu Soo Ah. Sebetul nya itu adalah kesalahan Jirin -teman Soo Ah yang berambut sebahu- yang mencekal kaki Eunbi sehingga Eunbi yang sedang membawa jus pun terjatuh dan ya... kalian tau kelanjutannya.

"A-aku min-minta maaf" Ucap Eunbi dengan terbata, air mata pun tak henti keluar dari mara nya.

"Maaf  dari mulut sialanmu itu tidak cukup" Ujar Seolhyun, dingin.


Seolhyun itu berkuasa, bisa dibilang dia adalah boss Soo Ah dan Jirin.


"Kau harus bersikan WC ini sampai bersih, itu hukumanmu" Ucap Seolhyun sambil menjambak rambut Eunbi.

"Ta-tapi... sebentar lagi kelas akan dimulai" Eunbi berkata sambil menunduk.

"Bodoh! Berani melawan, huh.?" Jambakan dirambutn Eunbi semakin kuat, kepalanya sampai mendongkak.

"Kerjakan!TANPA ADA BANTAHAN" Tekan Seolhyun.

"Seolhyun-ah, ayo kita kembali. 5 menit lagi kelas mulai" Ajak Jirin.

Mereka berlalu menginggalkan Eunbi yang menangis ditoilet.

"Ya Tuhan..hiks kenapa nasib ku seperti ini.?" Monolog Eunbi.

Ini memang bukan pertama kali nya dibully oleh Seolhyun dan angket-angketnya ataupun siswa lain. Penampilan culunnya dan sikap pendiamnya yang membuat dia dibully hampir setiap hari.

Akhirnya iya membersikan toilet sampai bersih-karena kalau tidak bisa makin parah kondisinya- dan menghabiskan waktu 1 jam pelajaran. Iya beralasan ketiduran di perpustakaan saat jam istirahat, beruntung guru mengijinkannya masuk.

"Astaga, kau dari mana saja.?" Itu Yuju teman satu-satunya yang iya miliki bertanya sambil berbisik, hanya dijawab senyuman oleh Eunbi.

"Wonwoo sunbae mencarimu tadi" bisik Yuju lagi

"Ada apa.?" Tanya Eunbi

"Entah lah" jawab Yuju sambil mengangkat kedua bahu tanda tak tahu.

Mereka kembali fokus pada materi yang diterangkan guru sampai jam pelajaran selesai dan waktunya pulang. Semua siswa di kelas tersebut merapikan alat tulisnya dan beranjak dari kelas, begitupun Eunbi dan Yuju.

Saat melewati koridor Eunbi dan Yuju bercerita dan sesekali tertawa, setidaknya temannya ini membuat dia masih bisa tertawa.

"EUNBI.. HWANG EUNBII"
Teriakan seseorang menghentikan kegiatan mereka, memutar tubuh mereka untuk melihat siapa yang berteriak. Itu Jeon Wonwoo.

"Yasudah, aku duluan ya" pamit Yujudan dibalas anggukan oleh Eunbi

"Hosh..hosh..hosh aku hosh memanggilmu dari hosh tadi" ucapn Wonwoo dengan nafas terengah

"Mian sunbae, saya tidak mendengarnya" ucap Eunbi

"Aish sudah kubilang panggil aku oppa saja, kau ini kaku sekali" -Wonwoo

"Mian..hehe" Eunbi meminta maaf sambil tersenyum.

DEG

'Astaga dia imut sekali' ucap wonwoo dalam hati

"Haha kau lucu sekali" Wonwoo mencubit kedua pipi Eunbi, pipi Eunbi merona.

Dilain tempat

"Awas kau sialan. Kau akan terima akibatnya" ucap seseorang yang terlihat marah melihat interaksi Eunbi dan Wonwoo.


TBC

PembalasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang