Teka-Teki

36 4 0
                                        

Hari yang cerah dan panas di bulan Febuari, dan jarum jam menunjuk angka dua belas. Gue berjalan menuju perpustakaan dan gue mengambil satu buku di rak buku lalu gue berjalan mencari tempat duduk. 

Ketika sedang membaca, seketika gue memikirkannya. Gue gak tau apa yang terjadi sama diri gue sendiri. Apa yang gue rasain itu jauh aneh daripada sebelumnya, entah apa yang gue rasain. Gue masih memikirkan teka-teki yang belum terungkap sama sekali.

*Ngelamun*

*Seketika handphone bergetar*

*Cek handphone*

*Berjalan menuju kelas*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Berjalan menuju kelas*

*Sampai dikelas*

"Hai Nis, tadi siapa yang nyariin gue?" Tanya gue

"Itu, anak baru nyariin lo, lo samperin aja dia. Kalo jadian bagi-bagi pajak ya." Jawab Annisa sambil nunjuk Ryan sambil ketawa gak jelas

"Apaan sih lo, gak jelas. Oke, thank you." Ujar gue sambil senyum-senyum

*Berjalan menuju Ryan*

"Ryan?" Tanya gue

"Ehh? Iya Cheal? Ngagetin aja lo!" Jawab kaget karena lagi baca novel dengan serius

"Hehe, sorry. Lo nyariin gue tadi?" Ketawa kecil

"Iya Cheal, lo emang abis dari mana sih? Tumben ngilang." Jawab Ryan

"Ya biasa, gue abis dari perpus. Eh btw, lo baca novel apa?" Ujar gue sambil liatin novel Ryan

"Ini novel terbarunya Jessica Rycell  judulnya My Heart, lo tau kan dia?" Jawab Ryan dengan ramah

"Ohh, ini novel terbarunya dia? Boleh gue liat?" Ujar gue 

"Boleh, silakan" Ngasih novel ke gue

"Uhh, astaga. Sinopsisnya keren banget. Gue mau pinjem boleh?"  Ujar gue sambil baca sinopsis novel tersebut

"Boleh kok, Cheal." Jawab Ryan dengan ramah

"Aaa, thank you. Lo baik banget." Ujar gue dengan senyum ramah

"Sama-sama, Cheal. Ahh, engga gue biasa aja kok. Btw, lo punya nomor handphone?" Tanya Ryan

"Punya kok, emang kenapa?" Ujar gue 

"Boleh gue minta nomor handphone lo?" Tanya Ryan

"Boleh kok, gue tulis ya dikertas kecil. Sebentar ya." 

*Nulis nomor handphone di kertas kecil* 

"Nih nomor handphone gue, boleh banget kok lu transfer pulsa." Kasih kertas kecil yang isinya nomor handphone sambil ketawa kecil

"Dasar gak modal lo, Cheal. Jual handphone beli pulsa, Chel." Jawab Ryan sambil ketawa kecil

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang