Six

6 1 0
                                    

"Kita sahabatan aja, aku lebih nyaman kita sahabatan" Jawabku penuh keyakinan.

Aku pergi meninggalkan Rifky di kelas, aku pergi ke toilet. OM TELOLET OM :v. Ntahlahhh kenapa dadaku begitu sesak, sungguh aku tak bermaksud menyakiti perasaan Rifky, ataupun memberikannya harapan yang palsu. Tapi hatiku hanya ingin bersahabat dengannya, tak lebih dari itu.

---

Rafa story

Bagaimana ya keadaan Aulia, dia lagi ngapain ya kira-kira? Sebaiknya aku menghubunginya

Aku meraih hpku di kantong celana seragamku, dan dalam waktu sekejap aku berhasil mendapatkannya, aku lalu mencari kontak Aulia didaftar kontakku, dan setelah mendapatkannya aku lalu menelfonnya, suara bip terdengar jelas. Aulia tidak mengangkatnya.
"Mungkin Aulia sedang belajar, sebaiknya nanti baru kutelfon" ucapku dalam hati

--
Ngantuk boss :" gitu aja dulu, lagi buntu ni.
Terima kasih♡

00.00

Aku dan Kamu, menjadi 'Kita' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang