"Kita sahabatan aja, aku lebih nyaman kita sahabatan" Jawabku penuh keyakinan.
Aku pergi meninggalkan Rifky di kelas, aku pergi ke toilet. OM TELOLET OM :v. Ntahlahhh kenapa dadaku begitu sesak, sungguh aku tak bermaksud menyakiti perasaan Rifky, ataupun memberikannya harapan yang palsu. Tapi hatiku hanya ingin bersahabat dengannya, tak lebih dari itu.
---
Rafa story
Bagaimana ya keadaan Aulia, dia lagi ngapain ya kira-kira? Sebaiknya aku menghubunginya
Aku meraih hpku di kantong celana seragamku, dan dalam waktu sekejap aku berhasil mendapatkannya, aku lalu mencari kontak Aulia didaftar kontakku, dan setelah mendapatkannya aku lalu menelfonnya, suara bip terdengar jelas. Aulia tidak mengangkatnya.
"Mungkin Aulia sedang belajar, sebaiknya nanti baru kutelfon" ucapku dalam hati--
Ngantuk boss :" gitu aja dulu, lagi buntu ni.
Terima kasih♡00.00
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu, menjadi 'Kita'
Teen FictionNamaku Aulia Azzahra, aku biasa dipanggil Aulia. Aku memiliki seorang sahabat yang selalu ada. Betul-betul ada untukku. Walaupun aku dan dia saling berjauhan. Namanya, Rafa Atama. Kita berbeda sekolah, entah darimana aku mengenalnya. Singkat cerita...