Regret

29.6K 1.4K 793
                                    


Shingeki no Kyojin belong to Hajime Isyama

Saya hanya sekedar meminjam chara-chara kece beliau :)

Pairing : Rivaere/Riren

Rate : T

Warning: boyxboy/yaoi, romance,hurt/comfort, typos.

Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini.

Cerita ini untuk memeriahkan ulang tahun manusia terkuat umat manusia. Iblis cebol sadis namun menawan. Cogan nimor satu dari SNK/AOT. Kekasih dari bocah manis kesayangan para reader 😍😍😍

Don't like Don't read

____________________________________

Namanya Eren Jaeger anak dari pasangan Grisha dan Carla Jaeger. Lulusan terbaik dari Scouting Legion University, seorang pemuda yang berparas manis ketimbang tampan, dengan bulu mata lentik yang membingkai dua bola mata berwarna hijau kebiruan. Alis matanya yang tebal menambah kesan seperti mata boneka. Tubuh ramping dengan otot-otot membingkai minimalis. Sosoknya sangat bersahabat dan mudah bergaul dengan kalangan manapun. Mempunyai seorang saudara angkat yang sangat overprotektif padanya.

Namun satu hal yang tidak banyak orang lain ketahui tentangnya, sosok tersebut sudah dimiliki oleh seseorang yang terkenal dingin dan keras. Hanya para pihak keluarga dan gololongan orang terpercayalah yang tahu. Sosok yang berperawakan pend..maksudnya dibawah rata-rata itu sudah mengklaim Eren dalam sebuah ikatan sehidup semati. Namanya Rivaille Ackerman, seorang mantan tentara yang kini berganti menjadi seorang politikus.

Keduanya sudah hidup bersama selama kurang lebih satu tahun, tapi selama itu tidak ada kata-kata cinta yang terucap dikedua bibir tersebut. Itu wajar karena awal pertemuan merekapun adalah sebuah perjanjian oleh keluarga keduanya.

Keluarga Ackerman merupakan keluarga yang berkecimpung di dunia militer dan politik, dan keluarga Jaeger adalah keluarga yang turun-temurun merupakan keluarga dokter dan ilmuwan. Alasan dua keluarga tersebut bersatu karena perjanjian kedua kakek buyut mereka yang mana pada perang melawan Nazi dulu mereka berjanji akan mempersatukan dua keluarga tersebut bila keduanya selamat dalam perang. Sungguh panjang bila harus dijabarkan mengapa harus mereka yang terkena imbasnya, kenapa bukan kedua orang tua mereka saja.

Kembali lagi pada Eren Jaeger yang kini tersenyum senang sambil berjalan ke ruangan kerja sang 'suami' sambil membawa nampan berisikan kopi pahit kesukaan pria tersebut. Mengetuk pintu meminta izin kemudian masuk setelah diperbolehkan.

"Rivaille, aku bawakan kopi untukmu" Eren berjalan ke arah meja dan menghidangkan kopi buatannya kepada Rivaille yang masih sibuk dengan kertasnya.

"Kau begitu sibuk sampai tidak kenal waktu Rivaille, beristirahatlah sejenak" tersirat sedikit nada khawatir pada kalimatnya melihat sang suami yang tidak kunjung beranjak dari kursi empuknya sedari kemarin.

"Hn" hanya kata tersebut yang terus keluar dari mulut pria raven itu, tidak perduli dengan sang istri yang mulai cemberut.

Terbesit sebuah ide jail dibenaknya, Eren berjalan ke belakang kursi suaminya, tanpa disuruh dipijatnya bahu Rivaille lembut, membuat pria itu berhenti sejenak dari kegiatannya. Tanpa rasa bersalah ditepis kasarnya tangan itu dari bahunya dan menatap tajam Eren yang shock akibat perlakuan kasarnya.

"Dasar jalang, beraninya kau menyentuhku dengan tangan menjijikanmu itu. Keluar dari ruanganku sekarang brengsek" desisnya tajam membuat Eren gemetar dan langsung berlari keluar dari ruangan tersebut.

Pemuda bersurai cokelat itu berlari menju kamarnya dengan berurai air mata, hatinya begitu sakit mendengar kata-kata kasar dari suaminya itu. Memang ini bukan yang pertama yang didapatkan oleh Eren. Semenjak awal pernikahannya, pria itu memang sudah membencinya bahkan selalu mengatainya dengan sebutan jalang. Eren tahu pria itu begitu membenci dirinya karena akibat pernikahan mereka ini, Rivaille harus merelakan kekasihnya pergi dan memutuskan hubungan mereka hingga wanita itu akhirnya menikah dengan orang lain. Tapi ini juga bukan salahnya, dia juga korban disini. Apa salahnya hingga pria itu melampiaskan seluruh kebenciannya pada dirinya yang rapuh ini.

Regret ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang