1. Terpesona

5 0 0
                                    

"Siapa yang tengah menatapku sedari tadi? Itu ANEH." Batin Alice.

---
Author pov

Sedari tadi semua orang memandang gadis berambut kecoklatan dan mata coklat yang membuat semua lelaki SMA NUSA BANGSA terpana. Bayangkan TERPANA. Terlebih lagi tatapan dari seorang the most wanted sekolah yang sedari tadi mengawasi aktivitas Alice.

Kini waktu telah menunjukkan bahwa ospek segera mulai. Dan saat ini juga semua siswa baru berkumpul di lapangan untuk memulai ospek. Akan tetapi, berbeda dengan ketua osis dan kedua temannya yang baru saja tiba di lapangan. Sebutlah mereka the high gengs karena yah bisa dibilang geng mereka merupakan geng konglomerat, selain itu mereka merupakan anak-anak yang cerdas dan menjadi impian semua siswi SMA NUSA BANGSA.

Salah satu sisiwi yang merasa tidak adil dengan kelakuan seniornya terutama untuk ketua osis yang menurutnya tidak memberikan contoh yang baik. Dan...

"Hai guys! Pertama-tama gue mau kasih kalian pertanyaan. Menurut kalian kenapa kalian mau masuk sekolah disini?" Ucap salah satu anggota the high gengs yaitu Alvano Drick atau lebih dikenal dengan Vano.

Semua siswi yang mendengar pertanyaan dari senior tampan tersebut, langsung mengangkat tangan. Akan tetapi, tidak mungkin panitia ospek mendengarkan semua pendapat siswa baru, jadi mereka memilih salah satu dari mereka.

"Oke, lo yang di depan. Apa pendapat lo?." Ucap vano sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah siswi tersebut.
"Oh ya kenalin nama lo juga." Lanjut Vano yang dibalas dengan anggukan oleh siswi tersebut.

"Kenalin nama gue Andara Scoot, gue masuk sekolah disini karna menurut gue sekolah ini mempunyai siswa siswi yang berperilaku baik dan taat aturan."

Setelah siswi tersebut menyampaikan pendapatnya, tiba-tiba saja ada salah satu siswi yang mengangkat tangannya seakan memberi pendapat. Dan hal itu ternyata di respon oleh Aldi Gustave El atau sering dipanggil Aldi yang merupakan anggota the high gengs.

"Elo yang angkat tangan, kenapa? Pendapat lo apa?" Ucap Aldi.

"Iya gue gak setuju dengan pendapat yang tadi. Karena kalau perilaku siswa disini baik dan taat aturan, kenapa ketua osisnya aja datangnya lambat. Kan seharusnya dia yang menjadi contoh terutama buat siswa baru. Itu aja kak." Ucap siswi tersebut dengan lantang.

"Huuuuu..." Seru semua siswa yang melihat dan mendengar kejadian tersebut terutama yang masih dalam masa ospek.

"Gila, baru kali ini gue diginiin sama cewek. Gue jadi penasaran sama tuh cewek." Batin Axel.

Kali ini mendengar sorakan para siswa, membuat Axel yang biasanya irit bicara kini menjadi angkat bicara dan itupun meminta maaf.

"Oke gue akuin kalau tadi gue salah. Gue minta maaf dan gue gak akan ngulangin itu lagi. Sekali lagi gue minta maaf terutama sam lo yang tadi ngasih gue peringatan." Ucap Axel sembari mengarahkan tatapannya pada siswi yang memiliki mata hazel berwarna kecoklatan.

Siswi yang mendapat tatapan tajam dari Axel pun menunduk dan membuang muka untuk menghindari tatapan tersebut.

---

Setelah beberapa kegiatan ospek dilaksanakan dengan baik, kini waktunya istirahat. Dan kali ini yang menginstruksinya adalah SI KETOS.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang