BAB 7

26 4 0
                                    

     Reina menghampiri Nayla dan Rany yang sedang duduk di dekat masjid, menunggu pengajian di mulai.
"Hai" ucap Reina sambil menepuk pundak temannya itu
"Reina" keduanya kompak menyahut Reina
"eh Ran, lo belum jawab pertanyaan gue kemaren"
"pertanyaan yang mana?"
"yang minum itu loh"
"ya nggak lah, aku ga separah itu. Emangnya kamu minum?"
"iya" jawabnya dengan santai tanpa rasa bersalah sedikitpun
"Astagfirullahal'azim" keduanya sontak beristigfar
"eh iya, manggilnya jangan aku kamu dong, gue lo aja lebih asyik tau"
"itu gak sopan Rein"
"tapi Asyik, lebih akrab gitu"
"terserah kamu lah Rein, kita mah tetep aku kamu"
"yaudah sih itu terselah lo"
"pengajian udah mau mulai tuh, yuk masuk masjid" ucap Nayla

     selesai pengajian, seperti biasa para santri sarapan pagi. Kali ini Reina ikut sarapan bersama santri yang lain.

    Pelajaran telah dimulai, jam pertama dan jam kedua telah selesai, waktunya istirahat.

     Reina mengambil sebatang rokok dari tasnya, lalu ia masukan kedalam tas, kemudian ia pergi ke kamar mandi.

     Reina kembali beruntung, tak ada satupun orang yang mengetahuinya abis merokok. Ia kembali ke kelas dalam keadaan bahagia. Tapi tetap saja, ia merasa kurang, biasanya ia hampir setiap hari meminum alkohol tapi sekarang ia tidak bisa, karena Reina tidak tau dimana ada yang jual minuman haram itu.

     semua pelajaran telah selesai, Reina ingin sekali menghisap rokok, tapi dari tadi Zahwa seperti memperhatikannya. Ya sudah akhirnya ia pergi ke perpustakaan bersama Nayla dan Rany

     kebetulan di perpustakaan ada Aldyn yang sedang membaca sejarah islam, tak sengaja Aldyn melihat Reina yang sedang mencari-cari buku
"Rena" panggilnya, tapi tak ada respon dari Reina, karena ia tidak merasa dipanggil.
"Rena" panggilnya kembali
"lo panggil gue?" Reina menengok ke arah Aldyn
"iya"
Reina menghampiri Aldyn
"ada apa lo panggil gue, lagian nama gue tuh Reina buka Rena"
"oh yaudah maaf salah dikit, kamu lagi cari buku apa? Kamu gak ngerokok lagi kan disini"
"gak tau sih gue bingung, ya nggalah kalo gue mau ngerokok juga gabakal disini"
"kamu harus baca ini" Aldyn memberikan buku yang berjudul (Bahaya Merokok)
"yaelah gue juga tau kali bahayanya, tapi lo gatau sih rasanya kalo udah kecanduan, susah ngilanginnya, btw siapa nama lo?"
"nama saya Aldyn, kamu harus bisa, Insya Allah kamu bisa lepas dari rokok, asal ada keinginan dari diri kamu"
"Gak segampang itu ngerubah gaya hidup gue"
Reina pergi meninggalkan Aldyn

NOT BECAUSE WE ARE DIFFERENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang