Chapter 6

337 25 12
                                    

"Eomma, aku tidak bisa. Aku kan sedang menyelesaikan menulis lagu untuk--"

"Kalau begitu biar bareng dengan ku saja, aku juga sekalian ingin pulang. Bagaimana?." Jongin memotong pembicaraan Chanyeol dan mengusulkan sebuah ide.

Hara tampak membelalakkan matanya karna kaget dengan apa yang barusan Jongin ucapkan. "Tidak usah kak, aku bisa pulang sendiri lagi pula ini belum terlalu malam jug--"

"Kalau sesuatu terjadi padamu bagaimana? Apa kau tidak takut?." Ucap Jongin memotong perkataan Hara.

"Betul Hara, sebaiknya kau bareng dengan Jongin saja. Nanti terjadi sesuatu padamu bagaimana?." Timpal Park ahjumma.

Hara tampak sedang berpikir untuk menerima tawaran nya atau tidak, karna dia tidak ingin jika jantung nya akan berolah raga lagi jika di dekat Jongin.

"Baiklah aku bareng kau saja." Kata Hara pasrah.

Jongin tersenyum mendengar jawaban yang keluar dari mulut Hara dan menunjukkan seringaian nya. "Yasudah, kajja kita pulang." Ucap Jongin sambil menarik tangan Hara.

Chanyeol dan Nara mengantar nya sampai didepan pintu gerbang rumah mereka. "Nara-ya, menurutmu apa Jongin menyukai Hara?." Tanya Chanyeol selepas Hara dan Jongin pergi.

"Mollayo oppa, yang aku tau Baekhyun lah yang menyukai Hara." Jawab Nara sambil menggidikkan bahunya.

"Baekhyun?." Tanya Chanyeol memastikan.

"Hem, Baekhyun teman sekelasku." Jawab Nara lagi.

Chanyeol pun memikirkan sesuatu hal yang menyangkut dengan Baekhyun dan Hara. Chanyeol berusaha mengingat ingat kejadian demi kejadian yang ia tahu. Ah sudah lah! Nanti saja ku tanyakan lagi pada Nara. Ucapnya dalam hati.

"Geurae, ayo masuk! Sudah mau malam!." Titah Chanyeol. Nara pun menuruti perintah Oppa nya itu dan melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah.

****

Saat ini Jongin dan Hara masih berada dijalan menuju rumahnya Hara. Dari tadi Jongin hanya diam dan fokus pada jalanan, Hara pun sama hanya diam dan sesekali membetulkan pegangan tangan nya yang melingkar pada pinggang Jongin. Entah kenapa Jongin ingin sekali memeluknya. Begitu pikir Jongin.

"Hara-ya, ngomong ngomong yang menelfon mu tadi siapa?." Kata Jongin berusaha memecahkan keheningan. Jongin mencoba mencari topik yang bagus.

"Bukan siapa siapa." Jawabnya singkat. "Tapi kenapa saat kau sedang menelfon nya, muka mu terlihat sangat kesal?." Tanya Jongin lagi.

Hara diam sebentar. "Kenapa kau bisa tau?." Tanya nya heran.

"Saat kau berlari kemarin kan kau ingin kebawah, aku juga keluar ingin kebawah untuk pergi ke toilet. Saat itu aku tidak sengaja menoleh ke arah mu dan melihat ekspresimu." Jawab Jongin mengelak.

"Kau tidak mengupingkan?." Tanya Hara menyelidik.

"Tidak. Untuk apa aku menguping." Ucap Jongin meyakinkan. Karna sejujurnya memang Jongin menguping.

Hara tidak menjawab. Mereka pun terdiam lagi karna sudah tidak ada topik pembicaraan yang bisa mereka bicarakan. Jongin merasakan detak jantungnya mulai tidak normal saat ini, Jongin bingung dengan dirinya sendiri, mengapa dia bisa suka dengan Hara. Jongin merasakan Hara memeluk nya dengan sangat erat. Mungkin dia kedinginan. Begitu pikir Jongin.

Don't Go Anywhere [Kai EXO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang