Beberapa menit lagi, aku ulang tahun. Ciee wkwk. Kamu ingat? Semoga yaa :D
Aku masih ingat hari dimana aku masih intens menghubungimu, senin sampai ke senin lagi. Bulan ramadhan, hari lebaran, bahkan hari ulang tahunku, aku selalu menghubungimu. Aku ingat beberapa tahun yang lalu, kamu membalas pesan singkatku sampai larut malam, saat itu hari ulang tahunku, dan kamu tau? Hal yang paling aku ingat adalah, saat kamu mengucapkan selamat ulang tahun untukku, padahal sudah mau masuk hari selanjutnya. Aku kecewa, karena aku pikir kamu tak mengingatnya sama sekali. Memang, kamu tidak memperdulikanku. Tapi tak lama dari itu, kamu katakan bahwa kamu mungkin adalah orang terakhir yang mengucapkan selamat ulang tahun untukku, dan itu benar. Sekejap itu, aku bahagia. Tak tau pasti apa penyebab kebahagiaan itu. Maaf aku berbohong. Aku tau penyebab bahagia itu. Aku bahagia karena aku berpikir bahwa kamu memiliki maksud menjadi yang terakhir untukku. Maaf kamu, masih saja saat itu aku berharap lebih padamu. Padahal, kau tak begitu peduli aku. Entah apa maksud dari tindakanmu saat itu. Aku masih penasaran. Tapi aku enggan bertanya. Karena aku tau kamu tak terlalu perdulikan itu. Aku tau semua kamu anggap angin lalu. Jika aku tanyakan itu padamu saat ini, bisa jadi kamu lupa. Tapi berbanding terbalik denganku, aku enggan untuk melupakan itu, aku bahagia menyimpannya di memori, karena itu kenanganku darimu, aku tau kamu tak menganggap itu kenangan. Ya. Kamu tidak akan mengerti. Mari bertukar jiwa, nanti kamu pasti akan mengerti. Setiap kejadian unik bersamamu, aku senang, aku kenang. Kamu, orang terakhir mengucapkan selamat ulang tahun untukku beberapa tahun lalu.
Satu tahun yang lalu, kamu mengucapkan selamat ulang tahun untukku via bbm. Tapi bukan orang terakhir. Tahun ini, kamu masih peduli? :')
