Tiba-tiba saja ada seorang namja yang menyeret tangan Kai. Kai terlihat pasrah saja saat diseret, sedangkan Kyungsoo hanya bisa memijat keningnya saat melihat itu.
.
.
.
.
.
.
.
."Yak kau tega sekali membuat dongsaeng cantikku berteriak. Dia bahkan harus menahan malu karena memanggilmu" Omel Myungsoo sambil menarik tangan Kai
"Maaf hyung aku tidak mendengarnya, disini sangat berisik" Kai hanya bisa menjawab dengan lirih
"Hey, aku yang berada lebih jauh dari Kyungsoo saja bisa mendengarnya. Kau bahkan hanya berjarak 5 meter dari Kyungsoo"
"Maaf sunbae aku tidak sengaja"
"Sebentar sebentar.." Myungsoo menghentikan langkahnya
"Jangan bilang kau ini *alien?" Mata Jongin langsung membelalak saat mendengar kata 'Alien'
"Aa.. aanii.. sunbaee... aku manusia asli, kau boleh mengeceknya sendiri" Kai meletakkan tangan Myungsoo di pipinya. Tangan Myungsoo mulai menjalar di pipi Kai. Hap!
"Sunbae apo..." hanya itu yang bisa dikatakan Kai saat Myungsoo menarik telinganya.
"Hoobaeku yang baik hati, duduklah disini. Jaga mood dongsaengku ne. Jangan berbuat yang aneh aneh" Myungsoo mulai melepaskan tangannya dari telinga Kai
"Oppa, kau terlalu berlebihan. Kasian kai, telinganya memerah. Apakah kau baik baik saja Kai?" Kyungsoo hanya bisa menyesali tindakan oppa kesayangannya.
"Aku baik baik saja noona, jangan khawatirkan aku" Kai tersenyum dengan memperlihatkan deretan gigi giginya yang jika di hitung bisa terlihat 20 gigi (Inget weekly idol yang jaman wolf gak?😂😂)
"Kai, duduklah disebelahku" Kyungsoo menepuk nepuk bangku disebelahnya. Kai tentu saja menuruti suruhan Kyungsoo dengan senang hati.
"Kyung untuk apa kau menyuruhnya duduk disitu?" tanya Myungsoo
"Untuk (Kyungsoo menengadahkan telapak tangannya lalu menggerakan jari jarinya)" Myungsoo hanya ber-oh ria saat tau jawaban Kyungsoo
Kyungsoo mulai menempelkan tangannya di lengan Kai. Kai sedikit kaget dengan sentuhan yang dilakukan oleh Kyungsoo, tapi lama kelamaan ia mulai rileks dan tenang.
"Apakah telingamu sudah lebih baik Kai?" tanya Kyungsoo
"Sudah noona. Gomawo" Kai memberikan senyum simpul nan manis yang membuat yoeja yeoja di sekitar kantin meleleh.
"Ah, ini kari mu. Makanlah" Kyungsoo mengambil sebuah mangkuk tanpa melihat ke mangkuknya.
"Noona, mana karinya? Ini hanya sebuah mangkuk kosong?" Kai hanya bisa memasang wajah bingung karna diberi sebuah mangkuk kosong. Kyungsoo hanya bisa kaget melihat mangkuk yang sudah kosong tersebut. Ia berpikir sejenak dan TING!
"OPPA! Kau pasti yang menghabiskan karinya kan? Yak kari itu untuk Kai bukan untukmu eoh!" Kyungsoo memukul mukul lengan Myungsoo dengan kasar
"Oh" hanya kata yang lolos dari bibir Myungsoo
"Oppa, sekarang kau harus bertanggung jawab. Jika terjadi apa apa terhadap Kai bagaimana? Jika perutnya mengembung bagaimana oppa!" Kyungsoo meneriakan semua kata kata itu bagaikan berteriak mencari seseorang yang ada di tengah hutan. Orang orang yang sedari tadi mendengar omelan Kyungsoo sontak saja kaget beberapa dari mereka ada yang berbisik bisik.
'Huh? Apa yang Myungsoo lakukan kepada Kai? Apakah itu perbuatan tidak baik?'
'Bagaimana perut Kai bisa mengembung? Dia kan seorang namja'
'Wah ternyata namja baik dan kalem seperti Myungsoo garang juga yaa'
'Jeruk makan jeruk?'
Ya kira kira itulah komentar yang di berikan beberapa orang yang mendengar omelan penuh ambigu dari Kyungsoo. Myungsoo yang menyadari itu langsung memegang tangan Kyungsoo dan mendekatkan kepalanya ke telinga Kyungsoo.
"Kyungie kesayangan oppa. Tidak baik marah marah sambil berteriak di tempat umum ne. Apalagi omelanmu itu sangat ambigu, itu bisa memunculkan kesalah pahaman" bisik Myungsoo. Kyungsoo hanya menganggukan kepalanya padahal dia belum sepenuhnya mengerti. Myungsoo mengambil sebuah kotak makan di sebelahnya.
"Kai ini" Myungsoo menyodorkan kotak makan kepada Kai. Kai dengan ragu ragu menerima kotak makan itu.
"Anggap saja sebagai tanda minta maaf. Kalian berdua makanlah, aku ada janji dengan Sehun" Myungsoo berdiri dari tempat duduknya. Sebelum ia pergi, ia menyempatkan mengusak rambut Kyungsoo dan Kai. Myungsoo mengusak rambut Kyungsoo dengan lembut bahkan saking lembutnya, ia tidak sampai merusak tatanan rambut milik Kyungsoo. Berbeda dengan Kyungsoo, Myungsoo mengusak rambut Kai dengan sangat kasar, bahkan kelihatannya Myungsoo itu bukan mengusak rambut Kai, tapi menggaruk ketombe yang ada di rambut Kai. Tatanan rambut Kai hancur total, rambutnya seperti habis terkena badai.
Setelah puas mengusak rambut keduanya, Myungsoo melaimbaikan tangannya dan pergi. Ia pergi tanpa senyuman sama sekali. Wajahnya terlihat datar, sedatar papan triplek atau mungkin lebih datar dari triplek. Namun itulah ciri khas seorang Cha Myung Soo. Datar, dingin, jarang hangat, tak terduga, sekalinya gila dia akan benar benar gila.
"Wah rambutmu berantakan Kai. Kemari, biar aku bereskan" Tangan Kyungsoo langsung saja menata rambut Kai tanpa seijin si pemilik rambut.
"Gomawo noona" untuk kesekian kalinya Kai mengeluarkan senyuman mautnya. Untung saja Kyungsoo kuat melihat senyuman maut itu, jika tidak mungkin saja dia sudah pingsan atau membeku di tempat.
"Kai, ayo kita makan"
"Ah ayo noona"
Mereka berdua menikmati makan itu. Kyungsoo memberikan setengah karinya untuk Kai dan Kai memberikan setengah bekal yang tadi di berikan oleh Myungsoo untuk Kyungsoo. Sesekali mereka mengobrol di tengah makan siang mereka. Makanan mereka habis sedikit demi sedikit.
"Wahh ternyata bekal yang diberikan oppa tidak terlalu buruk. Fans oppa memang yang terbaik"
"Haha benar sekali noona"
"Oh ya, sebentar lagi bel masuk. Sebaiknya aku kembali ke kelas ne" Kyungsoo berdiri dan bersiap siap untuk bergegas dari kantin. Namun sebuah tangan menahannya untuk tidak pergi.
"Noona, diamlah sebentar lagi ne. Ada sesuatu yang akan kuberikan pada noona" Kai mengambil sebuah kresek dan sebuah sapu tangan.
"Ini noona" Kai memberikan kresek dan sapu tangan itu kepada Kyungsoo
"Wahhh markisaa. Oh yaa sapu tangan ini juga berarti untukku. Gomawo kai!" Kyungsoo memeluk Kai dengan erat dan langsung berlari ke kelasnya sambil melaimbaikan tangan. Kai hanya bisa tertawa kecil melihat kelaukan sunbaenya yang kekanak kanakan.
*Alien > Jadi disini alien itu pendengarannya sedikit beda dengan bangsa lain ya. Dia justru lebih peka terhadap suara suara bervolume rendah daripada bervolume tinggi. Tapi bukan berarti dia nggak bisa denger kalo diteriakin pas di deket kupingnya😂 Cuma di jarak jarak tertentu aja dia kurang peka sama suara bervolume tinggi
Okehh Terima Kasih buat kawan semua yang selalu mantengin FF yang makin lama makin entahlah yaa
Maaf jika ada kata kata yang typo atau kurang tepat dan kurang berkenan
Maaf juga kalau alurnya nambah aneh 😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
My Pinguin Oppa
FanfictionSepasang anak kembar yang memiliki hal istimewa yang jarang dimiliki oleh pasangan kembar lain -Do Kyung Soo (Cha Kyung Soo) & Cha Kyung Soo (Cha Myung Soo)- Cover alay? Maafkan saya yang nggak bisa buat cover :') Cerita aneh? Maafkan saya juga kare...