Prolog

15.5K 642 22
                                    

Kenalin gais ini cerita kedua aku, aku ga bikin one-shoot kaya yang itu jadi yang ini aku buat beberapa part aja hehe ^^ happy reading

##############

*Risa POV*

Seseorang tengah memperhatikanku namun aku tidak ingin kebaperan melanda diriku dengan tatapan itu. Kenapa matanya selalu melihatku?? tidak ada kah pemandangan yang menarik selain diriku?? -_

Meski aku-akui lelaki itu tampan dengan rahang yang tegas, mata yang tajam, bibir tipis tapi penuh, kulit yang tidak terlalu hitam, rambut yang dipotong pas dengan wajahnya yang tampan. Siapapun wanita akan terpesona termasuk aku.

Terus saja aku menggelengkan kepala dengan imajinasi-imajinasi yang memenuhi kepalaku tentang lelaki itu, aku terus mencoba fokus dengan sesorang yang kini tengah berbicara didepan panggung didepan orang banyak dan laki-laki itu tengah duduk dengan kursi empuk yang disediakan panitia seminar.

Aku terus mencoba memfokuskan mata indahku kedepan, sekarang aku sedang berada di seminar disalah satu Ballroom hotel ternama di Bandung yang kebetulan CEO dari hotel tersebut bisa datang dan ikut sebagai pembicara di seminar ini. Tapi aku heran kenapa di terus menatapku seperti dia ingin menelanjangiku dengan tatapannya.

Aku bukannya kegeeran atau apa pun cuma itu yang aku rasakan saat ini, selain melihat kedepan aku curi-curi pandang melihat CEO yang sedang melihatku dan sering kali pandangan kami bertemu secara tidak sengaja.

1 jam kemudian

Dan akhirnya seminar yang tadinya menurutku menarik dirusak oleh CEO tersebut dengan pandangannya yang sulit aku artikan. Acara makan-makan pun dimulai aku bersemangat kembali. Oh iya diseminar ini aku tidak sendirian ada temanku Risna yang menemani acara seminar di hotel ini. Tapi kemana dia?? Sedari tadi tidak terlihat batang hidungnya yang pesek *uppps sori ma fren

Tiba tiba saja aku dikejutkan dengan Risna yang kini ada dibelakangku ditemani CEO tadi, aku menatap Risna dengan selidik "haiiii babe celingak celinguk sendirian" celetuknya "kenalin ini Resa CEO hotel ini sekaligus temanku saat masih SMA" Resa pun mengulurkan tangan sambil berucap "Resa" aku pun terpaksa tersenyum manis dan membalas uluran tangannya "Risa" jawabku .. sungguh singkat sekali perkenalan ini.

Sikapnya sangat angkuh, dingin, arogan, jutek dan semua yang lainnya hanya wajah tampan sebagai nilai ples dari CEO ini alias Resa. Aku merasa jantung ku berdetak lebih cepat dari biasa 'oh ada apa ini'. "Ris, Resa single loh hehe cocok deh kalian berdua" Risna langsung meninggalkan kami berdua saja distand makanan-_

aku yang merasa canggung pun bingung ingin mencairkan suasana seperti apa karna Resa tidak mengucapkan sepatah kata pun dari yang terakhir dia berkenalan. Akhirnya aku yang memulai percakapan yang termasuk kategori umum dan bicara kami pun masih formal, dia hanya mengangguk dan sesekali tersenyum mataku langsung berbinar dia sangat tampan bila tersenyum.

*Resa POV*
Pertama kali melihat perempuan itu ada rasa ingin selalu memandanginya dia memang cantik dan tergolong dalam perempuan yang imut ples manis, matanya hitam dan bulat postur tubuh yang tidak terlalu tinggi sangat pas bila aku memeluk tubuhnya. Ahhh membayangkannya saja membuat sesuatu bangun dari tempatnya segera ku tepis bayangan itu.

Lalu aku terus saja melihatnnya dari sini dia sedikit risih dengan tatapanku itu terlihat dari raut wajah imutnya haha sangat lucu. Sesekali kita bertatapan dan itu membuatku semakin jelas untuk melihat bola mata hitam nya yang indah. Dia juga pandai berbicara meski suasana masih canggung diantara kami, aku semakin memantapkan hati untuk segera memilikinya menjadi kekasihku.
Tbc.

Segini dulu aja ya readers^^ jangan lupa follow dan vote comment.

Salam hangat author❤

First Meet With You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang