Kadang aku terpesona dengan perhatianmu yang membuatku nyaman. Kadang aku melupakan bagaimana bentuk hubungan kita. Dan kadang aku lupa tidak ada kita diantara aku dan kau.
From : Nathan
Jangan lupa istirahat ya KimIsi pesan yang kuterima dua bulan lalu. Dan aku masih membacanya tanpa sadar bibirku melengkung.
Membaca pesan lama dan membuatku mengingat bahwa hari itu saat aku sakit tapi juga masih tersenyum. Dua hari sebelum itu juga saat aku menerima pesan selamat pagi.
Sederhana sekali.
Entah karena apa aku bisa tersenyum membacanya. Mungkin kadar endorphin ku terlalu berlebih hingga semua nampak menyenangkan dimataku.
To : Nathan
Belom baikan. Ini keknya mau langsung tidur aja dehFrom : Nathan
Ehh tunggu KimKurang dari satu menit setelah mengirimkan pesannya
From : Nathan
Kau ada bubuk teh?Keningnya mengernyit.
To : Nathan
Bubuk teh? Teh celup adaaFrom : Nathan
Nah itu....sebelum tidur bikin teh dulu yaa.
Biat ada tenaga kata mamakuRefleks bibirnya tersenyum.
To : Nathan
Okedehh...bentar tak bikin duluLalu ia menatap gelas tehnya. Sebelum itupun Kim sudah membuat teh dan meletakkannya di depan kipas angin agar cepat dingin.
From : Nathan
Minumnya pelan pelan yaa. Ditiup duluuDan kali ini dia tidak bohong bahwa matanya sudah semakin mengantuk.
Lalu paginya saat Kim mengecek sosial medianya ada 3 pesan line masuk
From : Nathan
Dijaga ya kesehatannya (19.56)
Yah udah tidur dia...😁 (20.24)
Selamat tidur kim....cepet sembuh yaa (20.30)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Story
Teen FictionBiarkan aku memiliki akhir yang bahagia. Jika tidak bahagia tidak akan kuakhiri, dan biarkan berhenti disini. Seseorang yang belum melupakanmu