One

398 26 1
                                    

Jakarta, 21 januari 2013

Sedikit demi sedikit aku mulai melihat pantulan sinar matahari di balik jendela masuk menyelinap lewat celah celah gorden kamarku, Alarm ku sudah berbunyi sekitar dua menit yang lalu

Seragam sekolah, tas ransel polos yg berwarna ungu tua dan sedikit polesan bedak dan lipgloss namun terlihat natural, rambutku yang dibiarkan tergurai indah. Simple!

"Pagi mah,pah kak Dav" Sapaku sambil mengambil roti yang berselai kan coklat sambil dengan sekilas meneguk susu putih buatan mamah.

"Pagi" ucap mereka serentak dengan singkat.

"Kak ayo berangkat aku udah telat nih pelajaran pertama kan ada guru killer nya si bu Anit terus belum macet nya nan--" ucap ku tapi di potong dengan David

"Banyak omong tau ga! Ayo berangkat mah,pah see ya!" Pamit David

"Ih kak pelan pelan sakit tau ga" gerutuku sambil menutup pintu mobil

"Lagian minta cepet tapi ngomong mulu" jawab David yang matanya masih fokus pada jalanan di depan

Aku dengarkan radio di mobil David dengan tidak sadar kini aku sudah sampai tepat di depan sekolahku

"See kak!" Ucapku sambil melambaikan tangan saat mobil bang ray melaju sebelum meneruskan perjalanan nya.

SMA Cendrawasih Jakarta

Aku, Ara putri pratama Biasa di panggil Ara sih, Aku duduk di bangku kelas 2 SMA mamahku dan papahku asli orang Indonesia. Rumahku terletak di bagian Jakarta barat dan yang nganterin aku tadi itu bukan supir aku melainkan itu adalah kakak kandung aku sendiri. Namanya Muhammad David Pratama tapi sering di panggil dengan 'kak Dav'. Lagian aku gapunya adik jadi cuma abang yang sering denger cerita cerita ku selama ini.

"Eh ra lo udah ngerjain pr makalah itu?" Tanya Celine teman sebangku ku dari SMP sampai sekarang pun masih sering satu bangku di SMA

"Udah dong, emang nya lo?" Jawabku terkekeh

"Yeee udah kali gue juga" ucap Celine dengan protes

"tumben lo kan biasanya liat ke gue mulu" tanyaku heran

"Ya gue gaenak aja liat pr lo tiap ada tugas haha" jawab Celine singkat sambil mulai membuka buku tugasnya

"Wih seorang Celine tobat" sambung alex yang duduk di depanku

"Iya dong"

'Tok' 'Tok' 'Tok'

"Selamat pagi anak anak mari kumpulkan tas kalian di depan" perintah Bu Anit

"Lah emang mau ngapain bu?" Jawab Asep yang duduk di depan Celine

"Kita akan mengadakan kuis bab yang kemarin" jelas Bu Anit

"Lah ibu kan gaada jadwal kuis" protes yang lain

"udah cepat kumpulkan" tegas bu anit

'Dih batu emang'

'Ngeselin banget si nih guru'

'Bodo ah googling aja'

'Untung sayang'

Kuis pun berlangsung sampai jam istirahat berbunyi. Siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas ada yang ke kantin, taman, lapangan basket, maupun ke perpustakaan

Aku, Celine, Tasya, Asep dan Alex berjalan di koridor untuk menuju kantin tapi saat di depan lapangan basket Celine malah menggeserkan tangan ku

"itu ada kak Arga" ujar Celine dengan berbisik pelan

" ya terus kenapa? Lo suka?" balas aku dengan santai

"Bukan nya lo yang suka?" Sambung Asep dari belakang

"Enggaklah ya kali" jawabku mempercepat langkah ke kantin

-kagum aja sama tuh orang-Ara Putri Pratama

The Way You Look At HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang