Eleven

85 6 0
                                    

Saat semuanya sudah beres mengerjakan tugas fisika mereka semua telah pamit untuk pulang sebelum hari menjelang malam. Dan aku bergegas kembali ke kamar untuk menyiapkan buku pelajaran untuk besok di bawa kesekolah

Drrrtt...Drttt..Drtt....

"Kak Arga's calling"

Ada perlu apa kak Arga malem malem gini nelfon? Angkat jangan, angkat jangan, angkat aja deh

"Halo?"

"Ara?"

"I..iiya ka?"

"Lagi apa ra?"

"Abis beresin buku buat besok kak"

"Oh gue ganggu ya?"

"Engga ganggu kak"

"Jangan canggung gitu, biasa aja sama gue"

"Udah dulu ya ka"

"Yaudah, selamat istirahat"

"Iya kak"

Tut tut tut..

Kak Arga kenapa ya? Nelfon cuma buat gitu aja. Ga seharusnya juga sih aku canggung kayak tadi ya lagian bukan siapa siapa juga.

❤️

Karna hari ini hari jumat sekolah tidak terlalu padat seperti hari sebelumnya, karna hari jumat juga pulang lebih awal. Saat pulang sekolah telah tiba aku bersama teman teman pun sudah mempunyai janji untuk pergi ke suatu tempat yang sudah lumayan lama tidak kami kunjungi.

Saat sebelum memasuki tempat nya aku dan Asep sempat membeli se-kantung plastik bunga dan sebotol air Alex yang berjalan berada di paling depan di buntuti oleh Celine dan Aku yang berada di depannya Asep.

"Assalamualaikum, halo bintang apa kabar? Baik baik aja kan, nih gue sama yang lain dateng lagi buat main sama lo" ucap Alex dengan memecahkan keheningan

"Gue yakin lo baik baik aja kan bi? Maaf juga kita baru sempet kesini lagi soalnya kemarin kemarin terlalu sibuk sekolah" sambung Celine dengan menaburkan bunga bunga yang tadi sengaja ku beli bersama Asep

"Gue kangen banget sama lo bi, tenang ya disana" ucap Asep yang bergiliran

Celine yang berada di samping ku melihat kearah ku dengan memberi kode agar supaya aku bergantian bicara tapi ketahuilah Cel, bahkan untuk mengeluarkan sepatah katapun aku tidak bisa

"Hai bi, gue disini baik baik aja semoga lo tenang ya hehe, tau ga bi? Kalo gue liat bintang suka jadi kepikiran sama lo nama lo bagus kayak bintang berkelip yang menyinari malamnya" Ucapku sekuat tenaga supaya air mataku tidak lolos meluncur, tapi apadaya aku tidak bisa menahan nya.

Dimalam saat Ujian Nasional telah selesai semua orang tersenyum bahagia, bercanda ria denganku mereka semua bernyanyi di bawah malamnya hari saat semua mengukir senyumannya dengan indah

"Kayak nya gue bakal rindu sama kalian deh" ucap Alex sambil memainkan gitar nya

"Kayak kita bakal pergi jauh aja lex" ucapku seraya menggosokan telapak tangan untuk memberi sumber kehangatan

"Takutnya satu persatu pada hilang sibuk sama hal yang baru yang bisa melupakan sesuatu yang berharga" ucap Alex 'lagi'

"Kan lo tau lex, kita bukan tipe orang yang meninggalkan sebuah berlian demi sebiji jagung" ucap bintang

"Gue juga sepikiran sama Alex cuma yaudah janji sama gue kalo kalian gabakal pergi ninggalin gue?" Ucap Celine dengan wajah sendu

"Janji juga sama gue kalian bakal terus support gue?" Sambung bintang pertanda untuk bergiliran

"Janji sama gue kalo kalian bakal selalu ada buat gue?" Sambungku

"Janji bakal terus bareng bareng?" Sambung Alex sambil berhenti memetik gitarnya

"Udah di sebut semua, yaudah atuh ya Asep mah cuma bisa nge janjiin aja, janji ya?" Sahut Asep sambil mengacungkan jari kelingking nya

Semuapun menyatukan kelingking nya agar tuhan tahu kalo kami ingin terus bersama sama denganya.

Saat yang lain sibuk dengan bola basket nya aku memandang nya dengan kehadiran Bintang di sampingku dan bintang di langit

"Ra?" Ucap Bintang memulai pembicaraan

"Iya bi?" Jawabku sambil menoleh kearahnya

"Liat ke atas deh,"

Aku pun mendongak ke atas melihat betapa banyak nya bintang di atas sana

"Bintang nya bagus ya hehe kayak nama gue bagus juga orangnya" ucap Bintang dengan sangat pede nya

"Pede amat si bi, kalo bintang di atas emang beneran bagus asli deh" jawabku dengan tatapan masih fokus pada bintang yang di atas

"hehe iya deh iya, Ra kalo seandainya gue pergi jauh titip semuanya?" Ucap Bintang yang membuat ku seketika menengok padanya

"Ngomong apasih bi? Emang lo mau kemana?" Tanyaku sambil memutarkan bola mataku

"Ya ga kemana mana sih, cuma itu pesen gue" Bintang masih menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan

" udah ah bi, galucu sumpah"

"Tapi lo lucu ko" ucap Bintang tidak jelas karna suaranya terganggu oleh Alex, Asep dan Celine yang teriak teriak karna bermain basket

"Hah? Apa bi? Ga kedengeran tadi" tanyaku untuk memperjelas omongan nya barusan tapi Bintang memang menyadari bahwa aku benar benar tidak mendengarnya

"Eh engga engga lupain aja hehe"

"Ra? Balik yu udah mau hujan juga ko lo bengong mulu sih?" Jawab Celine membuyarkan lamunan ku

"Hah? Oh yaudah ayo" sahut aku dengan menepis air mataku yang tak kunjung henti

"Ra udah ah jangan terus kasian Bintang nya" sambung Alex yang berada di sebrangku

"Bi kita pulang dulu ya maaf ga terlalu lama disini seenggak nya gue udah sempetin kesini sama yang lain" ucap Alex berpamitan

"See you ya bi, kalo ada waktu kita kesini lagi dah"

Mereka telah bangun menjadi berdiri dan aku masih setia berjongkok di samping nya

"Bi gue pulang dulu ya baik baik disana gue kangen sama lo bi hehe nanti gue sempetin main kesini lagi ya buat jengukin lo" ucapku dengan berat hati walaupun tidak ada balasan apapun

"Bintang berkelip yang selalu menyinari malamnya sama kayak lo hehe see you bi" ucapku 'lagi' sambil bangkit untuk berdiri

Kamipun keluar dari area tersebut dan memasuki mobil milik Alex untuk segera pulang karna langit sudah membendung berwarna abu abu.

The Way You Look At HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang