Six

100 8 0
                                    

Untungnya hari ini Jakarta dalam keadaan sedang tidak macet, jadi bisa cepat sampai untuk ke sekolah. saat memasuki perkarangan dimana acara temu alumni itu di adakan, per-satu orang pun diberi sticker yang ber-logo sekolah SMP Cendrawasih ini dan ada sedikit tulisan "Alumni" di bagian bawahnya. ya mungkin itu tanda terimakasih dari mereka pada alumni-alumni yang telah datang ke event ini hihi. kami pun duduk di jajaran terngah dari panggung yang diisi dari berbagai acara-acara. terdapat pula banyak stand jajanan khas sekolahan pada masa bersekolah disini dan sampai sekarang pun masih sama saja dengan dulu, terlalu banyak kenangan saat bersekolah disini dan hal nya tidak hanya sekedar belajar atau bertemu teman-teman se gokil anak Moon tapi sedikit dikasih warna dengan mabal nya saat pelajaran pak Nasim dulu ataupun kalo sudah terlambat datang bakal naik pager belakang sekolah demi belajar sama ketemu anak Moon, tidak hanya anak Moon saja mungkin seperti kakak kelas nya, maupun adik kelas yang kadang-kadang kurang sopan wkwk.

mungkin terlalu banyak jika terus aku lanjutkan ceritanya, tapi intinya hal yang paling sederhana tapi nyaman ketika ngumpul sama anak Moon bagiku mereka bukan hanya teman melainkan sahabat, tetapi mereka juga termasuk salah satu dari keluargaku.

16.45 pm

Acara event temu alumni ini sudah beres, aku segera pamit karna hari sudah lumayan sore yang akan memasuki malam. jika aku tak kunjung datang ke rumah mamahku pasti sangat menghawatiri nya takut jika anak bungsu nya ini kenapa-kenapa hihi

"gue balik duluan ya" pamitku pada yang lainnya

"oh oke gue juga langsung balik nih" jawab salah satu dari mereka

"yaudah bye"

"see yaaa!!" serempak mereka sambil melambaikan tangan dan senyuman manisnya padaku

aku pun membalas lambaian tangan itu dan segera aku memberhentikan taxi dan aku langsung masuk jok belakang setelah supir setelah taxi itu berhenti tepat dihadapanku.

"kemana neng?"tanya supir taksi sambil melihat kebelakang lewat kaca spion tengah

"jalan pondok kopi ya mas nomer 28" jawabku sambil membuka lockscreen handphone

dan banyak notif line nya masuk pada line-ku termasuk line dari ka Arga 'lagi'

The Way You Look At HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang