Part 11

8K 561 43
                                    

-Sena Pov-

Sepulang sekolah aku memutuskan untuk pergi ke apotik karena obat untuk luka dibibirku sudah habis,saat aku keluar dari apotik ku lihat sehun dan berusaha menghindarnya akan tetapi ia menarikku dan membawaku ke sebuah cafe.Aku hanya menatap jalanan dari jendela,hingga ia memulai pembicaraan.

"Apakah sakit?" tanyanya padaku dan aku hanya menatapnya sekilas
"Apa dia bodoh?haruskah aku memberikan luka yg sama pada bibirnya?"ucapku dalam hati
"Emm,kau membeli apa dari apotik?"tanyanya lagi dan aku hanya menatap jendela dengan berbagai pikiran dikepalaku
"Maaf" ucapnya pelan sambil menunduk,aku menatapnya sinis
"Maafkan aku!"ucapnya sambil menatap mataku,dan aku membuka masker serta headsetku, kemudian tersenyum padanya

"Apa kau sedang meminta maaf padaku?" tanyaku dengan nada sinis
"Yap" jawabnya serius
"Kau meminta maaf pada seorang jalang?" tanyaku lagi sambil berdiri dan meninggalkannya,

Saat membuka pintu cafe,kulihat sehun menarik tanganku dan membawaku pergi dari cafe,aku memberontak,tapi apadaya ia terlalu kuat dan yg kulakukan hanya memukul tangan sehun berusaha agar ia melepaskan tanganku
"Yak!lepaskan aku" ucapku sambil berusaha melepaskan genggamannya,sehun mengabaikanku dan tetap menarikku
"YAK!LEPASKAN AKU BRENGSEK!" teriakku dan kulihat orang-orang melihat kearah kami,sehun berhenti menarikku dan menarik leherku dengan lengannya dan mengapitku,
"Choisonghamnida,pacarku sedang PMS!" ucap sehun sambil membungkuk dan orang orang hanya menggelengkan kepalanya

Sehun menarikku lagi dengan lengannya dan aku terus berontak,hingga akhirnya kami berhenti di tempat yg lumayan sepi dan ia mulai melepaskan lengannya dari leherku,
"Apa yg mau kau lakukan?tak bisakah kebiasaan memaksamu itu kau hilangkan?kau memang brengsek oh sehun!" ucapku dengan napas tak teratur
"Aigoo,sena-ku sudah kembali seperti dulu,aku menyukaimu yg seperti ini!"jawab sehun sambil mengacak rambutku dan aku mematung

"Oh astaga apa yg terjadi dengan diriku,jantungku berdegup tak beraturan!"ucapku dalam hati

"Sena-ya maafkan aku,em?"ucapnya tiba-tiba sambil menyamakan tingginya dengan tinggiku
"Kau meminta maaf soal apa pada jalang sepertiku?" ucapku sambil mendengus,kulihat ia kembali berdiri tegak dan diam,aku kemudian berbalik arah untuk pulang

Saat aku berbalik,sehun menarik pundakku dan mengapit kedua pipiku dengan tangannya
"Kenapa kau membahas tentang itu lagi?kau bukan jalang,aku minta maaf Sena,kumohon maafkan aku dan pulang ke rumah eoh?!!"ucap sehun dengan memelas
"Aish!baiklah aku akan pulang tetapi aku tidak memaafkanmu dan jauhkan tangan mesummu itu dari wajahku"jawabku kesal sambil melepaskan tangannya dari wajahku dengan kasar
"Oke!"ucapnya sambil memelukku aku berusaha melepaskannya dan ia hanya tertawa
"Kubilang lepaskan aku semua anggota tubuhmu itu berbau mesum!"ucapku sambil mendorongnya dan meninggalkannya

-Sehun Pov-

"Aish!baiklah aku akan pulang tetapi aku tidak memaafkanmu dan jauhkan tangan mesummu itu dari wajahku"jawabnya kesal sambil melepaskan tanganku dengan kasar
"Oke!"ucapku sambil memeluknya erat dan ia berusaha melepaskannya
"Kubilang lepaskan aku semua anggota tubuhmu itu berbau mesum!"ucapnya sambil mendorongku dan meninggalkanku

Aku hanya tertawa melihat kepergiannya dan berlari menyusulnya,tampaknya ia masih marah tapi kurasa ia hanya membutuhkan waktu.

-skip-

Sekarang aku dan sena berada di mobil,butuh banyak usaha untuk membujuknya pulang bersamaku,kami sempat berdebat sebelum masuk ke mobil karena ia tak ingin dekat-dekat denganku.

Saat lampu merah kulihat ia sedang memainkan handphone-nya dan situasi di mobil sangat hening,saat aku melihat ke arah trotoar kulihat seorang gadis yg sangat aku kenal,dia adalah suyeon dan ia sedang berciuman dengan seorang pria yg terlihat seumuran dengan ayahku.

Aku segera melajukan mobilku dengan cepat setelah melihat kejadian tadi,
"Yak!Oh sehun jika kau memang ingin mati,matilah sendiri!" teriak sena
"Kau tak bisa mengendarai mobil dengan cepat seperti ini,ini berbahaya,aku tak mau mati konyol,Oh sehun kau kenapa?kita tidak sedang balapan kan?"ucap sena tanpa jeda,
Aku segera membanting stir dan menyampingkan mobilku
"Hah!kau gila?kau memang brengsek oh sehun,bagimana bisa kau menyetir dengan kecepatan seperti tadi jika ayah tahu kau akan dimarahi habis-habis.."
"DIAM!" teriakku memotong ocehan Sena,Sena langsung diam dan aku mengacak rambutku kasar
"Turun"ucapku pelan pada sena
"Kau menyuruhku turun disini?di pinggir jalan?bagaimana bisa kau menurunkanku disini lagi?" tanya sena yg membuatku semakin kesal
"KUBILANG TURUN DARI MOBILKU KAU SANGAT BERISIK!!!!"
"Aku membencimu sehun!" ia kemudian turun dan membanting pintu mobilku keras,

TBC

Maaf ya readers,chapter ini pendek karena aku udah stuck gaada ide lagi😢

[Sehun]GOSH!!He's My Husband?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang