PROLOG

5.1K 450 27
                                    

*******
Goryeo, South Korea
23 : 30 KST

Suara gesekan antara ujung panah dengan pengasah membuat ruangan yang sangat hening kini didominasi suara yang begitu kasar. Seorang berpakaian siap berburu nampak begitu mempesona begitu ia dengan telatennya Menajamkan satu persatu anak panah yang nantinya akan menjadi teman berburunya.

Brakk
Keheningan yang sedari tadi mendominasi ruangan kini hilang dengan satu teriakan lantang dari seorang namja albino yang menatapnya penuh amarah diambang pintu. Sang pangeran pun berbaik hati, ia membalikkan badan dan siap menerima apapun celotehan yang akan dilontarkan namja albino yang tak lain adalah panglima perang sekaligus sahabat karibnya ini.

Sehun menahan nafas sejenak, dan setelah ia merasa tenang ia segera berjalan cepat. Menghampiri sang atasan yang kini menatapnya malas "Demi tuhan Park Chanyeol! Apa yang ada diotakmu sehingga kau mau berburu dimalam penuh bulan ini!"

Chanyeol hanya berdecih, "itu hanya sebuah dongeng picisan yang sungguh menggelikan ditelingaku. Dan kau, sungguh kekanakan jika mempercayai hal mistis seperti itu"

Sehun menghela nafas, teman sekaligus putra mahkota dikerajaan tempat nya mengabdi itu memang sangat anti atau bahkan membentengi diri dari hal yang berbau legenda, dongeng, mitos atau hal apapun itu yang terdengar miring. Dan sehun tersentak saat melihat chanyeol yang kini sudah bersiap untuk berburu dihutan liar.

"kau harus mendengarkanku chanyeol, malam penuh bulan bukanlah malam sembarangan. Kau harus menghindari sinar bulan agar tidak terkena karma oleh yang maha agung. -" chanyeol tetap berjalan, bahkan kini ia berjalan sambil menutup telinga. Membuat sehun semakin khawatir, ia refleks menarik tangan sahabatnya "-kau bisa berburu dilain malam, tapi sungguh, jangan malam ini. Yang mulia"

Chanyeol menoleh. Begitu sehun bersikap formal padanya itu berarti ini masalah yang serius. Oh ayolah, chanyeol hanya mau membuktikan bahwa mitos itu tidak benar adanya, ia hanya ingin membuat rakyatnya berpikir berkemajuan dan tidak mudah mempercayai hal-hal seperti itu.

Tangan nya mencengkram kuat tangan sehun yang sama kasarnya dengan miliknya. "tenanglah panglima,aku akan pulang dan membawakan mu seekor rusa yang besar"

Sehun masih menatap nanar punggung tegap chanyeol. Dan begitu chanyeol siap untuk menaiki kuda kebanggaan nya sehun mengepalkan tangan. Berlari dan berkuat tekad. "AKU BERGABUNG DENGANMU! AYO KITA BERBURU! "cekatnya tegas. Meskipun dihatinya ia sungguh sangatlah gusar,sehun mengadah, menatap bulan yang entah mengapa seperti memperingatinya.

Dan disana, chanyeol hanya tersenyum penuh kemenangan. Tidak memikirkan hal buruk apa yang akan menyambut nya dipenghujung malam nanti.
.
.
Halo!!
Apa kabar kalian semua?? Hehe, mian baru nongol, aku abis bertapa di gunung yang jauh wwkwk candaa.

Aku kena writer block alias mentok alias keabisa ide wkwk dan akhirnya masa-masa hiatus ku selesai dan IM BACK BROO

Jadi, aku buat ff baru buat gantiin ff destiny. Okeh sama-sama fantasy cuma beda latar wkwk ga tau kenapa lagi mau buat yg fantasy-fantasy an.

Okeh, nantikanlah chapter 1 nya yaa wkwk

Thanks for reading,

Lup yu

-na mi-

FULL MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang