Additions Passion Of Jaejoong

YUNHO AND JAEJOONG V

Warning❌❌❌❌ buat yang homophobic sunny sarankan untuk tidak membaca story ini.

Thanks buat voted and cometn kalian semua ya!!!😁😁😁

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Semua benar-benar berakhir dengan penuh ketegangan. Jaejoong sangat bersyukur karena tuhan masih menyelamatkannya dari kemesuman beruang yang lepas dari kandangnya dikebun binatang.

Ah.... Jaejoong benar-benar sedang beruntung. Dia harus berterimakasih pada tuan besar Jung jika bertemu. Karena berkat beliau dirinya bisa lepas. Ha..ha..ha.. tapi apa yang harus ia lakukan beruang mesum itu menyuruhnya keapartemen milik namja mesum itu.  Tidak jangan pergi Jae kalau kau pergi kau akan jadi mangsa beruang lapar!!!

Meski begitu Jaejoong masih pusing dia harus pergi atau tidak? Jika ia pergi maka ia tidak tau apakah ia bisa lepas dari kecabulan Yunho tetapi jika ia tak pergi si mesum Jung Yunho itu bisa dengan mudah memecatnya. Sebuah pilihan yang sulit.

Berfikir...berfikir Jaejoong. Apa yang harus ia pilih sekarang. Hidupnya menjadi rumit setelah bertemu beruang gendut. Ups itu pandangan eomma padahal sebenarnya appa bear itu mah punya roti sobek. Aduh karena kemesemunman appa eomma jadi berpikir buruk😯😯.

Back to story Jaejoong sekarang sedang duduk didepan tv setelah acara dinnernya dengan Junsu yang dipenuhi ketegangan.

"Noona mengapa belum tidur ?" Tanya manse yang kini duduk diatas pangkuan Jaejoong.

"Samchon tidak mengantuk. Kenapa manse belum tidur?"

Manse memeluk Jaejoong erat dan menyandarkan kepalanya kedada montok Jaejoong.

"Manse mimpi buruk noona. Manse takut! "

"Jinnja mimpi apa? "

"Manse mimpi seekor induk gajah diterkam beruang gendut. Otthoke noona? Kan kasihan induk gajah?"

Mendengan ucapan Manse. Jaejoong menjadi tidak enak. Ah..entah angin apa yang datang sehingga Jaejoong merasa dirinyalah yang berada dimimpi Manse dan beruang gendut itu si Yunho mesum.

"Mwoya? Kok mimpi Manse seperti itu?"

"Manse juga tidak tahu noona" jawab Manse dengan polos. Sepolos tubuh eomma kalau lagi mandi. Kan polos gak pakek baju kalau mandi.

"Tenang saja Manse samchon eh.. maksudnya induk gajah itu pasti bisa mengalahkan beruang gendut. Manse tidak perlu khawatir okey!"

Manse mengangguk dan menguap beberapa kali tanda ia mengantuk.

"Ommo my devil Manse mengantuk ayo samchon antar kekamar" Jaejoong menggendong Manse  kekamar tamu dan meletakkan Manse disebelah saudaranya yang sudah terlelap dengan iler yang mengalir.

"Noona Good night!"

"Good night too Manse sweet dream okey ! "

🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜

🕛

🕧

🕜

Yunho menatap sinis namja tua didepannya itu. Dia sungguh kesal mengapa disaat penting seperti tadi menjadi kacau. Ahk... ada-ada saja pak tua ini bisanya menganggu kesenangannya.

Andai saja ia tak tahu bahwa laki-laki didepannya ini orang yang ibunya cintai ia mungkin akan memutilasi dan menyebarkan potongan tubuhnya untuk hewan peliharaannya.

"Jadi ada kepentingan apa aboeji memanggilku?" Tanya Yunho datar.

Laki-laki didepannya hanya tersenyum geli melihat ekspresi dinginnya. Kurang ajar si pak tua ini mau mengajaknya berkelahi?

"Tidak ada aku hanya ingin bertemu denganmu. Aku merindukan anakku tentu saja." Jawab laki-laki tersebut santai tampa tahu jawabannya telah membuat beberapa kerutan didahi sang anak.

"Kalau tak ada yang penting kau tidak perlu memanggilku aboeji. Aku orang yang sibuk kau tahu?"

"Ah tentu saja aku tahu tapi kau anakku bukan? Jadi bagaimana dengan nona Go Ahra apakah kau tertarik padanya? Kurasa ia cukup cantik dan cerdas? Bukankah ia type mu?"

"Ah.. sejak kapan kau mau ikut campur masalah percintaanku urus saja masalahmu sendiri" sahut Yunho dengan nada kesal.

"Jeongmal , geunde kau anakku jadi aku harus mencari yang terbaik untuk putra kesayanganku bukan?"

"Sejak kapan aku menjadi putra kesayanganmu? Bukankan aku hanya bonekamu yang kau manfaatkan untuk mendapatkan semua yang kau inginkan bukan? Jangan buat aku tertawa pak tua leluconmu sama sekali tak lucu! " seru Yunho ada sedikit nada tak suka saat Yunho mengucapkannya.

"Begitukah? Itu menurut pemikiranmu! Terkadang kau tak tahu apa yang kuperbuat semua ada sebab dan akibat tersendiri boy!"

"Oh.. seterah padamu pak tua. Seperti aku akan perduli saja. Tak ada lagi yang penting bukan jadi aku akan pergi" Yunho berjalan keluar dari ruang kerja ayahnya tampa menyadari tatapan sendu yang tampak diwajah tua itu.

"Mian..mianhe Yunho-ya.."

💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸

🕧

🕧

🕜

Junsu menatap lurus pemadangan malam dari balik kaca apartemennya. Lalu lalang kendaraan tak berhenti dikeramaian kota seoul tersebut. Dengan segelas vodka menemaninya.

Dipandangnya dengan malas. Malam ini berjalan lancar , makan malam ini. Tapi apa yang salah mengapa Jaejoong seperti tak tenang tadi. Apakah dia tak suka?  Dia hanya diam sedari tadi setelah usai dari toilet. Apakah tadi dirinya membuat kesalahan?

Semua pertanyaan berputar dikepalannya seperti komedi putar sehingga membuatnya pusing. Ooo dia harus relax yang harus ia lakukan adalah mencari cara untuk lebih dekat dengan Jaejoong ya.... benar.. dia tak perlu memikirkan hal tadi. Lagi pula Jaejoong sama sekali tak menunjukkan ketidaksukaannya pada Junsu.

Junsu tahu Hoobaenya itu menyukainnya. Tapi itu dulu ia tak tahu sekarang apakah perasaan itu masih ada?

Masih menjadi teka-teki bisa saja Jaejoong memiliki hubungan dengan namja atau yeoja lain dan namja cantik itu menerima ajakkannya hanya sekedar formalitas saja.

Ah.. itu tak mungkin buktinya ia terlihat bersemangat dengan dinner malam ini tapi mengapa tadi ahk... sudahlah Junsu berhenti berpikir hal tidak penting.

Semua masih menjadi pemikiran Junsu. Sebuah bunyi bel cukup menganggunya. Ia berusaha tak menghiraukannya. Tapi semakin ia tak menghiraukannya bunyi bel itu semakin banyak dan membuatnya terganggu.

Dia berjalan cepat kearah pintu dengan perasaan kesal tak tertahankan lihat saja ia akan mengumpati orang tersebut jika masalah ini tidak penting.

Cleck..( anggap suara pintu terbuka ya😂.)

Dapat Junsu lihat seorang yeoja didepannya yang sangat ia kenali sedang berdiri didepan pintu apartemennya. Air mata? Mengapa yeoja itu menangis? Ada masalah apa?

"Xiah...." yeoja itu menghambur kepelukan Junsu tampa berkata-kata apapun menangis dipundak Junsu.

Ada apa ? Masalah apa lagi yang terjadi ?

Tbc......😁😁😁

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Anneyong Chigu 😁😁

Back again dengan sunny.
Akhir chapter 5 terbit juga.
Buat yang udah nungguin smoga bisa terhibur dengan chapter ini.
Mian buat typo yang bertebaran dan keslahn EYD.
Dan happy new years 2017 .... sunny harap sunny bakal dapat inspirasi lebih banyak ditahun ini😉
Please your voment and follow my account ( no paksaan )😉😉.

Bye..bye.. sarangheyo😙😘😚

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙