Naruto Belong to Masashi Kishimoto
WARNING : Hanya pelampiasan, tidak sesuai EBI, hanya coretan, tidak ada klimaks, dan tidak dilanjut 😊😊
.
.
.
Naruto menghentak-hentakkan kakinya kesal. Rasa amarah membumbung tinggi menyelimuti dirinya, hingga ia merasa seolah terbakar kemarahannya sendiri."Apa ada masalah, Uzumaki Naruto?" suara bariton memasuki indera pendengaran Naruto, membuat netra sapphire Naruto bertatapan langsung dengan iris kelam pemuda bersurai raven di depannya.
"Tidak ada, Uchiha-san. Saya akan lebih meneliti kembali tulisan saya di kemudian hari." suara Naruto dibuat setenang mungkin, berbeda dengan gemuruh di hatinya.
"Baguslah, kau bisa pergi," perintahnya seraya menunjuk tumpukan kertas dengan ketebalan kurang dari lima senti.
Naruto memandang ngeri pada semua coretan yang ada pada kertas-kertas di depannya. Dengan wajah kesal yang tercetak jelas di wajahnya, Naruto mengambil kertas laporannya dan melangkahkan kakinya menuju pintu, keluar dari ruangan Sasuke.
'Aku benar-benar membencinya! Bagaimana bisa dia melakukan semua ini padaku? Hasil rekap laporan yang kukerjakan selama satu minggu, dengan teganya dia merevisi semuanya. Ugh! Dasar Manager sialan!' rutuk Naruto dalam hati.
Selama satu minggu, Naruto berusaha menemui Managernya untuk berkonsultasi mengenai laporannya dan mendiskusikan hal yang janggal dengan atasannya tersebut. Namun, Managernya selalu memintanya untuk menyelesaikan terlebih dahulu baru dilaporkan padanya, dan berujung pasa laporannya yang penuh dengan coretan merah.
'Dasar Manager Brengsek! Aku benar-benar membencinya.' umpat Naruto dalam hati.
"Naruto," panggil seseorang yang baru saja dirutuki oleh si pirang. Dengan gugup, Naruto yang baru sampai di ujung pintu menolehkan wajahnya pada sang atasan.
"Hari ini kau bisa lembur denganku, ini adalah salahku yang menunda untuk melihat laporanmu. Aku akan mengantarmu pulang, aku tahu rumahmu jauh dari kantor."
Naruto merasa terpaku di tempatnya, untuk pertama kalinya dia mendengarkan narasi panjang dari seorang Uchiha Sasuke selain presentasi pekerjaan.
"Oh, dan aku akan mentraktirmu makan malam," lanjut sang Uchiha.
Naruto merasa di dunia abu-abu.
'Apa baru saja dia berbaik hati padaku?' tanya Naruto tak mengerti. 'Mungkin, aku tidak sepenuhnya membencinya,' putus Naruto dengan senyuman lebar.
"Terimakasih atas kebaikannya Uchiha-san, mohon bimbingannya," ujar Naruto senang dengan membungkukkan setengah badannya.
"Tapi, kau harus menyelesaikan semua laporanmu, hari ini juga." sahut Sasuke yang segera melunturkan senyum Naruto.
Mengerjakan laporan tahunan dengan format yang baru saja diberikan hari ini, dengan begitu banyak data yang sialnya tidak bisa disalin begitu saja, dan harus selesai hari ini?
'Dasar Manager Brengsek! Aku benar-benar membencinya!' umpat Naruto merasa kesal luar biasa.
"Ada yang tidak kau mengerti dari ucapanku?" Naruto bisa mendengar nada olokan dari pemuda di depannya.
"Tidak, Uchiha-san. Permisi," sahut Naruto cepat dan dengan kesal membuka pintu di depannya, menghilang dari jarak pandang Manager iblisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN DRABLE SasuNaru UNFINISHED
FanfictionDisini adalah kumpulan kegalauan Vee, jadi berisi beberapa drable atau Oneshoot yang kagak ada sambungannya, cerita satu dengan lainnya tidak nyambung, TIDAK KLIMAKS DAN TIDAK DILANJUT #EVILLAUGH mohon dimengerti ya, ini hanya pelampiasan kegalauan...