From Rakha Ku❤
jam 4 sore kita ketemu bisa? Aku mau ngomong sesuatu.
Gadis berambut hitam sebahu itu menatap layar handphonenya yang sudah mati,dia tersenyum kecut.
Udah saatnya,Batinnya
Setelah lama menatap handphone bercase tokoh kartun Sullivan itu,akhirnya ia menyalakan handphonenya dan mengetik sebuah pesan.
Oke, di Kafe Kaffein aja.
Sent to Rakha ku❤
Beberapa detik kemudian handphonenya bergetar tanda pesan masuk.
From Rakha ku❤
Terima kasih Keyza.
Keyza meletakan handphonenya dan meletakanya di meja riasnya
Ia menatap pantulan wajahnya, lalu tersenyum miris, gue kenapa gini banget sih. Batinnya. Wajahnya pucat,tulang pipinya terlihat agak menonjol dan dibawah matanya terdapat lingkaran hitam.
Akhirnya setelah 15 menit duduk termenung,Keyza menarik nafas mengumpulkan seluruh sisa hidupnya dan beranjak mengambil handuk untuk mandi dan bersiap-siap.
***
Kini,Keyza sudah duduk di bagian sudut ruangan kafe favoritenya ini. Wangi Kopi di kafe ini sangat kuat,membuat hatinya tenang. Keyza suka wangi kopi,sangat suka. Keyza membuka handphonenya
Sudah pukul 16:07
Ngaret seperti biasa ya Ta,batinnya.
Ia kembali menatap ruangan itu,yang bernuansa putih dan banyak stiker cangkir-cangkir kopi, dan beberapa figura besar dengan gambar beberapa jenis kopi.
“Key,sorry lama tadi gue isi bensin dulu” ucap seseorang mengagetkan Keyza.
Keyza menatap laki-laki dengan kemeja flannel merah dipadu dengan kaus hitam didalamnya dan celana jeans itu dengan lembut, lalu tersenyum.
“It’s okay. Mau pesen apa?” Tanya Keyza lalu membuka buku menu.
“Ga deh Key,lo aja. Gue bentar aja ada urusan.” Ucap Rakha
Perasaan Keyza mulai tidak enak,akhirnya ia memutuskan memesan Iced Americano. Setelah pelayan membawa pergi pesanannya,Keyza menatap Rakha.
“Ehmmmm” Rakha berdeham ingin mulai langsung ketopik
Keyza menarik nafas dan mengumpulkan semua kekebalan agar kelak apapun yang ia dengar tidak akan membuat dirinya menumpahkan cairan bening itu lagi dari matanya.
“I think we need time” akhirnya Rakha bicara.
Keyza tersenyum kecut
“Waktu apalagi Ta? Kalo kamu mau putus just say it. I know you love her. Just say. I’ll understand.” Ucap Keyza
Rakha menatap Keyza tidak percaya
Bahkan Kezya masih ber’aku-kamu’
“Lo ga nahan gue? Bener-bener segini doang?” Tanya Rakha tidak percaya.
Keyza terkekeh,Rakha heran.
Akhirnya Keyza mengubah cara bicaranya menjadi ‘gue-elo’
“Apalagi yang harus gue tahan kalo ternyata laki-laki yang gue cinta selama ini hatinya udah bukan buat gue lagi? Gue bisa apa? Maksain keadaan? Percuma, kalo lo emang jodoh gue lo pasti bakal balik,kalo enggak. Mungkin ini udah jalannya,kita gak bisa ngelanggar jalan Tuhan yg udah di tentuin,Ta. at least gue mau kita pisah baik-baik aja”
Ucap Keyza lirih menatap mata Rakha dalam mencari setitik cinta yang pernah ada untuk dia,dulu.
Tapi,kosong. Sudah tidak ada tempat itu untuknya,walau hanya setitik debu.
“‘Key,i’m so sorry. Gue gatau harus apa. Lo baik Key,lo baik banget. Maaf buat semua ini. Maaf buat ga nepatin janji gue untuk selalu ada dideket lo. Gue minta maaf” Rakha menatap Gadis mungil itu dalam.
“yaelah Ta,selow. Jangan bikin gue makin sedih ah” ujar Keyza tertawa hampa
“Jadi,kita tutup buku nih?” Tanya Rakha
Keyza tertawa hampa dan mengangguk.
“Semoga lu bahagia ya Ta,ama Fela” gumam Keyza
Rakha menatap Keyza, Rakha sudah mengenal Keyza kurang lebih 3 tahun,ia tahu bahwa Keyza saat ini ingin menangis sekencang-kencangnya karena dirinya.
“Ohiya,gue harus ke Gramed nih,mau cari buku buat soal UN nanti,duluan ya Ta”
Keyza merapihkan sling bag nya dan berdiri ingin pergi
Lalu menatap Rakha untuk terakhir kalinya sebagai orang yang ia cintai.
“You deverse to be happy K,not with me. I’m sorry for messed you up,and i’m so sorry for everything” ucap Rakha bersungguh-sungguh
Keyza tersenyum dan mengangguk,dan menepuk pundak Rakha
“You too ya Ta, thank you for 2 years lovely moment,i’ll keep it. Hahahaha by the way,bayarin Iced Americano gue ya,pajak lo mutusin cewe secantik gue,ok? bye!”
Keyza melenggang pergi,Rakha menggeleng
Selalu pura-pura happy seperti biasanya,Batin Rakha.
Setelah membayar Rakha keluar dari Kafe itu.
Kezya masih disana,di samping Kafe itu. Menatap punggung Rakha dengan airmata berlinang.
Lupain dia Key,lo bisa,HARUS BISA. Batin Keyza.
///
Author’s Note
Halo every1!!!!!!
Bismillah,Part 2 nih.
Semoga responnya bagus ya,btw aku nge-stuck banget ngelanjutinnya. Banyak bgt konflik yg pengen aku bikin tapi susah ngerangkai kata-katanya. Bcause aku ini org yg jarang baca juga. Jd vocabnya dikit. Jd pasti nanti part-part selanjutnya paling kata-kata itu lg yg dipake. Tapi aku bakal berusaha deh HEHEHE. Ok? Vote&Comment ya gengs,yg kritik juga boleh ingetin aku kalo ada salah😉. makasi guys
With Love and Thankful
LW❣
Thursday,29th December 2016. ,// 21:00.