BAD BOY vs NERD GIRL [REVISI&HIATUS]

Chapter 7

Junhoe tampak berpikir sebentar "Saeron..."

"Eung..."kata Saeron tanpa menoleh

"Saeron-ah aku tau kita baru dekat beberapa hari. Dan..." jeda Junhoe

Saeron menoleh dan menyernyit

Junhoe terlihat gugup dari pada biasa

"Aku tau aku tidak romantis..."

Junhoe meraih kedua tangan Saeron dan Saeron bertambah bingung

"Saeron-ah...be mine"

Saeron terkejut mendengar perkataan Junhoe barusan

"Kau tidak perlu menjawab sekarang" lanjut Junhoe lalu beranjak dari kursi tanpa menoleh ke arah Saeron

"TUNGGU.." ucap Saeron

Junhoe berhentti tapiJunhoe tidak menatap ke arah Saeron.

Saeron ikut beranjak dari kursi dan berdiri didepan Junhoe.

"A-ak-aku... masih tidak tau bagaimana perasaanku, tapi aku ingin mencobanya denganmu" ucap Saeron sambil tersenyum, lalu mulai memberikan diri untuk memeluk Junhoe

Junhoe awalnya mengerjap tetapi akhirnya membalas pelukan Saeron

Merekaberdua sama-sama tersenyum dan tentu saja jantung mereka berdetak lebih cepat dari biasanya

*****

Saeron POV

Aku masih tidak percaya apa yang terjadi tadi siang  >.<

Apa Junhoe benar-benar menyukaiku?

Apa aku juga menyukainya?

Ahhh kenapa aku tadi menerima dia?

Bukankah aku menyukai Hanbin?

Tapi kenapa aku sangat senang Junhoe menjadikanku pacar

Sepertinya aku mulai menyukai Junhoe

Itulah yang aku pikirkan sebelum aku kehilangan kesadaranku

*****

#KRING (anggap ini suara alarmnya Saeron ya :v)

Aku terbangun saat mendengar suara alarm, aku bergegas kekamar mandi Dan tidak lama aku sudah siap. Aku bergegas ke lantai bawah untuk sarapan dengan kedua orang tua ku

"Pagi appa eomma" sambil mencium kedua pipi orangtuaku

"Pagi juga Saeron-ah.... tunggu, hari ini kau terlihat berbeda. Apa kamu sedang jatuh cinta Saeron-ah" Aiish eomma ku mulai deh sifat aslinya keluar, membuat kedua pipi memanas

"Sudahlah... biarkan Saeron sarapan dulu" huft untunglah appa menyelamatkan aku dari pertanyaan maut eomma. Saranghae appa

10 minute later~

"Eomma Appa aku berangkat dulu ya"

"emmm, hati hati dijalan" ucap eommaku

Aku membuka kenop pintuku, dan aku terkejut siapa yang ada didepan gerbang rumahku. Siapa lagi kalau bukan orang yang telah resmi jadi pacarku kemarin, JUNHOE

"Junhoe ngapain kesini?"

"Untuk apa lagi ya mau jemput pacar sendiri lah. Gak boleh?"

"Bukan begitu, tapi.." belum sempat aku menyelesaikan perkataanku

"Cepat naik. Kenapa kau sangat lama, ini sangat dingin tau" cerocosnya sambil membukakan pintu mobil sport miliknya

"Siapa juga sih mau minta jemput" gumamku sambil memasuki mobilnya, dan  Junhoe menutupkannya untukku.