Waiting [idr]

[7] The contents of a letter

Saat ini Iqbaal telah sampai dirumahnya, lebih tepatnya lagi dikamar. Dengan segera Iqbaal membuka tas-nya dan mengambil amplop yang (namakamu) titipkan pada Iza, ia tidak sabar untuk membaca apa isi surat itu.

Hai Iqbaal,

Aku memang mencintaimu, namun aku lebih memilih mengikhlaskanmu. Entah sengaja atau tidak, kamu membuatku jatuh pada pesonamu lalu kamu pergi meninggalkanku.

Bohong, jika aku berkata bahwa aku bahagia melihatmu bersamanya, namun lebih bohong lagi jika aku berkata bahwa aku tak bahagia melihatmu bahagia.

Percayalah aku bahagia.

Dulu kamu berbicara padaku bahwa kamu sangat mencintainya. Salahku bila akhirnya aku yang mencintaimu, salahku bila akhirnya kamu memilihnya, salahku yang mengambilmu darinya.

Jika aku egois, aku akan terus mempertahankanmu di sisiku, namun aku tau, kebahagianmu adalah dirinya.

Maka aku pergi, pergi dengan senyum dan air mata.

your bestfriend,
-(namakamu)

Begitulah isi surat yang (namakamu) tulis untuk Iqbaal, tangan Iqbaal bergetar memegang surat itu dan tak sadar, Iqbaal meneteskan airmatanya, "maaf (nam..) maaf, selama ini gue gue gabisa bales perasaan lo." Ucap Iqbaal dengan suara bergetar.

Buru-buru Iqbaal melipat kembali surat itu, memasukkan-nya dalam amplop, dan menyimpannya kedalam laci.

Iqbaal duduk di pinggir ranjang miliknya, kata-kata yang (namakamu) tulis masih tergiang-ngiang dikepalanya, ia yakin, (namakamu) sangat tulus mencintainya, dengan (namakamu) membantu Iqbaal untuk menyatakan perasaan pada Zidny, sudah jelas bukan bahwa (namakamu) suka pada Iqbaal melebihi seorang sahabat dan berani mengorbankan perasaannya.

tling

Ponsel Iqbaal berbunyi, saat ia memeriksa notification, ternyata ada pesan dari (namakamu) yang menghiasi layar ponselnya.

Jika rasa cinta ku padamu malah membuatmu membenciku, maka, lebih baik aku mundur.
(namakamu) boncel 14.45

(Namakamu) Boncel? yup, Iqbaal menulis contact (namakamu) dengan nama itu, karena menurutnya, (namakamu) termasuk perempuan yang pendek, padahal kenyataannya ia tidak terlalu pendek, namun memang Iqbaal lebih tinggi darinya.

Maaf (nam..) maaf, gue belum bisa terima lo lebih dari sahabat, tapi lo mau kan tetep jadi sahabat gue?
14.47

Belum genap 1 menit, (namakamu) telah membalas pesannya.

Tentu, gue cuma mau ngilangin rasa suka gue ke lo, gue mau mengakhiri cinta sepihak gue selama bertahun-tahun ini, dan gue jamin persahabatan kita gabakal terganggu kok baal.
(namakamu) boncel 14.47

Senyum Iqbaal terukir indah menghiasi wajahnya, ia senang atas balasan pesan dari (namakamu).

•

Tidak terasa, hari ini semua siswa SMA Pelita Harapan akan melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas atau yang biasa disingkat dengan UKK.

"(nam..) lo tau ga sih kelas kita duduk sama kelas XI Mipa 1?" Tanya Iza.

"Hhhm." (namakamu) hanya membalas pertanyaan Iza dengan deheman.

"Tapi tunggu, XI Mipa 1? itu berarti kelas Iqbaal dong? itu artinya gue seruangan sama Iqbaal? what? jangan sampe gue duduk sama dia deh." Batin (namakamu).