Hunting

9 3 0
                                    

"Mom! We're home!" teriak ku, aku berjalan ke dapur, sebelumnya ku sudah menaruh tas ku di meja makan.
"ah, kalian sudah pulang ternyata, how was today in your school?" tanya Ibu
"today is full of love story isn't my sister?" ledek ku
Siera langsung melotot ke arah ku
"oh really? Ada apa memangnya?" tanya Ibu
"Tom baru saja mencium seorang gadis bu di sekolahnya" seru Siera yang membuat ku membulatkan mata.
"apa kau bilang??!" ujar ku
"kau tidak usah berbohong kak" jawabnya
"Tom, apa dia manusia?" tanya mom
"tidak mom, dia seorang Devil just like us" jawab Siera cepat
"benarkah itu Tom? Ada seorang Devil di sekolah mu selain kau?" tanya Ibu pada ku dengan wajah terkejutnya
Adik sialan! Biadap!!! Akan ku habisi kau nanti!
Aku memandang Siera dengan tatapan mematikan
"Tom?" seru Ibu yang menyadarkan ku.
"yes mom, dia murid baru, lagi pula kami tidak sengaja melakukanya" jawab ku
"kau harus mengenalkanya pada ku saat kalian menjalin hubungan" ujar Ibu ku dan aku hanya tersenyum kecil lalu berjalan ke kamar ku.
Aku melempar tas ku ke sofa lalu aku membanting tubuh ku ke kasur.
"Siera sialan! Berani-beraninya dia berbicara seperti itu pada Ibu! Untung saja dia adik ku kalau tidak sudah ku habisi dia tadi, Biadap !" guman ku.
'Ting!'
Dering ponsel ku berbunyi lalu aku mengambilnya.
1 message unread
From : +146***
       "Hey, Tom!"
                             3:19 pm

Siapa ini? Aku tidak mengenal nomor ini
To : +146***
       "Who are you?"
                             3:20 pm
'Sent!'
---
From : +146***
        "I'm Kylie"
                            3:20 pm
---
To : +146***
        "Kylie?"
                           3:21 pm
'sent!'
---
From : +146***
        "I'm the new student"
                           3:21 pm
---
To : +146***
        "darimana kau mendapatkan nomor ku?"
                          3:21 pm
---
From : +146***
       "Temui aku di Goulten Forest pukul 9 malam, akan ku jelaskan semuanya disana"
                          3:22 pm
---
Goulten Forest? Hutan itu....

Flashback
"DADDYYYY!!!!!! Nooooooo!!!" aku berusaha lari mengejar Daddy tetapi mom langsung menarik ku menjauhi tempat itu.
"No Mom!! My Dad!!!" aku menangis di pelukan Ibu ku.
"Daddy.... Daaddyyyyy" aku menangis dengan tersedu-sedu. Mom menatap ku dan mengahapus air mata ku.
"AAAAAAAAAAAA.... PLEASE STOP!!!! AAARRRGGHHH" aku mendengar suara jeritan Daddy.
"Mom! Daddy is Hurt Mom! We have to help him!! C'mon Mom!" aku menarik-narik tangan Ibu ku tetapi Ibu malah memeluk ku.
"tidak sayang, kita tidak bisa kesana, sekarang kita pulang okay?" Ibu menangis dan dia langsung menggendong ku lalu meninggalkan tempat itu.
---
Aku menghela napas panjang.
"apa aku harus kesana lagi?" guman ku.
Aku masih sangat ingat kejadian itu. Goulten Forest adalah tempat saat tetua Dexocopus membunuh Ayah ku.
Apa aku harus kesana lagi? Terlalu menyakitkan untuk mengulang memori itu.
Aku mengambil bingkai photo keluarga ku. Disana ada kami, Aku, Ayah, Ibu dan Siera yang masih didalam perut Ibu.
Waktu begitu cepat, bahkan Ayah belum melihat perkembangan Siera, dia mati sebelum Siera lahir.
Photo yang aku pegang di ambil saat aku berumur 5 tahun, saat itu kami sedang piknik di halaman rumah Nenek ku. Kami sangat bahagia saat itu, aku dan Dad bermain bola, Nenek dan Kakek duduk sambil mengobrol dan terkadang Nenek menyoraki aku dan Daddy. Sementara Mommy, dia menyiapkan makanan dan minuman, saat itu usia kandungan Mommy baru 2 minggu maka dari itu kami merayakanya dengan piknik bersama Nenek dan Kakek.
Aku tersenyum mengingat kembali kejadian itu. Akupun kembali menaruh bingkai itu di atas nakas lalu aku kembali berbaring di Ranjang.
***

8:03 pm
"Ibu, aku ke hutan dulu ya.." pamit Siera. Aku hanya pura-pura tidak peduli.
"Tom" panggilnya
"apa?" aku menjawab tanpa memandangnya dan masih fokus pada playstation ku.
"tidak ada" dia mulai keluar dari pintu, akupun langsung mematikan playstation ku lalu mengambil jaket kulit ku.
"kamu mau kemana Tom?" tanya Ibu
"aku akan menjaga Siera Bu" jawab ku
"baiklah hati-hati sayang" Ibu memeluk ku dan aku membalasnya.
"aku jalan Bu" dia mengangguk, akupun langsung keluar rumah.
Aku tidak membawa mobil ku karena aku mempunyai kemampuan menghilang bak Ninja, haha, sebenarnya semua spesies Dexocopus memiliki kemampuan itu. Kau tau kan kami Iblis. Kami juga dapat membaca, menghasut pikiran manusia. Siera juga mempunyai kemampuan itu tapi dia belum ku latih. Aku akan melatihnya saat Ia siap karena pelatihanya lumyan menyakitkan dan membingungkan. Kalian tidak akan mengerti apa yang ku maksud bukan? Well jika kalian ada yang mengerti itu bagus.

Dalam hitungan detik, aku sudah sampai di Youtshire Forest.
Aku menunggu Siera diatas pohon. Pasti kalian berpikir ini sangat menyeramkan. Kalian salah, sangat salah. Aku berteman dengan semua arwah-arwah yang ada disini bahkan mereka menunduk pada ku karena Hantu adalah bawahan Iblis terlebih lagi spesies ku, mereka sangat menghormati kami. Jika kau bisa melihat apa yang aku lihat, pasti kalian sudah menjerit ketakutan karena semua wajah hantu disini memiliki wajah yang seram.
Seseorang duduk di samping ku.
"Hey" sapa ku, dia langsung menoleh ke arah ku lalu dia terkejut.
"oh astaga! Maaf kan aku Mr.Tom" dia langsung berlutut di atas batang pohon.
"whoa girl! Calm! Tidak usah seperti itu pada ku, omong-omong apa kau baru disini?" tanya ku.
"iya Mr.Tom ak--"
"Just Tom please" potong ku dia mengangguk
"Hey Tom!" sapa Jason, teman ku
"Hey yo! Whats up Men!" dia duduk di sebelah kanan ku
"i'm fine Tom, how about you? You look more handsome than before" katanya dan aku tertawa
"apa yang membuat mu kesini huh?" tanya nya
"Siera ingin berburu tetapi kau tau? Bocah itu ingin sendirian. Dia bahkan tidak memiliki kemampuan apapun, Externocopus bisa saja menyerangnya. Who knows?" jawab ku
"dan kau sebagai mata-matanya saat ini, begitu?" ucapnya
"ya begitulah" kata ku.
"Mr.Tom, bukan kah itu adik mu?" tanya Giessél dari bawah pohon.
Aku pun menoleh pada aah tangan nya yang menuju Siera, ya Siera datang.
"Siera is coming, dude. You better hurry" ujar Jason dan aku mengangguk.
Aku mulai mengikuti Siera yang sudah masuk ke dalam Hutan.



***

The Incredible of DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang