A PROBLEMA

689 51 7
                                    

Pernikahan yang akan manis kini berubah begitu menakutkan. Ya bagaimana tidak, mungkin pasangan yang bahagia akan senang bangun pagi, terutama bagi wanita karena pasti akan merasakan tangan kekar memeluk perut rampingnya. Namun, apa yang Kyungsoo rasakan ? Dia bangun dengan mata sembab dengan nyeri di ulu hati. Mata sembab di hari pertama pernikahan sungguh aneh bukan. kyungsoo mengerjapkan matanya yang terasa berat akibat menangis semalaman, matanya menelisik seluruh ruangan yang sudah menerima hangatnya sinar mentari hingga tatapannya berujung pada seseorang yang tengah terbaring di ranjang king size nya. Terukir satu senyuman dari bibirnya karena melihat wajah suaminya yang dingin dan damai

"Tampan.." ucapnya duduk diranjang dengan tangan yang ingin akan mengelus surai suaminya.

Namun niatan untuk menyentuhnya hilang setelah otak cerdasnya memutar memori tadi malam.

"Sebaiknya aku menyiapkan keperluan jongin." ucapnya pada dirinya sendiri

Kyungsoo mengeluarkan pakaian untuk suaminya pergi bekerja dan memanaskan air untuk suaminya mandi. Tak lupa ia juga membangunkan suaminya walau ada keraguan di hatinya.

"Jo..jongin-ah ireonna. Apa kau tidak masuk kerja." ucapnya dengan rasa takut

Merasa terganggu jongin pun menatap Kyungsoo dengan tatapan tidak mengenakan dan mencoba mendekatinya.

" apa kau bilang? Jongin ? JANGAN PANGGIL AKU JONGIN JALANG.!"ucanya marah tapat dudepan wajah Kyungsoo

"Maaf, ak..aku" ucapnya terbata karena ketakutan dengan keringat  yang mulai becucuran

"KU TEGASKAN AKU BUKAN SUAMIMU JADI JANGAN PANGGIL AKU JONGIN.DASAR JALANG." ucap jongin sambil ngubris mengambil handuk untuk mandi.

Kyungsoo pov

"Apa hiks salahku jongin?" ucap pelan dan menangis

"Apa aku sungguh tak pantas untukmu jong?" batinya

Akupun segera berdiri dan menghapus bercak air mataku dan cepat merapikan tempat tidur. Dan bergegas untuk ke kampus setelah  selesai aku mendengar suara ketukan pintu akupun membukanya dan mendapati abeonim (kim joonmyeon) sudah di depan pintu mengajakku untuk makan.

Akupun menuruni tangga dengan abeonim. Di meja makan sudah ada sehun dan eommonim sedang menunggu kedatangku. Eommonim yang melihatku langsung menghampiri ku dan mengajakku duduk.

"Kyungie ya kajja mogo." ucap ny kim

"nde,, ahjmm.. Eh eomma." ucapku dengan sedikit canggung.

"Eoh kau belum terbiasa ya. Oh ya dimana jongin?" tanyanya lagi

"Eoh oppa? Ah jongin oppa lagi mandi eomma." ucapku sedikit merona

"Aduh kenapa aku jadi memanggilnya oppa. Aduh pasti aku sudah seperti kepiting rebus deh." batinya

"Wah daebbak. Oppa? Kyungie noona memanggil hyung dengan panggilan oppa. Sungguh manis ya " ucap sehun sambil terkekeh

"Maksudku jongin. Hehe" ucapku sambil menggaruk tenggkuk ku yang tak gatal

"Memangnya salah memanggil nama suami dengan panggilan manis. Itukan wajar. Iyakan yeobo?" ucap ny kim sambil menyajikan makanan di piring

"Nde, contohnya eomma mu memanggil appa dengan panggilan yang sangat manis seperti yeobo." ucapnya sambil menatapku dan sehun

Kyungsoo pov end

Tiba tiba jongin turun , sehun yang melihat jongin turun serasa dapat jecpot langsung menggodanya

"Eoh jongin oppa sudah selesai mandinya. Ayo duduk jongin oppa." ucap sehun menggoda sambil menepuk-nepuk kursi di sampingnya

Sementara itu nya kim dan tn kim hanya terkekeh.

 Different YeojaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang