Something Wrong

908 96 12
                                    


Haikyuu!! Fanfiction
Akaashi Keiji x Reader
Vania Challenge
.
.
.
.
Note : chara OOC, banyak typo sana sini
Happy reading~

(Name) memandang selebaran festival tahun baru di kuil Yokihara. Festival tahun baru akan diselenggarakan dua minggu lagi, tetapi ia sudah tidak sabar untuk pergi ke festival itu. Ia sudah merencanakan akan memakai baju apa dan kesana bersama siapa.

Tentu saja ia akan kesana bersama dengan Akaashi Keiji, kekasihnya. Kekasihnya yang memiliki rambut bewarna hitam dengan iris mata yang bewarna senada dengan rambutnya, Akaashi juga menjadi setter tim voli Fukurodani.

(Name) tidak bisa menghentikan senyumannya yang terus terkembang, hatinya berbunga-bunga saat mengingat bagaimana Akaashi menerima cintanya. Padahal ia menebak bahwa pernyataan cintanya akan ditolak. (Name) tidak bisa lebih senang daripada itu. Dan untuk kencan pertamanya, ia ingin ke festival tahun baru bersama Akaashi. (Name) juga sudah menyiapkan yukata yang akan ia pakai saat festival itu.

Semoga Akaashi menerima ajakanku ke festival tahun baru,’ ucap (Name) dalam hati.

***

(Name) membawa tas yang berisikan kotak bekal. Ia membuat bekal untuk dirinya dan Akaashi, mereka sudah janji untuk makan bersama di atap saat jam istirahat tiba.

Beruntung (Name) belajar masak dengan ibunya. Bagi (Name) yang tidak pernah memasak itu adalah pekerjaan yang sulit, bahkan ia tidak segaja melukai tangannya. Tetapi itu semua sebanding dengan apa yang ia peroleh akhirnya. Karena saat ia mencoba memakan bekal yang ia buat, rasanya tidak kalah enak dengan masakan ibunya.

(Name) menaiki tangga satu demi satu. Akaashi memberinya pesan bahwa dia sudah menunggunya di atap. Akhirnya (Name) sampai di ujung tangga tinggal membuka pintu atap. Pintu atap di sekolahnya tidak pernah dikunci. Maka dari itu, murid dapat dengan bebas pergi ke atap sekolah.

Saat (Name) ingin membuka pintu atap, ia mendengar percakapan antara Akaashi dengan seseorang. Menurut (Name) orang yang sedang berbicara dengan Akaashi seperti suara perempuan.

(Name) membuka sedikit pintu atap, agar ia dapat melihat siapa orang itu.

Betapa terkejutnya (Name) saat tahu bahwa yang sedang berbicara dengan Akaashi adalah manajer Fukurodani, Kaori Suzumeda.

(Name) melihat kedua orang itu yang saling bercakap-cakap. Entah kenapa, ia merasakan bahwa mereka sangat akrab sekali. Mereka berbicara begitu sangat akrab sampai membuat orang yang mengira bahwa mereka itu lebih dari hubungan setter dengan manajer.

Hati (Name) terasa sesak melihat kedekatan mereka. (Name) berpikir bahwa mereka sangat cocok sebagai pasangan. Kaori juga sangat mengenal Akaashi dan sudah hafal tabiat setter Fukurodani itu.

Apakah aku harus menyerah dalam hubungan ini? Mereka sangat akrab sekali sampai-sampai membuatku cemburu oleh kedekatan mereka, bahkan Akaashi tidak sedekat itu bila berbicara padaku” pikir (Name) dalam hati.

Tetapi (Name) segera membuang jauh-jauh dugaanya itu, ia tidak ingin memikirkan hal buruk tentang Akaashi. Lagipula, Akaashi mengenal lebih dulu Kaori daripada dirinya tentu saja mereka lebih akrab bukan?

(Name) menepuk pipinya dengan tangannya yang tidak memegang bungkusan. Menyadarkan dia agar tetap berpikir positive.

“Baiklah Akaashi, sampai jumpa. Ku pergi dulu.”

Suara Kaori yang berpamitan kepada Akaashi terdengar di telinga (Name). (Name) terkejut dengan reflek ia menutup pintu atap, ia menoleh ke kanan-kiri tetapi ia tidak tahu harus bersembunyi dimana. Tidak ada tempat untuk sembunyi. Kalau ia kembali turun itu tidak akan sempat karena Kaori saat ini sedang berjalan mengarah ke pintu.

Something Wrong [Akaashi KeijixReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang