.
Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki
"saya tidak mengambil keuntungan material apa pun dalam pembuatan fanfiksi ini"
an AkaKuro fanfiction
OXIDES
kiaara
AuthNotes: Fanfiksi ini ditulis untuk Akashi Seijuurou, maaf kadonya telat. Aku cinta kamu dan Tetsuya. #kiss
Longshot, Modern!AU, JPop!AU campur KPop!AU, CEO!Akashi x FanboyAlayPlusBaperan!Kuroko, ORESHI TAPI KALAU MANGGIL TETEP 'TETSUYA' (seperti biasa), No-Kepribadian Ganda, snack ringan, slice of life, playful writing styles, hints of MayuOgi, MidoTaka, NashKise and OgiMomo, fanfiksi senang-senang.
Selamat membaca!
.
***
Dulu, kisah cinta itu selalu tentang cerita antara dua jiwa. Seolah-olah perasaan cinta yang paling layak adalah ikatan setara antara aku dan kau, atau kau dan aku, atau ringkasnya: KITA.
Cinta adalah jalinan segaris, persimpangan adalah haram, belokan adalah kutukan. Tidak ada struktur organisasi di bawah, di atas, di samping, di belakang, maupun di depan kita. Dia yang pertama. Dia yang kedua. Dia yang ketiga. Atau dia yang keberapa pun, adalah posisi antagonis—kuadran negatif, asam-basa pengacau, seseorang yang harus dienyahkan karena dianggap penjahat. Penyebab pengkhianatan. Hama penyakit.
Sekarang, selingkuh banyak bentuknya. Komputer, laptop, smartphone, aplikasi kencan buta, bahkan suami virtual—semua itu belum terjamah untuk dituding sebagai sasaran tuduhan. Perselingkuhan menjamur dengan cara-cara terhalus; cara yang modis dan memutar. Hati yang terpecah tak dianggap masalah selama apa yang dipuja hanya dianggap 'mimpi'. Padahal, cinta yang seperti itu juga bisa meledakkan dinding. Sejuta sayang, para pujangga bijak masih terfokus pada perselingkuhan konvensional. Padahal, perselingkuhan di era digital tak harus tentang 'saling merebut genggaman'.
Namaku Akashi Seijuurou, dan ini ceritaku tentang hatinya yang selalu terbang. Aku harap ia akan mendengarnya. Aku harap ia setuju untuk menyampaikannya pada jutaan pecinta yang sedang tersesat di sana ... Mungkin suatu hari, ketika ia telah mampu menerjemahkan makna kehadiran diriku.
***
Now Playing: BTS – Just One Day
***
Tidak seorang pun tahu kalau dirinya tidak menyukai posisi itu.
CEO. Chief Executive Officer. Sekali pun jutaan wanita—dan uke—di luar sana sanggup autis demi mendapatkan seorang lelaki berjabatan satu huruf konsonan dan dua huruf vokal itu, Akashi Seijuurou tidak berpikiran sama.
"Selamat Akashi Seijuurou-sama, sudah dilantik sebagai CEO."
"Terima kasih."
Gurita bisnisnya berlabel Circular Inc. Sesuai namanya, jaringan perusahaan teknologi multinasional itu membelit-belit, nyaris menjadi sistem yang menguasai dunia. Era digital adalah ladang uang. Kreativitas yang disandingkan dengan keberanian untuk memulai perubahan, adalah harga mati. Sejak nyaris bangkrut lantaran hanya berfokus pada produk hardware komputer, Circular Inc. nekat mendiversifikasi bisnisnya ke bidang pengembangan perangkat lunak—sistem operasi, aplikasi pendongkrak rayapan mesin pencari, serta peramban web. Sekarang, label raksasa ini telah menyuntik milyaran Yen ke rekening pribadi Akashi Seijuurou dalam satu tahun. Asam, garam sampai empedu terpahit sudah ditelan. Problema naik turun saham sudah biasa. Persaingan sengit dengan berbagai perusahaan senior sudah bukan cerita baru. Raja industri teknologi seperti Apple dan Microsoft adalah mitra.
YOU ARE READING
OXIDES | Kuroko no Basuke ✅
Ficção GeralPacarku lebih mencintai boyband OXIDES dibanding aku. Padahal aku seorang CEO. [oneshot, AkaKuro]