1.

2.3K 104 1
                                    

"Tumben lo dateng pagi Sal?" kata Steffi.

Salsha hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan dari Steffi.

"Lo lagi ada masalah ya Sal, cerita dong sama kita" sahut Bella.

"Gu...gue gapapa kok" jawab Salsha gugup.

"Sal, kita ini udah temenan lama udah jadi sahabat malah sekarang lo cerita sama kita" timpal Cassie.

"Iya gue lagi ada masalah" kata Salsha.

"Masalah ap..." tiba-tiba omongan Bella terputus

"Hey...hey cewek-cewek lagi ngomongin kita ya yang ganteng-ganteng ya ?" sahut Bastian ke PeDe-an.

"PeDe banget lu" kata Salsha dengan nada tinggi.

"Sal, lo kenapa? Lagi ada masalah ya? Soalnya nada lo bicara ga biasa gitu." sahut Aldi.

Belum sempat menjawab pertanyaan Aldi, bel tanda masuk sekolah berbunyi.
Teng...teng...teng... Anak-anak berhamburan masuk ke kelasnya. Hari ini kelas Salsha jadwalnya Matematika.
Bu Vita guru Matematika menjelaskan panjang lebar.

"Salsha ayo kerjakan soal di depan" kata bu Vita.

Tak ada jawaban.

"Salshabilla Adriani!!!" kata bu Vita marah.

"I...iyaa bu ada apa?" sahut Salsha gugup.

"Kerjakan soal di depan sekarang!!!" kata bu Vita.

Untung saja Salsha adalah murid yang sangat pintar. Iya mengerti dan bisa menjawab soal-soal yang di beri bu Vita.
"Oke, jawabannya benar lain kali jangan melamun ya Salsha" kata bu Vita.

"Iya bu" kata Salsha.

Teng...teng...teng bel tanda  istirahat berbunyi, anak-anak berhamburan keluar kelas kecuali Salsha dan Aldi.
Aldi duduk di samping Salsha.

"Sal, lo kenapa cerita ke gue napa" kata Aldi.

Salsha tiba-tiba nangis dan Aldi pun pelan menarik kepala Salsha ke dadanya.

"Sal, gue ga mau liat lo sedih, pliss cerita ke gue lo kenapa" kata Aldi pelan.

"Di, gue ga ngerti harus ceritain ke lo gimana, hati kecil gue sedih di" kata Salsha.

"Lo cerita dikit aja ke gue, biar gue tau permasalahan lo" sahut Aldi.

"Perusahaan bokap gue bangkrut dan bokap dan nyokap gue memilih untuk berpisah. Apa mereka ga sayang sama gue?" kata Salsha menjawab.

"Bokap dan nyokap lo itu sayang banget sama lo tapi mereka ngelakuin ini juga buat bahagiain lo. Lo ga mau kan liat mereka berantem di situ lah mereka memilih untuk berpisah biar ga nyakitin hati lo pas berantem" kata Aldi.

Salsha hanya terdiam.
Tiba-tiba....

"Ciee...ciee... Aldi sama Salsha pelope" kata Bastian langsung ceplos.

Salsha dan Aldi langsung berdiri emang dasar temen yang satu itu.

"Apa sii lo, mau gue hajar ha!" sahut Salsha sambil mengepalkan tangan nya.

"Eitss jangan galak napa neng" kata Bastian.

"Sal, lo masih sedih?" sahut Bella.

"Gue udah gapapa ko" balas Salsha.

"Yaiyalah udah gapapa kan ada Aldi" kata Iqbaal.

"Pansi lo" kata Aldi sambil senyam senyum.

"Eh, nanti sore kalian ke rumah gue ya,,," kata Cassie.

"Maaf Cassie gue ga bisa" kata Salsha.

"Iya gue ngerti" kata Cassie.

*****

"Pokoknya Salsha gamau Ayah sama Bunda pisah" sahut Salsha.

"Nak, tapi ini yang terbaik Bunda mohon kamu bisa ngerti" kata Bunda Dessy(Bunda Salsha).

Salsha langsung masuk kamarnya dan menangis entah apa yang harus ia lakukan.

Hay, segini dulu yaa ceritanya. Maaf kalau ada yang typo. Mohon di maklumin. Baca ceritanya sampee selesai yaa... Masih pemula...
Jangan lupa comment nya ya...

Love For SalshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang