2.

1.3K 80 0
                                    

Salsha duduk di balkon kamarnya melihat langit yang mulai senja. Tiba-tiha ada yang mengetuk kamar Salsha.

"Tok...tok...tok... Sal, ada Aldi nih" kata Bunda.

"Suruh aja masuk kamarnya ga di kunci" kata Salsha.

Aldi pun langsung masuk ke kamar Salsha dan langsung ke balkon kamarnya melihat Salsha sedang menatap ke arah langit.

"Sal, lo ga boleh sedih terus gue yakin lo pasti kuat ngejalanin nya" kata Aldi yang duduk di samping Salsha.

"Gue pasrah ama keputusan bunda ayah tapi gue sedih di, ayah udah pergi dari rumah ini, di rumah ini hanya ada bunda,gue dan asisten rumah tangga. Gue takut ga ada laki-laki di rumah gue" kata Salsha.

"Kamu pasti bisa gantiin ayah kamu buat jagain bunda kamu. Kamu hanya bisa untuk percaya diri bahwa kamu bisa ngelakuin dan ngejalanin tugas kamu" kata Aldi yang tiba-tiba bahasanya dari lo jadi kamu.

"Tumben lo bahasanya aku kamu" jawab Salsha sambil tertawa.

Aldi hanya menggaruk-garuk kepala yang tak gatal.

"Di makasih yah udah nyemangatin gue, tapi kenapa lo selalu ada dan selalu support gue?" sahut Salsha.

"Karna gu...gu...gue sayang sama lo" jawab Aldi rada gugup.

Salsha hanya terdiam.

"Sal gue balik dulu yaa" kata Aldi.

Salsha menarik pergelangan tangan Aldi.

"Tunggu di, gue juga sayang sama lo" tiba-tiba Salsha memeluk Aldi.

"Makasih Di, kamu udah bikin hati aku agak lega, udah selalu nyemangatin aku dari keterpurukan aku" kata Salsha sambil menatap mata Aldi.

"Sama-sama, sekarang kamu banggain orangtua kamu dengan prestasi kamu buatlah mereka bangga sama kamu" kata Aldi

"Pasti di" kata Salsha.

Aldi pun pulang dari rumah Salsha. Salsha tersenyum kecil mengingat kejadian tadi.

*****
"Bun, Salsha berangkat sekolah dulu yaa" kata Salsha sambil mencium tangan bunda nya.

"Hati-hati nak" kata Bunda.

Tiba-tiba ada mobil yang terparkir didepan rumah Salsha.

"Pagi Sal, berangkat sekolah bareng yu" kata Aldi yang baru keluar dari mobilnya itu.

"Pagi juga, Ayo" singkat Salsha.

Muka Salsha sudah tidak terlihat sedih, tampak kebahagiaanya terpancar dari muka cantiknya.

*****
"Sal, tadi kita ke rumah lo tapi lo udah berangkat, cepet banget sii lo" kata Steffi.

"Ya pasti gua cepet kan naik mobil" jawab Salsha.

"Kok bisa?" kata Cassie.

"Gua yang jemput" kata Aldi dengan nada datar.

"Ciee bisa juga lo jemput cewek" kata Kiki dengan nada nyindir.

Aldi terdiam melihat teman-teman nya mengejek dirinya. Pasti hanya Salsha yang mengerti akan dirinya.

"Wush kalian ini" kata Salsha membela.

"Bebs kita ke kantin yuu" kata Bastian pada Cassie.

Ternyata mereka baru jadian.

"PJ dong" kata Iqbaal, Bella, Salsha, Aldi, Steffi, dan Kiki.

"Nanti juga kalian nyusul" kata Cassie.

Mereka tertawa terbahak-bahak.

*****
Bel tanda pulang berbunyi. Anak-anak SMA Pelangi berhamburan keluar kelas.

"Eh ke rumah gua yu, banyak makanan loh" kata Bella.

"Ayo" kata mereka bersamaan.

Maafin yah kalo ceritanya ga nyambung;v. Sorry juga kalo ada Typo, tolong diberi kritik dan sarannya ya...
Jangan lupa baca ceritanya sampe selesai... Maaf kalo ada salah kata dan telat upload ceritanya...

Love For SalshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang