Hari terakhir!

282 4 0
                                    

Sampai akhirnya tuhan berikan aku teman hidup yang setia menerima keaadaan ku yg seperti ini.
Ia bernama rangga,dia adalah anak baru di sekolahku,baru 2 minggu ia masuk ke sekolah ku.Kami berteman cukup dekat. Tapi,entah kenapa dia sangat baik kepadaku setiap harinya ia temani aku jalan-jalan,bermain di taman,bermain di dermaga dekat rumahnya.Dia mengajariku hal yang belum pernah aku lakukan.Ia sudah ku anggap sebagai bagian dari hidupku,hatinya yg sunggung mulia,menemaniku sepanjang waktu.Membuat aku lupa dengan keadaanku saat ini.Dia yang sudah tau penyakit ku saat ini,dia pun sangat khawatir.
Aku pun selalu bercerita kisah hidupku selama ini,sampai tuhan memberikan aku takdir ini!Umur yg masih muda untuk menahan nyeri di dada,itu tak mudah.Butuh perjuangan melawan penyakit ini,aku yg sulit beraktifitas,itu yg membuat kesulitan.Aku yang tadinya sangat petakilan,humoris,bandel,sekarang sudah tak bisa melakukan itu semua.Mungkin tuhan gerah melihat tingkah ku,sampai sampai tuhan memberikan aku penyakit ini-_-

  Hari yg begitu cerah,kebetulan aku ingin bermain basket,walaupun aku memang tak boleh kecapean,gak apa apa lah.Sebelum tuhan mengambil semua kebahagianku,aku harus bersenang-senang dahulu.Minggu lalu rangga janji ingin mengajak ku bermain basket nah sekarang aku akan menagih janjinya itu, dan kebetulan di dermaga itu ada lapangan dan rumah pohon juga.
Rangga dan aku sering bermain-main disana.
Seperti biasa aku dengan tingkah jail ku.
"Rangga?(kataku sambil melempar,lempar batu ke arah danau)
"Apa?(Kata rangga,sembari bermain basket sendiri)
"Hmmm,Gua boleh yaa..maen basket sama lo?"(Kata ku,sambil memuji-muji agar dibolekan)
"Ga!(kata rangga,seakan kawatir dengan keadaan ku)
"Ihh!Rangga!Kenapa sii?Sekali aja yaah yaa?Pleasee give to me!"(kataku sambil memohon-mohon)
"Gua bilang engga ya engga,ntar kalo lo kenapa-kenapa kan gua juga yang ribet,trus ntar kalo lo pingsan?Siapa yang ngangkat lo?Kecil-kecil gitu lo itu berat!Bisa-bisa tulang gua pada patah ngangkat lo!(Sambil ngeledek)Udah mending lo duduk diem,liatin gua main basket!(Kata rangga)
"Lu mah jahat banget sama gua!Gua cape tau,diem terussss.Masa lo gamau liat gua tertawa lepas sii!"(kata ku sambil melempar batu ke arahnya)
"Aduh!Sakit tau!yaudah,yaudah,bawel banget sii..Yaudah lu main tapi cuma 5 menit doang?gimana?(Kata rangga)
"Hmmm,10 menitt deh yaa?pleasee!(Kataku)
"Yaudah,tapi ingat jangan sampai kecapean!(kata rangga)
  Setelah memohon-mohon akhirnya aku boleh main basket tertawa lepas,dengan gembiranya;)
Namun!Tiba-tiba jantung ku mulai melemah,mataku berkunang-kunang.Tubuhku ini jatuh ke lantai lapangan
"Tasyaaa!Lo kenapa?Sya?Lo pasti bercanda kan?Bangun syaaa!!(Kata rangga sambil mengendongku ke arah mobil nya)
Setengah jam rangga sampai di rumah sakit.
Namun,beberapa saat kemudian.Aku yang terbaring di atas kasur rumah sakit,dengan tangan penuh infus'an,dan selang-selang rumah sakit ada di sekujur tubuhku-_-sungguhlah malang kini nasibku,mungkin memang ini jalan yang terbaik.
"Tas?Alhamdulillah;')Lo udah sadar?Maapin gua tas,gabisa jagain lo dengan sebaik mungkin-,-Plis,jangan tinggalin gua lagii!Gua mohon!(Kata rangga sambil meneteskan air mata)
Dengan tingkah ku yg ceplas-ceplos suka bercanda,aku berusaha buat rangga engga sedih.Biar dia ga terlalu kawatirin aku,biar dia terbiasa nanti kalau aku tidak ada lagi:')
"Hehehe(sedikit tersenyum),apaan si lo rang,lebay deh lo.Gua ituu..."
"Tapi gua kawatir tasya sama lo.Gua gakmau lo kenapa-napa."(Kata rangga sambil memandangku dengan penuh arti)
"Udah ah,apaan sii..Gausah sedih.Nih gua jelasin yaa,kata dokter umur gua itu udah ga apa-apa kok.walau hidup gua tergantung dengan mesin tapi gua masih kuat kok.Mungkin memang ini takdir gua(Tak disangka,air mata menetes begitu saja)
Tapi,mulai hari ini,esok,lusa,atau kapan pun belajar yah untuk hidup tanpa ada tingkah laku gua yang kaya anak kecil ini,maapin gua yah kalo gua sering buat lo kesel.Gua emang orangnya ngeselin,maklumin yaa.."(Kataku)
"Ih,apaan shi lo tasya ngomongnya gitu.lo ga boleh kemana-mana lo tetap disini.Gua masih pengen liat elo,kenal lo lebih lama lagi"(Kata rangga sambil memeluk'ku)
"Hmm,tolong ambilin tas gua deh rang"(Kataku)
"Iya tunggu sebentar...nih buat apaan si?"(Kata rangga)
Sambil mengambil buku diary ku.Aku menitipkan semua ini ke pada rangga.
"kalau nanti gua udah gaada,tolong kasih buku ini ke keluarga gue ya:')Cuma lo orang satu-satunya bisa bantu gua saat ini:')"(Kataku)
"Iyadeh tasya."(Kata rangga)
"Gua cape rang gua pengen tidur dulu ya.Kalo lo kangen sama gue,lo bisa dateng kapan pun kok ke gue;')"(Kata ku)
Ber jam-jam aku tidur.Disaat rangga membangunkan ku.ternyata tuhan berkehendak lain

Kisah TentangkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang