HARI PERTAMA

181 4 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama tiara pindah sekolah. Dia selalu menginginkan perpindahan ini, karna pamannya selalu bercerita bahwa di kota itu sangat menyenangkan, dan banyak sekolah yang sangat bagus.

"Ara kamu udah siap belum cepetan kita sarapan dulu." Kata paman.
"Iya paman sebentar lagi pake sepatu"

Paman ku adalah seorang pengusaha dia dan istrinya sudah menikah selama 14 tahun tapi mereka belum juga dikaruniahin anak. Makannya paman menganggapku seperti anaknya sendiri.

"Paman bagai mana cocok gak aku pakai seragam ini?" Tanya ku
"Wah cantik banget kamu sayang" kata bibi sambil menaruh nasi goreng di hadapanku.
"Wahhhhh sepertinya enak, makasih bibi"

Setelah selesai aku dan paman lagsung berangkat menuju kesekolahan ku yang baru. Sekolahnya sangat besar dan luas aku saja sampai tak tahan melihatnya.

"Kamu sudah tahukan kamu harus ngapain"tanya paman dari dalam mobil. "Iya paman aku tahu kok makasih ya udah nganterin ara"
"Nanti kamu di jemput sama pak maman sopir paman, paman minta maaf banget ya gak bisa nemenin kamu di hari pertama kamu sekolah"
"Iya paman gak apa apa kok"

Sebenarnya aku sangat males dengan keadaan ini tapi...huhhh terpaksa daripada harus meropatkan paman terus. Aku beranya kesana kemari ruangan kepsek tapi gak ketemu ketemu.

"Hufhhh...sebel ini sekolah kenapa besar banget sih kan jadi susah kalau nyari ruangan, ........aduh....."

Sepertinya aku menabrak seseorang. Dab saat aku membuka mata aku menyadari aku menabrak seorang cowok yang benar benar tampan, agrhhh ini mah tampan banget.

"Ahh maaf maaf aku gak sengaja" dia tidak menjawab dia hanya membenarkan seragamnya saja."aku tiara kamu bisa panggil aku ara, apa kamu tahu ruangan kepsek di mana?" Dia hanya melihati ku lalu pergi meninggal kan ku.

"Hufhh.... dasar anak kota ganteng tapi sombong, ihhhhhh"

Karna capek aku duduk di taman yang kelihatannya tidak terawat dan jarang ada yang ke sini.

"Sekolah gede tapi taman ini bener benar tak terawat" keluh ku. " kamu pasti anak baru itu ya?"tiba tiba saja ada yang berbicara di samping kupingku." Ahhh, huh aku kira siapa, ehh tunggu dari mana kamu tau aku ini anak baru, kamu ngintilin aku ya???"
"Ahh, mana mau aku harus mengintilin anak cupu kayak kamu,tapi kamu manis juga ya."
"Memang lah....tunggu tadi kamu bilang apa cupu.. kamu bilang aku cupu . Sebel"
"Oh ya aku gabriel kamu bisa  panggil aku iel aku ketua osis di sini dan aku di suruh pak kepsek untuk mencari mu".
"Aku tiara kamu bisa panggil aku ara, yaudah sekarang kamu anterin aku ke ruangan pak kepsek itu"
"Siap nona"..

Aku tersenyum mendengarnya entah mengapa aku nyaman berada di sampingnya tidak dengan orang yang sombong tadi, seandanya orang yang sombong tadi itu secare dia pasti gantengnya nambah.

THE FLOWERS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang