CHAPTER 4 : 'Gentleman'

1.5K 129 0
                                    

"Spring In Me"

Main Cast:

- Oh Sehun

- Xi Luhan

Support Cast from now chapter:

- Byun Baekhyun

"Support Cast bisa bertambah sesuai kemunculan mereka (biar surprise hehe)."

Genre: sweet story, shounen ai, yaoi(tidak janji, bukan hardcore), romance, slice of life(menurut saya), drama, comedy.

HAPPY READING~ Smoga anda tertarik mengikuti cerita. ingat ini boyslove! 

***

"oiya..bagaimana? kau sudah bertemu tetangga barumu itu?" ucap baekhyun tiba tiba membuat sehun tersendak.

*uhukkk

"ah hah? mm.. sudah kok." ucap sehun menanggapinya biasa.

tetapi baekhyun diam(?)

"hyung?..."

"oh sehun?!"

sehun menengok ke belakang dan mencari sumber suara tersebut. mungkin ini yang membuat baekhyun diam tanpa kata. sehun melongo sejenak. dan menyapanya duluan.

"eh luhan hyung?" ucap sehun terkejut. luhan hanya seorang diri, lalu wanita yang bersamanya tadi pergi kemana(?)itulah mungkin kata-kata yang mampu menggambarkan pikiran sehun.

"kau sedang apa disini?... oh halo senang bertemu denganmu kembali." ucap luhan kepada sehun, lalu ia menyapa baekhyun. sehun sempat bingung, kapan baekhyun bertemu dengan luhan? dan dimana?. bagaimana bisa ia kalah cepat dengan hyungnya.

"oh hay.." jawab baekhyun singkat.

"oiya perkenalkan ini temanku byun baekhyun.." sepertinya baekhyun belum berkenalan dengan luhan. lalu sehun mengenalkan baekhyun kepada luhan.

"namaku xi luhan salam kenal. " ucap luhan sambil tersenyum.

"oh. aku byun baekhyun. aku teman dekat sehun.hmm.. kami sudah lama saling kenal." jawab baekhyun sambil tersenyum jahat. ketika sehun melihat sifat baekhyun terhadap luhan, rasanya ia ingin sekali menyumpal mulut baekhyun yang pedas itu.

Ringtone~

tiba-tiba saja ponsel baekhyun berdering nampaknya ada telfon dari seseorang.

"ah.. maaf ya aku tinggal dulu." ucap baekhyun seraya keluar cafe tersebut.

seketika sehun jadi gugup. ia berusaha menyembunyikan tangannya yang terlihat gemetaran. sesekali ia melihat luhan yang berada tepat di hadapannya.

hingga ia memberanikan diri memulai pembicaraan.

"em.. hyung, ah masudku luhan..."

*1 pesan diterima*

kali ini ponsel sehun yang ikutan berdering. kenapa harus tiba-tiba? tentu saja mengganggu momen berharga seperti ini. pikir sehun.

"mm..luhan, aku cek pesan ini dulu ya." ucapnya lalu mengecek ponselnya.

"ohh nee. silahkan"

From: hyung baek

hey, kau. aku ada urusan, aku duluan yaa. miann~ XO

"aishh... beraninya dia meninggalkanku.-,-" batin sehun kesal.

"sehun, maaf sepertinya aku harus pulang." ucap luhan merasa tidak enak.

"eng.. kalau begitu ayo pulang bersama!" ucap sehun tanpa ragu."omoo. apa yang kukatakan barusan!" batinnya ragu.

"eh? bagaimana dengan temanmu?." tanya luhan cemas.

"aniya. dia sudah pulang. dia ada urusan lain. kajja!" ucap sehun lebih berani dari yang sebelumnya. ia menarik tangan luhan. dengan begitu luhan tidak bisa menolaknya.

entah kenapa cuaca diluar terasa sangat dingin. bus yang biasanya datang tepat waktu, saat ini belum juga datang. padahal jam saat ini belum bisa dikatakan malam.

"fuh fuh" nampaknya luhan kedinginan, ia terlihat meniup-meniupkan tangannya yang terasa dingin. sehun menyadari betul apa yang dibutuhkan luhan saat-saat seperti ini.

lalu sehun dengan inisiatif melepas jaketnya dan memberikannya ke luhan.

"ini pakailah jaketku." ucap sehun melemparkan senyuman hangatnya.

"eh? tapi kau bagaimana?" ucap luhan memelas.

"tidak papa. kausku agak tebal kok." ucap sehun terlihat gentle seperti didrama-drama korea di televisi. luhan mengerti, dan ia memakai jaket yang diberikan sehun.

***

@Apartemen 

"emm sehun, terima kasih jaketnya!" ucap luhan dengan girang sambil mengembalikan jaket sehun.

"ah.. tak masalah. kalau kau butuh sesuatu datanglah ke tempatku ^^" ucap sehun tersenyum penuh arti.

"nee. gomawo sehun! kau baik sekali.. padahal aku lebih tua darimu. hehe" ucap luhan lalu menutup pintunya.

"wae...?" ucap sehun tercengang, sambil menatap pintunya luhan.

"gilaa...hampir saja aku menganggapnya seorang wanita.."

***

setelah itu, sehun berbaring pada sebuah sofa. sambil mengendus - ngendus jaketnya yang belum lama melekat pada sebuah badan milik luhan. ia bisa merasakan harumnya pewangi yang luhan pakai telah menempel di jaketnya. dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.

"kurasa, akan kupakai jaket ini terus . . ."

*BEEP BEEP*

"wae?" sehun meraba jaketnya, dan mencari sumber getaran dan suara yang barusan ia dengar.

"ini.. ponsel siapa? apa punyanya?" ucapnya sambil melihat layar yang menampilkan sebuah pesan masuk. lalu ia iseng membuka inbox ponsel itu, untuk memastikan siapa yang mengirim pesan.

"kim yu na? apa gadis yang ada di cafe itu? ah, lebih baik aku kembalikan saja. " ucap sehun bersiap ke tempat luhan ya tepat berada disebelah tempat tinggalnya.

ting tong~ 

"ya.. siapa?"


-To Be Continued-


BLA BLA Time~

halo readers aku kembaliii dari liburan yang 'menyenangkan'!! oiya, sebelumnya, Selamat Tahun Baru yaaa!! semoga ditahun yang akan datang, FF ku semakin dikenal! aminn.. ga kerasa udah chapter 4 nihh. sejauh ini semoga menarikk!! silahkan vote + comment. happy reading!! LOVE & PEACE HUNHAN SHIPPER~

-Honeyehetaeng- 

Spring In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang